Sial! Jantung, ada apa denganmu? Batin Chan. Merutuki jantungnya yang kini berdetak sangat cepat.
Kini wajahnya Chan memerah. Dia semakin malu kala wajahnya tertangkap oleh Hyunjin. Hyunjin terkekeh kecil melihat tingkah Chan.
"Hei, kenapa malu begitu?" Tanya Hyunjin sembari memandang wajah Chan.
"A-ah tidak a-aku tidak malu kok. Siapa yang malu?" Chan memalingkan wajahnya. Dia edarkan pandangan ke arah manapun asal tidak bertemu pandang dengan Hyunjin.
Hyunjin menahan tawanya. Chan terlihat sangat lucu. Wajah merah padam itu membuatnya gemas. Dia kemudian menangkup rahang tegas Chan. Chan masih bingung dengan sikap Hyunjin. Dan kemudian....
Cup
Kini bibir Hyunjin berada tepat di atas bibir Chan. Chan terkejut. Masih memproses apa yang sedang terjadi. Namun berbeda dengan Hyunjin sekarang. Dia tampak menikmatinya. Dilumatnya sedikit bibir tebal Chan.
Chan yang kini kesadarannya kembali, mengikuti permainan Hyunjin. Dia kini membalas lumatan Hyunjin.
Keduanya kini tengah berciuman panas. Mereka saling melumat serta melilit lidah satu sama lain. Tak ada satupun dari mereka yang ingin mengalah. Seperti tak ada hari esok.
Seperti tak ingin melepas satu sama lain.
Pukulan kecil dari Hyunjin hinggap di dada Chan. Chan yang mengerti kemudian melepas pagutan mereka.
Hyunjin kemudian meraup udara dengan rakus karena kehabisan napas. Chan memandang Hyunjin. Kemudian mengelus surai Hyunjin dengan lembut. Hyunjin yang sadar akan perlakuan Chan tersenyum. Kepalanya dia senderkan pada telapak tangan Cham yang tengah bertengger pada surainya. Hyunjin menikmati perlakuan manis Chan saat ini.
Inilah Chan yang dia kenal. Chan yang lembut dan penuh kasih. Tak ada aura dingin menguar dari diri Chan. Seperti Chan yang sebelumnya.
"Hyunjin?" Hyunjin membuka matanya pelan. Pria itu menatap Chan dalam.
"Ada apa, Chan?" Hyunjin menegakkan kepalanya. Menatap Chan heran.
"Ah, tidak. Aku hanya memanggilmu saja."
"Kau aneh, Chan." Tawa Hyunjin kini menggema diruangan setelah mendengar pernyataan Chan. Chan yang melihatnya ikut tertawa. Entah apa yang mereka tertawakan sekarang, namun raut bahagia tak bisa lepas dari wajah keduanya.
Chan kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasur. Diikuti dengan Hyunjin yang kini berada di sampingnya. Dilihatnya wajah gusar Chan.
"Ada apa, Chan? Apa ada masalah?" Tanya Hyunjin. Chan menoleh ke samping untuk menatap Hyunjin.
"Umm aku hanya khawatir tidak ada kau disampingku." Jawab Chan yang kini mengerucutkan bibirnya.
"Menggemaskan" batin Hyunjin. Tak lupa dengan wajah memerah Hyunjin setelah mendengar pernyataan Chan. Senang rasanya mendengar hal itu dari bibir Chan. Chan sangat tau bagaimana cara membawa Hyunjin terbang ke awan. Beribu kupu kupu kini berterbangan di dalam perutnya.
"Hyunjin?" Hyunjin tersentak. Tersadar akan angan angan nya tadi.
"Y-yaa Chan?"
Cup
Bibir Chan menempel tepat diatas bibir Hyunjin. "Tetap di sini, ya. Jangan pergi" jawab Chan dengan wajah polosnya.
Hyunjin ingin melebur saja rasanya. Wajahnya menghangat sekarang. Mungkin sekarang sudah merah. Jantung nya berdetak sangat cepat. Seperti ingin keluar dari tempatnya.
"Y-yaa aku tak akan pergi dari sini." Jawab Hyunjin gugup. Dia berusaha mati matian untuk menahan rasa senangnya.
Chan tersenyum mendengarnya. Kemudian dia mengecup bibir Hyunjin sekilas. Dia mengecupnya lagi namun kali ini disertai dengan lumatan. Ciuman kali ini tak kalah panas dengan yang sebelumnya.
Chan melepas pagutan mereka. Kemudian dia beralih ke leher jenjang Hyunjin. Ditandai leher putih itu hingga berwarna ungu kebiruan. Setelah itu Chan beralih ke dada Hyunjin. Dimainkannya nipple Hyunjin. Nafsu kini menguasai Chan sepenuhnya.
Sementara Hyunjin hanya menggelinjang resah di bawah kukungan Chan. Kewarasannya kini sudah hilang. Dia sudah pasrah dengan apa yang terjadi selanjutnya.
Chan berhenti dengan kegiatannya pada dada Hyunjin. Menyisakan wajah kecewa Hyunjin yang tengah menikmati permainan dari Chan. Chan yang melihat ekspresi Hyunjin terkekeh pelan.
"Tenang aku akan memberikan lebih dari ini." Jawab Chan seraya mengecup kening Hyunjin.
Thanks for reading, hope u enjoy it❤❤❤❤❤❤❤🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession (Chanjin)⚠️ (END)✔
Mystery / ThrillerHwang hyunjin yang terobsesi pada sosok idolanya akhirnya lebih dekat pada obsesinya itu
