3

1.9K 198 10
                                        




















"Ahh....."

Hyunjin terkejut. Tangan kekar itu menggenggam kausnya dan mencoba menariknya ke atas. Dengan segera Hyunjin menarik tangan itu. Menjauh dari kaus nya.

"Biar aku lakukan sendiri saja, tidak usah membantu ku!" Wajah Hyunjin terlihat kesal.

Namun Bang Chan terkekeh melihat tingkah Hyunjin. Imut. Itulah yang terlintas di benaknya.

Hyunjin kini telah mengganti pakaiannya yang rusak dengan kaus Bang Chan. Kaus hitam terlihat sangat kebesaran untuk Hyunjin.

Melihat Hyunjin dengan kausnya, mampu membuat pipi Bang Chan memerah. Sembari terus menatapi sosok Hyunjin.

"Apa ada yang salah denganku?" Suara itu mengejutkan Bang Chan.

"Ah tidak ada kok, Hyunjin." Bang Chan buru-buru mengembalikan kesadarannya.

Hyunjin yang menyadari hal ini hanya tersenyum. Namun dalam hatinya, dia ingin berjingkrak. Siapa yang tidak senang objek obsesi yang selama ini diidamkan mengagumi juga?

"Um..Bang Chan" pemilik nama pun menatap Hyujin.

"Ya ada apa, Hyunjin?"

"Apakah ada pekerjaan di gedung agensi mu ini? Sebenarnya aku datang ke kota ini untuk mencari pekerjaan. Aku harus mencari uang untuk keluargaku." Hyunjin mengatakannya dengan suara lirih.

Tapi semua itu bohong. Sebenarnya keluarga Hyunjin merupakan keluarga terpandang di kotanya, Busan. Keluarganya merupakan pengusaha real estate di kotanya. Hampir seluruh gedung di kota itu merupakan milik keluarga Hyunjin.

Namun Hyunjin enggan mengatakannya agar rencananya berjalan lancar. Licik? Mungkin kata yang tepat untuk Hyunjin.

"Bagaimana dengan menjadi manajer ku? Kau mungkin bisa melamar disana." Jelas Bang Chan.

"Ah baiklah aku akan segera menyiapkan syarat-syaratnya dan kembali besok." Hyunjin membereskan bajunya dan hendak beranjak pergi.

"Hey kau bisa melamar sekarang. Aku akan mengantar mu langsung ke atasanku. Aku akan bicaranya padanya."

Hyunjin tersenyum mendengarnya. Kasihan Bang Chan. Dia tidak tahu bahwa manusia yang manis ini sedang melaksanakan aksinya untuk mencapai tujuannya. Yaitu Bang Chan.

Setelah mereka bertemu atasan Bang Chan, Hyunjin resmi menjadi manajer Bang Chan.

Hyunjin tak henti-hentinya menyunggingkan senyum di wajahnya. Semudah ini rencana nya berjalan. Sesuai dengan keinginnya. Tanpa harus bersusah payah.

Di hari itu pula, Hyunjin melaksanakan tugas nya sebagai manajer. Tentu saja perasaan senang terus memenuhi dirinya. Dia selalu berada di dekat Bang Chan. Dan author pun iri dengan Hyunjin😭. Indahnya hidup batin Hyunjin.

Pekerjaan nya pun selesai. Setelah itu Bang Chan, memutuskan untuk kembali pulang ke dorm bersama anggota yang lain. Meninggalkan Hyunjin yang berdiri lesu.

Bang Chan yang mengetahui itu, segera berjalan ke arah Hyunjin.

"Ada apa Hyunjin?" Tanya nya dengan wajah cemas.

"Aku bingung akan tinggal dimana untuk malam ini." Wajah Hyunjin terlihat sangat murung.

Waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam. Tidak memungkinkan untuk mencari tempat tinggal di tengah malam begini.

"Tinggal lah di dorm kami. Kebetulan ada satu kamar kosong yang bisa kau pakai." Ya kamar itu adalah kamar dari salah satu anggota Stray Kids yang sudah keluar.

"Apa aku tidak merepotkan?" Jawab Hyunjin lirih.

"Haha tidak akan, Hyunjin. Mungkin dengan kau tinggal di sana akan membantu keuangan keluarga mu." Hyunjin pun mengangguk dan mengikuti langkah Bang Chan.

Hyunjin menyeringai. Dia merasakan kemenangan ada di pelupuk matanya. Sedikit lagi dia akan mencapai Bang Chan.

Namun apa ini tidak terlalu mudah? Ya karena satu yang Hyunjin tidak tahu, akan ada kejutan yang menantinya setelah ini.










Thanks for reading wan kawan❤❤❤❤❤❤❤❤❤ i hope you enjoy it.

obsession (Chanjin)⚠️ (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang