10

1.1K 140 0
                                    








"Ya, Hyunjin" jawab Chan singkat. Dia kemudian melanjutkan makan. Melahap daging itu dengan rakus. Sungguh kontras dengan perilakunya yang sabar dan lembut.

"Apa kalian tidak bosan hanya makan daging setiap hari? Dan apakah ini tidak terlalu boros juga? Daging harganya mahal sekali"



Changbin menatap Hyunjin tajam. Diikuti dengan Seungmin yang ternyata sudah menatap dingin sedari tadi. Hyunjin yang mendapat prilaku seperti itu hanya berdiri mematung.
Tak ada sepatah kata protes meluncur dari bibirnya. Dia cukup takut sekarang.






"Kemarilah Hyunjin dan makan ini" Chan menepuk kursi yang ada di sampingnya. Mengisyaratkan Hyunjin untuk duduk. Hyunjin mengangguk dan melangkah menuju kursi itu.




"Maafkan aku sudah mengganggu acara makan malam ini." Hyunjin tertunduk. Dia merasa sangat menyesal karena menghancurkan suasana yang ada di meja makan. Hampir air matanya menetes. Namun tangan kekar itu menepuk kepala Hyunjin lembut.



"Sudahlah, jangan begini okay. Kami makan daging setiap hari karena suka. Kami juga akan mengusahakan agar dapat makan daging setiap hari." Chan tersenyum. Senyumnya cukup mengerikan. Namun Hyunjin yang masih tertunduk tak menyadarinya. Dia justru tersenyum senang karena perlakuan "manis" dari Chan.







Setelah kejadian itu, mereka melanjutkan acara makan malam. Semua berjalan seperti biasa. Seperti tidak ada apa apa. Hanya ada sendau gurau seperti malam malam sebelumnya.









Hyunjin juga mencoba untuk canggung setelah kejadian tadi. Dia menutupi kecanggungan itu dengan tertawa kecil.  Dia juga fokus pada makanannya. Namun kali ini dia menaruh curiga pada makanan yang telah dihidangkan.







Indra perasa nya mulai dia tingkatkan kerjanya. Dia berkosentrasi penuh mengecap daging itu. Merasakan setiap inci dari makanannya. Menerka daging apa yang dia makan.






Perlahan dia menyadari bahwa rasa daging itu berbeda dengan daging pada umumnya. Ini bukanlah daging babi yang biasa dia nikmati di pinggir jalan. Ini juga bukan daging sapi kesukaannya itu. Lalu daging apa ini? Ini rasa yang baru bagi Hyunjin. Hyunjin semakin penasaran.




Mereka semua tidak pernah memberi tahu Hyunjin dari mana daging itu berasal. Dari mana mereka mendapatkannya. Tidak pernah mereka jelaskan, bahkan Bang Chan tak pernah membahas soal ini.







Hyunjin membulatkan tekadnya. Dia akan mencari tahu asal dari makanannya ini. Karena Hyunjin merasa ada sesuatu yang janggal di balik daging yang dia makan sekarang.





Serta dengan seluruh manusia yang tengah makan bersamanya.

























Thanks for reading. Hope u enjoy it❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌼🌼🌼🌼🌼😊😊😊😊😊😊😊😊😊😇














obsession (Chanjin)⚠️ (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang