Epilog

1.5K 134 43
                                    

3 tahun kemudian...


Seorang gadis mengenakan pakaian serba hitam. Menyusuri jalanan kota dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya. Langkah demi langkah ia lalui sebelum akhirnya ia sampai ke tempat tujuannya.

"Selamat pagi," sapa gadis itu kepada semua orang di dalam ruangan.

"Kau sudah datang? Bagaimana pagimu?"

"Hey, Chris. Seperti biasanya. Tidak ada sesuatu yang spesial,"

"Tapi sebentar lagi ada sesuatu yang spesial,"

Gadis itu dibuat penasaran dengan apa yang dikatakan lelaki bernama Chris itu, "Sesuatu? Spesial? Apa itu?"

"Ayo simpan dulu barang-barangmu, dan mari kita lihat sesuatu yang spesial itu,"

Sang gadis berjalan menuju loker. Ia membuka pintu loker yang bertuliskan 'Lucy Hwang', yang merupakan namanya.

Ia bergegas menghampiri Chris untuk melihat hal spesial yang dimaksudnya. Chris mengajaknya menuju auditorium, tempat dilaksanakannya berbagai pertunjukan. Terlihat sudah banyak kursi yang terisi dengan orang-orang yang juga penasaran dengan apa yang akan dilakukannya atau siapa yang akan melakukan apa. Mereka berdua mengambil kursi di tempat paling atas agar semua penampilan di atas panggung terlihat jelas. Gadis bernama Lucy Hwang itu masih belum mengerti ada apa sebenarnya. Ia bahkan sudah mengecek ponselnya berkali-kali untuk memastikan apakah ada seseorang yang memberi pengumuman atau lainnya.

"Mereka tidak mengumumkannya, ini kejutan,"

Mendengar perkataan Chris, ia langsung memasukan ponselnya ke dalam saku jaketnya.

Tiba-tiba saja semua lampu di auditorium mati, menyisakan beberapa lampu yang menyorot ke atas panggung. Semua orang mulai berseru ketika musik berbunyi dan seorang lelaki bertopi muncul diatas panggung. Lalu lelaki itu menari mengikuti ritme musik yang menggema di seluruh ruangan. Gerakan yang lembut namun terasa bertenaga mampu menarik atensi para penonton, membuat semua orang penasaran siapakah lelaki yang tengah menari itu.

Membungkuknya tubuh lelaki itu menandakan bahwa penampilannya telah selesai. Semua orang di dalam auditorium memberi tepuk tangan yang meriah.

Seorang lelaki lain muncul di atas panggung sambil memberikan mikrofon kepada sang penari.

"Baiklah, ini dia.. " ucap Chris. Gadis itu melirik sejenak ke arah Chris sebelum kembali menatap panggung.

"Mungkin kalian penasaran. Ada apa sebenarnya tiba-tiba kalian berkumpul seperti ini," ucap lelaki yang diketahui bernama Mr. Schmidt.

"Silahkan perkenalkan dirimu," ujar Mr. Schmidt kepada sang penari.

Lucy mencoba memfokuskan pandangannya kepada si penari, mengingat bahwa ia duduk cukup jauh dari panggung. Ia tidak bisa melihat wajahnya karena lelaki itu terus menunduk dan juga terhalang oleh topi yang dikenakannya.

"Ehem.. Aku adalah coach baru disini," ucap sang penari membuat semua orang berbisik satu sama lain. Lelaki itu melepas topinya sambil tetap menunduk.

"Perkenalkan namaku.. Sam Hwang," ucapnya sambil mengangkat kepalanya menatap semua orang. Lelaki itu mengedarkan pandangannya ke tiap sudut, menangkap sorot mata berbinar dari setiap orang yang menyaksikan penampilannya barusan.

Chris dibuat terkejut oleh gadis disampingnya yang tiba-tiba saja berdiri dari kursinya sambil terus menatap ke arah panggung dengan cukup intens, "ada apa?"








"Hwang Hyunjin.. "







°°°







PROBLEMS | Yeji × HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang