Yeji merebahkan dirinya di atas kasur setelah menyelesaikan makan malamnya. Beruntung ia tidak ada tugas, jadi ia bisa bersantai untuk malam ini.
Yeji mengecek ponselnya yang daritadi bergetar.
👑Queens👑
Ryujin
Persiapkan diri kalianYuna
Untuk??Chaeryeong
Beberapa murid dari departemen kita
akan menjadi perwakilan di festival
sekolah nantiLia
Benarkah??Yuna
Beberapa? Bukankah biasanya hanya 1
yang terbaik?Ryujin
Pak Eunhyuk telah mengajukan untuk
menambah lagi anggotanyaLia
Baguslah itu akan memudahkan kita
agar bisa tampil bersama di festivalYeji
Ada apa?Chaeryeong
Kau kan bisa membacanya Yejii..Yeji
Benarkah? Untuk festival musim panas?Ryujin
Yap! BetulYuna
Kau pasti sangat berambisiLia
Saatnya menunjukan dirimu yang
sebenarnya YejiYeji
Pasti
Aku pasti akan terpilih
Kalian jugaRyujin
Semoga sajaYuna
Ayoo semangat semuaaa!!Yeji tersenyum. Ia sangat bersemangat setelah mendengar kabar tentang festival. Dari dulu Yeji ingin sekali tampil di acara festival sekolah. Ia selalu gagal terpilih pada festival-festival sebelumnya. Kini ia berambisi untuk mendapatkan posisi itu.
Hyunjin menatap sebuah kartu nama yang ia temukan saat menjalani hukuman tadi. Ia yakin itu adalah milik Yeji. Pada kartu tersebut tertulis sebuah nama studio tari yang cukup terkenal di Amerika. Mungkin saja impiannya sama dengan Yeji, ia pun ingin ke sana. Bahkan secepatnya, esok, tapi ia tidak sebodoh itu memutuskan untuk berhenti sekolah. Ia masih harus menjalani satu tahun lagi.
°°°
Sama seperti biasanya, Hyunjin menghampiri meja makan yang telah tersaji beberapa menu makanan. Ayahnya telah lebih dulu berada di sana.
Hyunjin langsung duduk dan memakan sarapannya.
"Jangan melakukan hal konyol di sekolah," ujar ayahnya.
Hyunjin berhenti mengunyah sejenak, "Apa pedulimu?"
"Tidak bisakah kau sedikit saja tidak mencoret nama keluarga kita, Hyunjin? Kau mendapat hukuman setelah memanjat tembok sekolah karena terlambat? Apa yang membuatmu terlambat padahal kau pergi sepagi ini?"
"Bukan urusanmu,"
Hyunjin pergi begitu saja meninggalkan sarapannya. Ia sudah tidak nafsu makan. Mungkin esok dan seterusnya ia tidak perlu sarapan, daripada harus berbincang dengan ayahnya. Begitulah sikap Hyunjin setelah kedua orang tuanya bercerai. Ayahnya menceraikan ibunya karena mengira ibunya berselingkuh dengan kerabat dekat ayahnya. Saat itu Hyunjin masih berusia 8 tahun, namun ia mengerti bahwa ibunya tidak akan melakukan hal seperti itu karena ibunya selalu bersama Hyunjin. Sempat terjadi perebutan hak asuh setelah perceraian mereka. Hyunjin memilih untuk tetap bersama ibunya, namun sang ayah memaksa untuk ikut dengannya dengan alasan sebagai pewaris perusahaan keluarga Hwang di masa depan. Hyunjin dan ibunya tidak bisa berbuat apa-apa karena kuasa hukum sang ayah sangat kuat. Akhirnya Hyunjin tinggal bersama ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEMS | Yeji × Hyunjin
Teen Fiction"You're the biggest problem" -Yeji 📌October, 2020 [Complete] DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT😉