Chapter 5

1.5K 178 37
                                    

Seperti apa yang dikatakan Pak Eunhyuk kemarin bahwa mulai hari ini mereka akan latihan bersama dengan seluruh departemen, maka dari itu Yeji, Jeno, Jaemin, dan Minju berkumpul di studio utama. Studio ini lebih besar dibandingkan studio tari. Sering digunakan untuk latihan gabungan seperti ini.

Yeji menatap sekelilingnya, orang-orang yang jarang ia temui, kecuali Hyunjin. Setelah beberapa hari, kini ia bertemu lagi dengan Hyunjin. Yeji menatap Hyunjin, dan begitu pun sebaliknya. Yeji menganggukan kepalanya kala Hyunjin tersenyum padanya. Yeji berpikir bahwa sebenarnya Hyunjin itu terlihat dingin, tetapi sikapnya hangat. Tapi tidak jarang juga ia memperlihatkan sikap dinginnya. Mungkin sikapnya tergantung dengan mood? Bisa saja.

"Baik, semuanya kita akan mulai latihan hari ini. Tapi sebelum itu, saya akan menyampaikan konsep tambahan. Kita akan adakan bagian menari berpasangan. Dan untuk pasangannya akan ditentukan dan dicocokan sambil kita latihan untuk konsep utama," jelas Pak Shindong. Konsep utama mereka seperti drama musikal, namun lebih menonjolkan bagian vokal dan tari.

Mereka mulai latihan. Kurang lebih sekitar dua bulan lagi mereka tampil di festival. Maka mereka latihan setiap hari setelah pulang sekolah, kecuali hari minggu.

Mereka diberi waktu istirahat selama 15 menit sambil Pak Shindong dan Pak Eunhyuk mengumumkan pasangan untuk menari.
"Untuk yang menjadi center-nya adalah.. Mm.. Hyunjin dan... " Pak Shindong sambil melihat kertas penilaiannya, "Mmm.. Ada beberapa kandidat yang cocok di sini-

"Pak,"

"Ya, Hyunjin?"

"Bolehkah saya memilih pasangan untuk saya?"

"Mmm.. Boleh. Tapi kalau tidak cocok akan saya ganti,"

"Saya memilih Hwang Yeji," jawab Hyunjin sambil menatap ke arah Yeji.

Seketika semua memandang Yeji, dan Yeji hanya, "Aku?" sambil menunjuk dirinya.

"Memang ada berapa Hwang Yeji di sini?" bisik Jaemin yang duduk di sebelah Yeji.

"Oh, Yeji. Ya, Yeji termasuk salah satu kandidatnya. Baiklah kita coba latihan dulu saja ya," ujar Pak Shindong.

Hyunjin hanya mengangguk lalu menatap ke arah Yeji yang sedang menatapnya juga tanpa ekspresi. Sementara seseorang dari arah lain tampak tak suka dengan pemandangan yang ada di depannya ini, "Ohh jadi kau Hwang Yeji?"

Latihan dilanjutkan kembali. Pak Eunhyuk yang bertugas mengajari murid-murid untuk tari, masih sangat bersemangat. Ia terlihat bangga kepada murid-muridnya, terlebih kepada murid terbaiknya, Hwang Yeji. Menurut Pak Eunhyuk, Yeji adalah murid yang rajin. Beliau tau bahwa Yeji sering latihan menari di studio saat pulang sekolah. Berkat itulah terbukti kemampuannya yang luar biasa, hasil dari kerja kerasnya. Maka Pak Eunhyuk merekomendasikan Yeji untuk menjadi center.

Satu jam telah berlalu, kini waktunya mereka bersiap-siap untuk pulang.
"Hari ini tidak ada tugas kan?" tanya Jeno.

"Kurasa tidak ada. Ahhh senangnyaa.. Akhirnya bisa tidur nyenyak," jawab Minju girang.

"Besok jangan lupa membawa biodata. Jangan sampai kalian tidak terdaftar lomba," ujar Jaemin.

"Siap boss!" jawab Minju, Jeno, dan Yeji kompak.

"Jaemin, boleh tidak selama kita latihan aku pulang denganmu? Aku takut pulang sendiri malam-malam seperti ini," ujar Minju.

"Ya, tentu saja," Jaemin mengiyakan.

Jeno tersenyum lalu menatap Yeji.

"Hmm.. Yeji apa ka-

"Permisi.. "

PROBLEMS | Yeji × HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang