PROBLEMS | Yeji × Hyunjin

Chapter 13

Minju is inviting you to the group

Yeji segera mengecek ponselnya. Ia ditambahkan ke dalam grup yang berisikan murid-murid yang tergabung ke dalam kelompok pertunjukan kemarin.

🌞Holiday🌴

Haechan
Aku akan memberikan informasi ter-update untuk acara kita selanjutnya😊

Jisung
Hey kau siapa? Kenapa ada di grup ini?

Minju
Dia ketua departemen tari_-

Seungmin
Seluruh ketua departemen akan ikut

Jaemin
Benarkah?

Chaeyeon
Iya, walaupun tidak ikut kelompok pertunjukan kita

Haechan
@Jisung kemana saja kau, baru hari ini mengetahui Lee Haechan

Felix
Dia memang sedikit lambat

Jisung
@Haechan kau jarang muncul di hadapanku!

Haechan
Kau saja yang tidak melihat!

Hyunjin
Sudahlah, tidak penting

Haechan
Nah ini dia orang yang ku cari
Ayo para ketua kita berkumpul

Soobin
@Chani Kita kumpul dimana?

Nancy
Hey anggota tidak diajak kumpul?

Minju
Mungkin nanti?

Chani
Kita kumpul di studio saja
Untuk anggota nanti kita akan kumpul sebelum hari H

Nancy
Baiklah

Haechan
@Hyunjin @Soobin
Let's goo..

Yeji tersenyum membaca pesan pertama di grup tersebut. Tidak dengan siapa pun Haechan selalu ribut, tapi itu cukup menghibur Yeji.

"Kenapa kau senyum-senyum?" tanya Lia.

"Tidak apa-apa," Yeji tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya.

Kelas Yeji sedang kosong. Gurunya sedang menghadiri rapat sehingga tidak bisa mengajar. Beruntung beliau tidak memberikan tugas, jadi seluruh murid kelasnya pergi ke kantin.

"Apa kelas lain belajar?" tanya Yeji.

"Iya, kelasnya Ryujin dan Chaeryeong ada guru. Kelasnya Yuna sedang praktek," jawab Lia. Yeji mengangguk mengerti.

"Yeji!"

Yeji menoleh, melihat Haechan yang berjalan menghampirinya.

"Kau mau ikut kumpul?" tanya Haechan.

"Apa anggota boleh ikut kumpul?"

"Tentu saja. Sebenarnya anggota boleh ikut kumpul, tapi Hyunjin meminta untuk tidak kumpul terlalu ramai, agar agenda dapat cepat selesai. Makanya Chani bilang begitu," jelas Haechan.

"Hey! Kau tidak boleh membawa Yeji-ku!" ucap Lia mendengus lalu cemberut. Kalau Yeji pergi, dia akan sendirian.

"Aku hanya mengajaknya saja, itu kan terserah Yeji," Haechan melipat tangannya di dada.

"Tidak. Kau saja yang pergi," jawab Yeji. Lia tersenyum penuh kemenangan, sementara Haechan tersenyum masam.

"Sudah sana pergi!" usir Lia.

"Iya bawel!" Haechan hendak berjalan, namun dengan cepat ia menyeruput minuman milik Lia dan langsung berlari keluar kantin.

"YA!! LEE HAECHAN!!!"