PROBLEMS | Yeji × Hyunjin

Prolog

"Apa aku pulang lagi saja?" pikir gadis itu.

Tidak. Tidak mungkin dia kembali ke rumahnya kecuali jika ia ingin mendapat 'pencerahan' dari ibunya. Bersembunyi dibalik semak-semak selama hampir 10 menit tidak membuatnya bisa berpikir dengan baik.

Oh Tuhan, tolonglah.. Mana mungkin seorang Hwang Yeji yang notabene adalah seorang murid yang tidak pernah mencoret kehadirannya di sekolah harus merasakan situasi TERLAMBAT.

Pertama kali bagi Yeji ketika ia berangkat sekolah menaiki bus dan tertidur setelah beberapa menit perjalanan. Ia merutuki dirinya sendiri kala mengingat bahwa ia semalaman suntuk menonton film series kesukaannya lalu terperangkap dalam situasi seperti ini.

Gerbang telah dikunci. Penjaga sekolah sedang memperhatikan monitor di depannya untuk memantau seluruh area di sekolah melalui cctv. Bahkan waktu sudah menunjukan pukul 7.30 yang berarti kelas sudah dimulai 15 menit yang lalu. Ponselnya bergetar menandakan ada pesan yang masuk.

👑Queens👑

Lia
@Yeji dimana kau?

Chaeryeong
Ada apa?

Ryujin
Yeji tidak sekolah?

Yeji
Aku sedang disemak-semak
Aku terlambat

Lia
Hey, apa yang kau lakukan?
Ayo ke kelas, sudah dimulai

Yuna
Konyol sekali Hwang Yeji

Yeji
Aku harus bagaimana?
Cepat beritahu!!

Ryujin
Hey kau ingat tembok sekolah yang dekat taman belakang?
Pergilah kesana dan panjat temboknya

Yeji
Ya!! Kau gila??
Bagaimana aku melakukannya?

Chaeryeong
Ryujin benar
Tapi hati-hati di taman itu ada cctv
Kau bisa terekam di sana

Lia
Ayo cepat!

Yeji
Baiklah baiklah

Ryujin
Kau pasti bisa

Setelah perang batin dan pikiran, akhirnya Yeji memutuskan untuk mengikuti apa yang dikatakan teman-temannya.

Yeji terkejut ketika dirinya sampai di tembok sekolah yang dimaksud Ryujin.

"Kau pikir aku manusia laba-laba?" gumam Yeji ketika melihat tingginya tembok yang ada dihadapannya saat ini.

Ia berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa memanjat tembok ini. Ia pun mencari sesuatu yang bisa dipijak untuk membantunya memanjat.

"Kurasa benda ini cukup kuat,"

Lalu Yeji membawa sebuah tempat sampah kosong dan ia taruh didekat tembok tersebut.

"Semoga berhasil," batin Yeji.

Ia pun mencoba menaiki tempat sampah itu dan berusaha menggapai bagian atas tembok itu. Lalu...

"Hey!!! Sedang apa kau?!?!?"

"AAAAAA!!!"

°°°

Thanks for reading😊