Hari libur identik dengan liburan, atau berdiam dirumah dengan leha-leha, tidak dengan Taehyung ia sedari tadi hanya diam di depan laptop ukurannya lumayan besar dengan tangan nya sedari tadi mengetik sesuatu.
"Kim, sudah selesai?"
Tidak mengalihkan atensinya, ia sibuk fokus dengan layar didepan nya. Lalu berkata..
"Ah, Appa sebentar lagi. Hampir beres tinggal bagian akhir lalu di Copy." Ucapnya pelan namun masih didengar sang Appa.
"Jika sudah tolong pindahkan file yang berwarna merah itu lalu Copy juga." Taehyung hanya mengangguk, dengan cepat menuruti perintah Appa nya ini.
Park Taehyung— eh ralat Kim Taehyung, sedang berlatih dan mencoba mengerjakan sesuatu dalam laptop itu. Matanya memancarkan cahaya dari layar tersebut, ini masih jam 6 pagi lebih, seharusnya jika hari libur orang-orang akan tidur sampai siang, tidak mau bangun pagi. Taehyung tinggal bersama Appa nya lagi ia sudah memantapkan apa yang akan ia perbuat. Rumah besar ini hanya ditinggali beberapa orang yaitu Appa Taehyung, Taehyung sendiri dan beberapa maid. Hanya itu saja.
"Appa! Apa Appa hari ini akan pergi ke kantor?" Appa Taehyung : Kim Daehyun, biar gampang di sebut hanya menggeleng di sofa ditemani secangkir kopi panas.
Mengambil kopi nya pelahan. "No, Child. Why?", Taehyung berbalik. "Ah, Appa ingat, aku harus mengajarkan sesuatu padamu hari ini. Apa kau siap?" Taehyung tersenyum kecil lantas mengangguk.
"Kemarilah!"
Taehyung menutup laptop itu dengan cepat tidak peduli jika laptop itu akan rusak, dengan langkah kaki pendeknya Taehyung sudah sampai di depan Appa nya berada. Daehyun hanya diam memperhatikan anaknya yang sangat mirip dengan nya, ia tak sangka gen keluarganya sangat bagus..
"Tae, dari awal kau ingin tinggal disini bersama Appa. Kau bilang akan meneruskan perusahan Appa kan? dan menjadi ahli waris?" Taehyung duduk disamping sang Appa dengan wajah ditundukan, ujung baju di pilin.
"Ya, aku memang berkata seperti itu." Daehyun mengambil ponsel nya disamping kopi panasnya lantas mengetikan nomer,
"Halo!"
"...."
"Ambil kan aku map yang ada di laci meja ku."
"..."
"Hm, secepatnya!"
Pip!!
"Ada apa Appa?"
"Tidak, aku akan mengajarkan mu menjadi penerus dan ahli waris Keluarga Kim. Kau tahu bukan keluarga kita sangat terpandang, jadi Appa akan mengajari mu dengan tegas. Right My Boy?" Taehyung mengangguk pasti.
"Taehyung tidak akan mengecewakan Appa, Tae janji. Pinky Promise!"
—°—
"Yoongi! Apa yang kau lakukan disini?"
Jin, itu adalah Jin yang bertanya pada Yoongi yang sedang ada diluar toko.
"Auntie, aku disuruh Mama untuk beli bawang daun, karena Mama lupa membelinya. Lalu Auntie?"
Jin berjalan dengan menenteng tas ramah lingkungan, yang sudah penuh dengan belanjaan.
"Baru pulang dari pasar, ini masih pagi dan sedikit dingin, Yoongi kau hanya memakai jaket biasa itu tidak akan membuatmu hangat." Yoongi menatap Ibunya Jungkook lamat dengan ujung hidung yang memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [✓]
Fanfiction[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝚂𝙰𝚈𝙰 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] "Baby Jungkook milik ku!" - Kim Taehyung "TIDAK!! Baby Jungkook milik ku!" - Park Jimin ️⚠ Warning ⚠ -BoyxBoy -JiKook -TaeKook -Bangtan [Homophobic...