☘️ : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟗 FINISHED

6.4K 274 29
                                    

Semua berjalan lancar, kehidupan Jungkook dan keluarganya. Hidup harmonis tanpa masalah. Bahkan Jungkook punya saudara yang bernama Jung Hoseok. Dia adalah anak dari kakak Mommy nya. Hoseok berusia seperti Taehyung dan Jimin tapi lebih tua an Hoseok beberapa bulan.

Masalah keluarga Kim Taehyung dan Park Jimin masih belum selesai, biarkan mereka yang mengurusnya apa yang akan mereka lakukan demi kebaikan keluarganya masing-masing.

Mungkin saja masalah mereka akan sampai Taehyung dan Jimin besar, konflik nya tidak akan berhenti disini. Tapi bisa saja berakhir disini kalau Jimin dan Taehyung itu baikan dan melupakan tentang masalah yang ada, sangkut pautannya Eomma keduanya. Mulai dari Taehyung menerima Jimin sebagai kakak nya dan Jimin sebaliknya. Bukan kah punya keluarga bahagia itu impian semua orang?

"Kookie sayang, teman-teman mu sudah menunggu di bawah. Ayok satu persatu peluk sebagai perpisahan." Ujar Seokjin lembut.

Hari ini Jungkook akan pindah ke Ilsan, kerumah nenek dari Daddynya. Sedikit tidak setuju Jungkook waktu itu, tapi apa daya ia akan pergi ke Ilsan dan meninggalkan teman-teman nya. Itu cukup menyedihkan kalau di pikirkan.

Hoseok pun ikut ke Ilsan bareng Jungkook, mulai dari beberapa hari yang lalu Hoseok dan Eomma nya akan tinggal bersama dengan keluarga Jungkook. Kim Jungkook sangat senang saat tahu kalau Hoseok itu saudaranya. Karena Jungkook belum pernah bertemu dengan Hoseok. Dari dulu Hoseok dan Eomma nya tinggal di Gwangju. Bukan di Seoul kayak Jungkook.

Eomma dan Appa nya Hoseok bercerai dan Hoseok memilih tinggal bersama Eomma nya dari pada Appanya.

"Ne, Mom. Tunggu Kookie sedang mengambil Cooky."

"Cepatlah sayang, kita akan berangkat. Dan kak di mana kakak?" Tanya Jin sambil memanggil Kakak kandungnya. Jin itu anak ke-2 dari keluarga Kim.

"Tunggu Seokjin, aku sedang memasukan pakaian ku kedalam tas!" Balas kakak nya Jin.

Semua sudah selesai beres-beres. Namjoon sudah menunggu di mobil sambil bercakap-cakap dengan ayahnya Yoongi.

"Tak ku sangka kau akan pergi meninggalkan ku." Namjoon mengangguk.

"Tenang saja kita bisa bertemu kapan pun kau mau. Seperti dulu kita bermain golf bersama."

"Baru saja bertemu. Aku baru pindah dan kau pergi."

Jin, Hoseok dan Eomma nya Hoseok sedang mengangkat barang-barang kedalam bagasi mobil. Mereka mengunakan tiga mobil sekaligus.

Barang mereka sangat banyak. Jadi maklumlah.

"Kookie kau akan pergi?" Ucap Jimin sedih menatap Jungkook lamat dari atas sampai bawah. Jungkook hari ini sangat imut, menggunakan baju berwarna hijau. Seperti katak.

"Aku tidak rela~" ucap Yoongi pun. Yang tidak terima jika Jungkook akan pergi ke Ilsan, mungkin selamanya.

"Kookie juga sedih, Kookie tidak mau kalian menangis. Kookie tidak suka."

"Kau pun Jungkook." Jungkook mencoba tidak menangis tapi air itu terus keluar dari sudut matanya walaupun pelahan. Jimin hidungnya sudah memerah kerena menahan tangisnya begitu pula Taehyung. Walaupun Taehyung hanya diam tak berekspresi sedih tapi hatinya juga merasa sedih saat melihat wajah Jungkook.

"Berjanji lah, akan menghubungi kami, Arra?" Ujar Yoongi.

"Tenang saja, jangan khawatir. Aku akan menghubungi kalian nanti." Celetuk Hoseok yang baru beres membantu Eomma nya.

"Aku bertanya pada Jungkook bukan kau." Sinis Yoongi tidak suka pada Hoseok ini. Dari awal bertemunya mereka dengan Hoseok. Mereka sudah tidak suka karena selalu mengikuti dan bersama Jungkook dimana pun Jungkook berada. Semua sebal pada Hoseok. Saingan tambah satu.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang