Siang ini Jimin berencana pergi ke rumah Nenek adik tirinya. Hanya bermodal jalan kaki sebab rumah Nenek adik tirinya dekat, tidak jauh dari arah jalan sekolahnya.
"Baiklah, apa Appa boleh minta bantuan Jimin.. ?"
"Bantuan ? Jika mudah akan Jimin lakukan."
"Bisa kau ajak adik mu pulang ? Dari kemarin Eomma mu sedih karena ia tidak mau pulang kerumah, malah mau tinggal dengan Nenek nya. Appa hanya khawatir kalau ia kesulitan disana .." Jimin mengangguk.
"Akan Jimin usaha kan .."
Jimin mencoba mengingat waktu itu, saat Appa nya meminta bantuan kepadanya. Itu tidak tahu akan sulit, kita coba lihat nanti.
Jimin telah sampai, ia menghabiskan waktu 15 menit untuk sampai kemari. Mencoba mengetuk pintu didepan nya, Dua kali. Tapi tidak ada sahutan. Apa tidak ada orang ?
Pintu itu terbuka pelan, Jimin mengehela nafasnya. Yang keluar adalah pemilik rumah, Nenek adik tirinya. Nenek itu tersenyum hangat.
"Jimin? Ada apa kemari ?"
"Ah, iya Nek. Hanya ingin mengajak adik ku pulang. Kata Appa, Eomma sedih karena dia tidak mau tinggal dirumah ku." Jelas nya.
"Begitu —tapi Tae belum pulang, Nenek tidak tahu ia pergi kemana. Tadi saat Nenek pulang dari kebun, Tae sudah tidak ada di kamarnya."
Jimin mengangguk "Oh, mungkin Tae pergi keluar untuk main ?" Jimin mencoba menimbang-nimbang kemana dia pergi.
"Tapi, Taehyung bilang ia tidak mau pulang kerumah Jimin dan tidak mau berganti marga. Dan lagi besok Nenek dan Tae akan pergi kerumah Jimin." Nenek itu tersenyum.
Bingung "kerumah? Untuk ? Besok ?" Nenek itu berjalan masuk kedalam rumah diikuti Jimin dari belakang. Nenek itu memberi perintah untuk untuk duduk. Jimin mengangguk setuju sebab ia juga pegal.
"Hanya saja, Nenek akan mengantar Tae untuk mengambil beberapa barang nya. Dan tinggal disini. Mungkin selamanya, Nenek sudah berulang kali memberi tahu Tae kalau ia harus tinggal dirumah Jimin rumah baru nya Tae. Tapi Tae tidak mau, ia keukeuh akan tinggal disini bersama Nenek." Jelas Nenek Taehyung itu.
"Tapi disana Eomma sedih karena Taehyung."
"Nenek tahu, tapi apa daya. Taehyung itu keras kepala, susah diatur. Bahkan Nenek sering mendapatkan info kalau Tae pernah melukai seseorang," Jimin menyimak dengan khidmat. Ternyata Taehyung itu nakal.
"Jimin akan usaha kan bawa Taehyung pulang, Nek. Kalau begitu Jimin pamit untuk mencari Taehyung."
Nenek Taehyung bergumam "Iya"
●NamJin●
"Semua barang kebutuhan Jungkook, sudah selesai." Ujar Namjoon.
"Tinggal beri tahu Jungkook bahwa ia akan masuk sekolah." Timpal Jin.
"Benar!"
"Joonie apa kau tidak ingin pergi kerja ini sudah siang?!"
"Tak apa, aku sudah bicara pada Sekertaris kalau aku tidak mau diganggu. Dan lagi nanti malam aku ada metting dengan klienku, tenang saja. Sayang " Jin hanya mengangguk, Namjoon hari ini tidak kerja karena harus mengurus keperluan Jungkook masuk sekolah.
●NamJin●
"Jungkook, ambil bola itu. Terus kita pulang!" Perintah Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [✓]
Fanfiction[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝚂𝙰𝚈𝙰 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] "Baby Jungkook milik ku!" - Kim Taehyung "TIDAK!! Baby Jungkook milik ku!" - Park Jimin ️⚠ Warning ⚠ -BoyxBoy -JiKook -TaeKook -Bangtan [Homophobic...