☘️ : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟑

3.9K 318 11
                                    






"Suga Hyung !" Panggil Jungkook dari kejauhan, Jungkook datang dengan maid. Nuna tadi.

Bertepatan dengan Yoongi yang sedang menaruh bola basket dan handuk di kursi depan rumahnya, sepertinya Yoongi baru selesai bermain basket. Atau mungkin pemanasan ?

Berbalik, terkejut melihat Jungkook yang berlari kearahnya jangan lupakan raut wajah bahagia itu.

Yoongi menyilangkan kedua tangannya didepan dada, menatap Jungkook dingin.

Sudah biasa bagi Jungkook. Dan sudah biasa pula dengan Yoongi kan itu wajah nya sendiri.

"Suga Hyung !" Lagi, Jungkook memanggil Yoongi.

Dahi Yoongi berkerut "Ada apa, kelinci bongsor ?" Tanya nya santai. Tak perlu ada tekanan, karena hidup di dunia ini harus tenang jangan ada tekanan(?)

"Kookie, ingin bermain basket dengan Hyung !" Yoongi mengangguk.

Yoongi menatap wanita dibelakang Jungkook, ia tidak suka.

Lantas Nuna tadi pergi dari halaman rumah Yoongi, pulang kerumah Jungkook. Biasa mau ngelanjutin urusannya. Kan ia seorang maid.

"Kita kelapangan taman, kita bermain basket disana. Otthe ?" Yoongi bertanya dan dibalas anggukan kecil dari Jungkook.

—°—

"Apa tidak apa keluar dari rumah tanpa memberitahu Nenek dulu ?" Tanya nya pada diri sendiri. Ada rasa tidak enak, pasalnya ia pergi dari rumah Nenek nya tanpa pamit terlebih dahulu.

Tak apa Tae, Nenek pasti tidak akan cemas.

"Aku, sudah beberapa hari absen dari sekolah.."

"Apa aku, besok masuk sekolah lagi ? Tapi nanti ketemu Hyung lagi."

Apa kabar si kuda ? Ia sudah membantu ku saat di sekolah.

Taehyung berjalan pelan, memperhatikan jalanan yang ramai.

Langkah kaki nya sampai di taman pusat, cuaca hari ini sangat indah. Tidak mendung malah matahari sangat terik diatas sana, bahkan di dahinya sedikit mengeluarkan keringat.

Ia memakai baju khas rumahan, seperti training hitam dengan baju berwarna putih. Perpaduan yang sangat cocok bukan?

Langkah kaki nya terhenti ketika ada bola basket yang menggelinding kearah kiri kakinya, ia ragu mengambilnya.

Tiba-tiba ada suara yang memanggil nya.

"Hei, bisa kau lempar bola itu ?" Tanya anak laki-laki.

Taehyung melirik sebentar, ternyata ada yang sedang bermain basket disana. Tatapan nya dingin. Menatap orang yang bertanya pada nya barusan.

Itu teman sekolahnya.

Choi Seungcheol !

"Kau bisa mengambil nya sendiri, tak usah menyuruh orang. Kau bahkan memiliki sepasang kaki untuk berjalan mengambilnya kesini!" Jawab nya dingin. Seperti sebongkahan es yang belum mencair. Sebari memasuki kedua tangannya kedalam saku celana.

"Baiklah," Seungcheol berlari kearah Taehyung.

Tidak ada guna nya berdebat dengan seorang Kim Taehyung, si berandal di sekolah suka berbuat onar walaupun ia masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD). Jangan diremehkan, Taehyung bisa berbuat apa saja.

—°—

"Hyung-ie ini bagaimana ?" Tanya Jungkook setelah merampas bola dari tangan Yoongi.

"Lempar ke ring itu, gunakan tenaga mu. Bisa ?" Yoongi memberi tahu, Yoongi menjelaskan teknik bermain basket kepada Jungkook sederhana saja. Tidak usah memakai bahas asing pastinya Jungkook tidak paham.

Anak idaman kamu Yoongi.

"Tidak bisa, Kookie sudah mencoba nya tapi bola nya gak sampai ke ring." Keluh Jungkook pada Yoongi. Yoongi hanya diam memperhatikan Jungkook yang sedang sibuk melempar bola basket. Itu sangat lucu baginya.

Jungkook beberapa kali melompat-lompat.

"Hyung-ie!"

"Santai, Kelinci bongsor. Hyung akan menolong mu." Lantas Yoongi mendekat kearah Jungkook, mengangkat tubuh kecil Jungkook. Dan ya Jungkook berhasil memasukan bola kedalam ring.

Bagaimana apa Jungkook cocok menjadi pemain basket terkenal ? Ia sudah berhasil memasukan bola basket dengan mulus, dengan bantuan Yoongi tentu saja.

Bola basket itu menggelinding keluar area lapangan basket, Jungkook berlari mengambil bola tersebut. Hendak akan mengambil ada anak kecil yang mengambilnya.

Menyerah kan pada Jungkook, anak itu berwajah datar seperti Suga Hyung, sama. Tapi ia lebih dingin.

"Terima kasih," ucap Jungkook.

"Jungkook—" jeda Yoongi yang menyusul Jungkook, karena Jungkook hanya mengambil bola lama.

"—Tae ?" Anak itu bernama Taehyung mendongak ke atas, ada Yoongi. Kakak kelas nya disekolah. Ia tidak menyangka akan bertemu disini. Kan ia sudah lama tidak masuk sekolah.

"Kenapa bisa ada disini ?" Pertanyaan itu seperti Yoongi bertemu Jungkook, sama persis. Taehyung hanya diam.

Ternyata es didepan Yoongi belum mencair. Masih sama.

"Ah, lupakan. Kau ingin bermain bersama kami ?" Aja Yoongi, dan dibalas anggukan.

Jungkook memperhatikan dalam diam, ia tidak kenal dengan orang yang ada didepan nya dan Yoongi.

Ketiganya bermain basket bersama dengan dua lawan satu, tentu saja Yoongi dengan Jungkook dan Taehyung sendiri. Tak apa Taehyung jago juga kok.

Jungkook berkali-kali susah merebut bola dari anak yang bernama Taehyung itu, dia sangat gesit bahkan Yoongi juga tidak membantu nya. Ini seperti yang bermain Yoongi dan Taehyung saja.

Ternyata yang menang adalah Taehyung, Yoongi kalah. Jungkook bersorak senang, entah kepada siapa.

Taehyung dan Yoongi hanya diam memperhatikan Jungkook, sebari mengatur pernapasan nya. Keduanya lelah. Masih duduk dibangku sekolah tapi sudah jago bermain basket itu sangat luar biasa.

"Siapa dia ?" Akhirnya Taehyung bersuara.

Yoongi menatap Taehyung "Jungkook, yang pernah ku ceritakan, dulu." Taehyung mengangguk.

"Kenapa ?" Kali ini Yoongi yang bertanya. "Tidak, aku seperti pernah melihatnya."

Dahi Yoongi berkerut penasaran "Dimana ?" Taehyung hanya mengendikan bahunya.








Selamat 🎉 Taehyung akhirnya bisa ketemu Jungkook dan bisa bermain bersama.


























































𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang