☘️ : 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟗

4.4K 379 16
                                    




Jungkook dengan malas mengikuti langkah kaki Mommy nya; Jin.

Malas. Satu kata yang ingin Jungkook lontarkan kepada Mommy tercinta nya ini, pasalnya ia sedang asik menonton kartun kesukaannya yaitu pororo dengan tidak elit Jin memindahkan chanelnya berganti dengan berita 'Anak pengusaha kaya terbongkar identitasnya'.

"Mommy Kookie gak mau ikut. Malas...!" Eluh Jungkook tapi tidak dihiraukan sang Mommy.

"Menurut sayang, nanti juga Kookie dapat teman baru..."

Mata Jungkook berbinar.


Benarkah akan dapat teman baru....!!


Siapa dia....?!

Jin melirik kesekitar, matanya menangkap tubuh seseorang yang ia kenali. "Nyonya Min!!" Teriaknya.

Jungkook terkejut mendengar teriakan Mommy. Sumpah kayak toa, gak kuat dengerinnya. Bahkan Jungkook sesekali memiringkan kepalanya. Jeng eng u know.

"Nyonya Kim, apa kabar ? sudah kita tidak bertemu bahkan berkumpul untuk reuni SMA.." tanya saat Jin sudah ada didepan rumah Nyonya Min.

Sudah lama tidak bertemu wajah Jin makin bersinar nan cantik - Nyonya Min.

"Sangat baik. Oh ya dimana suami mu...?" Nyonya Min menatap tajam Jin. "Kau datang kesini hanya untuk mencari suamiku..!"

Jin menyengir dan menatap Jungkook sebentar.

"Tidak suamiku yang ingin tahu, sebelum kami berangkat aku disuruh untuk menanyakan nya." Nyonya Min mengangguk tak sengaja mata indahnya melirik Jungkook yang menunduk sehari menendang-nendang tanah.

"Didalam."

Nyonya Min menunjuk Jungkook "Anak mu...? Jungkook bukan...?"

Jin mengangguk "Tentu anak ku, anakku hanya satu dia saja. Sangat imut kan..." Nyonya Min mengangguk kembali.

Nyonya Min terpaku dengan wajah imut Jungkook.

Walaupun Jungkook laki-laki tetap saja sudah kelihatan ia sangat cantik bahkan mengalah kan kecantikan anak perempuan...!

"Ayo masuk. Anak ku sedang main di belakang rumah. Biarkan ia bermain dengan putra ku disana.." ujar Nyonya Min.

Dengan malas Jungkook berlari ke rumah teman Mommy nya ini. Bisa ia lihat ada yang sedang memainkan bola basket dengan lincahnya. Jungkook kagum, mencoba mendekat.

Lihat lah anak itu mencetak angka berkali-kali. Pasti sudah jago dalam bermain.

"Jangan disitu nanti kau kena bola..!" Perintah anak itu pada Jungkook.

Jungkook menurut saja, toh. Asal ia selamat.

Beberapa menit Jungkook menunggu. Akhirnya anak itu berhenti memainkan bola. Sepertinya itu bola kesayangannya.

"Kau siapa ?, dan kenapa bisa ada disini ?" Tanya anak itu dingin.

"Kookie, Kookie kesini bareng Mommy."

Anak mengangguk. Sebenarnya anak itu tahu Jungkook datang bersama Mommy nya. Bahkan ia tahu Mommy Jungkook. Ia kan teman lama mama nya. Masa tidak tahu. Dan lagi sepertinya Jungkook tidak mengingatnya; Anak itu.

"Baiklah. Apakah kau ingin bermain..?" Jungkook mengangguk senang. Jungkook punya teman baru lagi.




Lanjut?







𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang