Haruto itu tipe anak yang kalem walau kadang ikut rusuh, vibes Haruto tuh adik kelas keren yang dingin namun banyak disukai orang-orang.
Haruto cenderung memasang wajah dingin atau datarnya, namun jika kalian menyapa ia akan tetap membalas. Beda cerita jika yang menyapa adalah teman dekatnya ia akan membalas disertai senyuman.
Haruto juga tipe anak yang jujur, makanya kadang kalau ngomong suka pedes sedikit nyakitin. Kaya sekarang.
"Wan, kok lo kasih cuka sih? Kan gue pernah bilang gue gak suka cuka. Males ah." Haruto mendorong mangkuk bakso ke depan, ia memasang wajah cemberut.
"Cuma beberapa tetes doang, Ru. Nggak akan terasa ...." Junghwan mendorong mangkuk bakso kembali ke Haruto.
"Nggak. Buat lo aja tuh, gue mau beli yang baru. Bercandaan lo kelewatan ya kali ini." Haruto mendorong mangkuk bakso-nya lalu berdiri hendak memesan bakso lagi.
"Ck, yaudah pakai uang gue." Junghwan ikut berdiri, Haruto menatapnya mengeryit.
"Nggak." balasnya dingin, Junghwan mencibir kembali duduk lalu menarik mangkuk bakso di depannya.
"Ehh mau ke mana? Duduk." Jihoon datang, ia menatap Haruto menyuruhnya duduk.
"Beli bakso," Haruto menjawab tak peduli, ia melangkahkan kaki melewati Jihoon namun segera di cekal dan ditarik mundur.
"Duduk, 3 menit aja."
Haruto membuang nafas pelan dan kembali duduk di samping Jeongwoo, ia mengambil jus apelnya, mengesapnya sembari menatap Jihoon datar.
"Samping lo siapa kak?" Jeongwoo mengeryit menyadari cowok yang berdiri di samping Jihoon.
Jihoon merekahkan senyum, "Nah, gue mau ngenalin temen baru di kelas gue. Kenalin namanya Ha Yoonbin,"
Jihoon mendorong cowok di sampingnya agar lebih maju, cowok itu tersenyum kikuk.
"Yoonbin, salam kenal." ucap cowok bernama Ha Yoonbin tersebut.
Yang lainnya balas tersenyum dan mulai mengenalkan diri masing masing, sementara Haruto menatap teman-temannya datar. Dia laper!
"Jangan datar-datar gitu natapnya," Jeongwoo menyenggol lengan Haruto. Haruto menoleh.
"Gue laper, Wu." Haruto mencebikan bibir, ia menaruh gelas di meja.
"Gue ada permen jelly, lo mau?" Jeongwoo menyodorkan permen jelly yang dengan senang hati diterima Haruto.
Jeongwoo terkekeh pelan, ia menoleh saat sudah tidak ada lagi yang memperkenalkan diri.
"Gue Jeongwoo kelas 10 IPS 3 dan ini Haruto. Kita sekelas." Jeongwoo merangkul Haruto sembari menatap Yoonbin tersenyum.
"Hm," respon Haruto, ia kembali memakan permen jelly nya.
Yoonbin mengangguk, ia sempat menatap Haruto entah kenapa di mata Yoonbin cowok itu punya vibes yang dingin.
"Dah, kan? Gue mau jajan." Haruto berdiri membuat rangkulan Jeongwoo terlepas, lalu melangkah pergi begitu saja.
Jeongwoo menatap punggung Haruto, lalu menatap Yoonbin. "Maaf ya kak, Haruto lagi laper."
Yoonbin hanya tersenyum lalu ikut duduk bersama Jihoon menaruh nampannya di meja, tak perlu waktu yang lama untuk Yoonbin agar bisa berbaur dengan kesepuluh orang lainnya.
Haruto datang setelah tujuh menit kepergiannya membawa nampan berisi bakso dan jus jeruk, ia kembali duduk di samping Jeongwoo, makan dengan tenang.
Haruto makan dengan cepat, yang lain menatapnya gemas, kasihan pasti laper banget. Setelah selesai makan ia merogoh saku bajunya.
"Nih, ganti permen jelly lo." Haruto menyodorkan dua permen lolipop rasa coklat pada Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
CIRCLE
Fanfic✰ Repost ✰ Alternative Universe ✰ Mengandung kata-kata kasar ✰ 17+ - - - Tentang mereka yang berputar di lingkaran Watanabe Haruto ... dengan pemuda itu sebagai pusatnya. Di kelilingi oleh 12 pemuda yang lain, Haruto benar-benar tidak boleh berhent...
