10. Flashback - No Respon (2)

979 141 13
                                    

Satu lantai tepat di bawah rooftop tempat Haruto berdiri, kelima cowok itu menunggu dengan khawatir.

Sesekali mereka akan mendongak, mengecek keadaan di atas.

Mereka berdiri berjarak memantau pergerakan di atas, sampai Jihoon berteriak.

"Gue liat bayangan orang di atas, di pinggir rooftop!" teriak Jihoon sembari mendongak memperhatikan pergerakan di atas.

Semua langsung menghampiri, lalu mendongak melihat ke atap sekolah. Mata mereka melebar.

"Itu Haruto!" Jeongwoo berseru, orang pertama yang mengenali bayangan tersebut.

"JAEHYUK! GIMANA DI BAWAH?!" Mashiho berteriak pada Jaehyuk yang menunggu dengan khawatir di bawah.

"AMAN! TAPI YEDAM DAN DOYOUNG SEKARANG LAGI TELPON PEMADAM KEBAKARAN DAN AMBULAN!"

"KAPAN MEREKA SAMPAI?!" tanya Junkyu juga berteriak.

"GUE NGGAK TAU! MEREKA BELUM BALIK-BALIK SAMPAI SEKARANG!"

Yang lain menghela nafas, semua berharap agar Pemadam Kebakaran dan Ambulan tidak datang telat seperti di film-film.

Jeongwoo menatap ke bawah, bahunya melemaskan melihat ukuran trampoling yang tidak seberapa dan benda-benda empuk seperti bantal, sampai kasur UKS yang sedikit.

Jika begini ... harusnya nyawa Haruto tidak dalam bahaya jika benar-benar jatuh, kan?

Dia bisa selamat, kan?

"Gimana situasi di atas?" tanya Mashiho pada Jihoon, lalu mendongak.

"Gue nggak tau, tapi kayanya Yoshi dan Kak Hyunsuk lagi negosiasi? Haruto juga nggak ada pergerakan dari tadi." Jihoon menatap Mashiho sejenak lalu kembali mendongak.

Mashiho menghela nafas, ia menunduk menatap Jaehyuk dan Asahi yang menunggu dengan khawatir. Keduanya juga menatap ke atas, memperhatikan bayangan Haruto yang cukup samar.

Sementara itu di belakang, Junghwan mundur beberapa langkah, ia merapat pada dinding di belakangnya. Mendudukan diri dengan lemas. Junghwan memeluk kedua lututnya ketakutan. Tatapan matanya lurus ke lantai di depannya. Tatapan Kosong.

Jeongwoo memperhatikan itu, tapi ia tak bisa berbuat banyak. Ia harus setia di belakang kalau-kalau di perlukan.



"HARUTO JATUH! JATUUUUHHH!!!" Jihoon berteriak lantang dengan histeris.

Semua menatap kaget, mendongak ke atas. Namun, sesuatu terjadi.

Tanpa pikir panjang Junghwan berlari melompati dinding pembatas, membuat semua terkejut bukan main.

Tapi untuknya tindakan ceroboh Junghwan itu membuahkan hasil, setidaknya ia berhasil memeluk tubuh Haruto sebelum akhirnya ikut terjun bebas.

Saat di pikir semua akan berakhir, Jihoon dengan sigap menangkap kedua kaki Junghwan, memeluknya dengan erat sekaligus mencengkramnya kuat.

Di belakangnya ada Mashiho, Jeongwoo, dan Junkyu yang tanggap memegangi satu sama lain sekaligus menahan agar Jihoon tidak ikut tergantung seperti Junghwan dan Haruto.

Semua berusaha menarik Jihoon dengan sekuat tenaga. Tapi terlalu berat ... kalau bertiga saja, pasti tidak akan kuat.

Asahi mengepal tangannya lalu berlari segera menyusul yang lain meninggalkan Jaehyuk yang mematung memperhatikan teman-temannya.

"JAEHYUK LO JANGAN DIEM AJA! CEPET KE ATAS!!!" Asahi teriak setelah tiba di lantai dua, berdiri sejenak di dinding pembatas, lalu kembali berlari menuju lantai tiga.

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang