05. Matematika

1.1K 150 9
                                    

Haruto: kak Yedam : )

Haruto: kak Damieeeeee

Haruto: kak kyle

Haruto: lagi apa kak?

Haruto: hehehehehehe

Yedam: apa?

Yedam: lagi ngubah oksigen jadi karbon dioksida

Haruto: ..........

Haruto: ohh nafas

Haruto: kak tolongin gue dong he he he

Yedam: ngapain??

Haruto: tolong ajarin gue matematikaaaaaaaaaaa🏳

Yedam: kak Yoshi ke mana?

Haruto: sibuk :(

Yedam: Jaehyuk?

Haruto: ywdh gk jdi

Yedam: EEEEEEHH IYA GUE AJARIN TAPI JANGAN NGAMBEK YAA???

Haruto: gk jd

Yedam: lu di mana? Gue omw

Haruto: i blng g jdi

Yedam: Ruuuuuu :(

Read

*

Haruto melempar ponselnya asal, ia menatap buku paket matematika dengan frustasi. Semakin ditatap, semakin pusing juga otak dia. Rasanya jadi penuh.

"Tau ah, males." Haruto mendorong buku paket itu, ia menaruh kepalanya di meja sembari menatap kosong sebelah kanannya.

Haruto berkedip, ia mencebikkan bibir saat teringat dateline matematika besok hari.

Tak lama Haruto mengerang frustasi, ia kembali membenarkan posisi duduknya mengambil peralatan belajar dan memasukannya ke dalam tas kecil, tak lupa mengambil ponselnya, lalu beranjak keluar rumah.

Haruto berjalan dengan pakaian santainya, kaos dan celana training hitam. Ia menaiki motor sportnya, lalu mengendarainya keluar lingkungan rumah.

Sekitar sepuluh menit ia memasuki salah satu rumah mewah, setelah mematikan mesin motor Haruto beranjak turun. Ia memencet bel.

Tak lama pintu dibuka oleh seorang wanita berpakaian maid, ia tersenyum pada Haruto.

"Eh, Nak Ruto. Masuk nak, tuan muda Hyunsuk sedang menonton bola di kamar." ucap wanita itu sembari membuka lebar pintu rumah, mempersilahkan Haruto masuk.

Haruto balas tersenyum, "Terima kasih Bibi Hera ...." ucap Haruto sembari masuk. Yang dipanggil Bibi Hera hanya mengangguk.

"Nak Ruto ingin Bibi buatkan sesuatu?" tawar Hera, dengan halus Haruto menolaknya.

"Enggak usah Bi, nggak perlu repot-repot. Ruto mau langsung ketemu Kak Hyunsuk aja." ucap Haruto, lalu pamit pergi.

Haruto menaiki tangga menuju lantai dua rumah Hyunsuk, lalu berhenti di salah satu pintu, mengetuknya beberapa kali lalu masuk.

"Kak Hyunsuk!" sapa Haruto sembari masuk ke dalam, Hyunsuk yang sedang menonton bola jadi menoleh.

"Loh, Ruto? Kok nggak bilang kalau mau dateng?" tanya Hyunsuk bingung, Haruto meringis sembari berjalan mendekat.

"Yaudah sini duduk," Hyunsuk menepuk-nepuk tempat di sebelahnya, Haruto menurut.

"Kak, mau bantuin gue gak?"

"Bantu apa? Selagi gue bisa, gue pasti bantuin elo."

"Matematika, tolong bantuin gue ngerjain matematika kak. Please ...."

Hyusuk terdiam sejenak, "M-matematika ya ...." ia jadi menatap canggung Haruto.

Haruto mengangguk masih dengan wajah memelasnya, Hyunsuk mengerjap-ngerjap lalu mengangguk kecil dengan ragu.

"Gue nggak terlalu jago sih, tapi ... yaa, bisalah gue ngerjain."

Haruto bersorak senang, ia langsung mengeluarkan peralatan tulis dari dalam tasnya. Lalu menunjukkan soal-soal pada Hyunsuk.

Hyunsuk membantu Haruto mengerjakan PR sampai selesai, sesekali ia akan menelpon Yoshi atau Jaehyuk jika ia tidak tau jawaban dari soal di buku paket.



Meanwhile.....





Camaraderie(3)


Yedam: Ada yang liat Ruto?

Yedam: atau lagi bareng sama dia?

Yedam:ㅠㅠ

──═━┈━═──
09.02.21

Semangat Daringnya

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang