03. Belum Diterima

1.2K 163 4
                                    

Di Treasure High School memiliki satu sistem tersendiri yang berbeda dari sekolah kebanyakan. Mereka menyebutnya ... jam bebas.

Jam bebas adalah waktu di mana para murid THS bebas melakukan kegiatan positif (re: tanpa merugikan pihak lain) di lingkungan sekolah. Jam ini berlangsung selama dua jam yaitu dari pukul 13.59 sampai pukul 16.00.

Para guru membebaskan murid-murid melakukan berbagai hal, tanpa takut dibebankan oleh tugas. Namun ada juga sebagian siswa yang menggunakan satu jam bebas pertama untuk mengerjakan tugas-tugas atau hanya sekedar mengerjakan PR.

Tapi rata-rata murid menggunakan jam bebas untuk tidur, bermain dengan teman, atau melakukan kegiatan lainnya.

Haruto sendiri lebih sering menggunakan jam bebas dengan random. Misal, Rabu minggu kemarin ia bermain bola di lapangan, Kamis minggu kemarin ia hanya nongkrong di kantin sembari mengobrol santai, Jumat minggu kemarin ia mengerjakan tugas-tugas dan PRnya, dll.

Dan sekarang ia menggunakannya untuk tidur, mengistirahatkan tubuhnya yang semalaman sudah terjaga untuk waktu yang cukup lama.

Haruto terbangun di UKS, ia beringsut duduk lalu menatap sekitar menemukan Jeongwoo tertidur di ranjang sebelahnya dengan tirai pembatas mereka yang terbuka.

Ia kembali menoleh mencari jam, pukul 16.30. Sudah sore ... tiga puluh menit lewat jam pulang sekolah mereka.

Haruto menatap kosong selimut biru yang menutupi setengah tubuhnya, melamun. Mengumpulkan kesadaraannya sejenak.

"Ruto?"

Haruto mengerjap dan menoleh ke samping kirinya, ia mengeryit menatap Junkyu yang duduk di ranjang UKS di sebelahnya.

"Kak Junkyu di sini juga?" ia bertanya setengah linglung, masih belum seratus persen sadar.

Junkyu mengangguk, "Gue ngantuk banget tadi, yaudah gue join aja sekalian nemenin kalian tidur di UKS."

"Terus, kenapa gue ada di sini?"

"Yaa lo tadi ketiduran di kantin, karena nggak tega Yoshi gendong lo ke sini biar tidur lo nyenyak juga."

Haruto beroh ria, ia kembali menatap kosong selimut birunya. Junkyu menguap kecil, menggerakkan badan sedikit melakukan perenggangan lalu merogoh ponselnya di saku celana.

Ia membuka salah satu chat, mengetik dengan cepat lalu mendongak menatap Haruto.

"Ru, ayo pulang. Yang lain udah pada nunggu di parkiran." Junkyu turun dari ranjangnya.

Haruto menoleh lalu menatap Jeongwoo yang masih tidur sekilas, "Duluan, gue bareng Jeongwoo." ucap Haruto.

"Nggak bareng aja?"

Haruto menggeleng, Junkyu menaikan satu alisnya "Tapi lo ikut main ke rumah Jaehyuk kan?"

Haruto diam sejenak, "Mungkin?" katanya tak yakin. Junkyu meninggikan alisnya yang terangkat lalu mengangguk.

Ia menepuk-nepuk puncak kepala Haruto, "Yaudah kalau cape jangan di paksa, istirahat aja di rumah."

Haruto mengangguk, Junkyu melempar senyum lalu beranjak pergi ke kelas mengambil tasnya.

Suasana hening sejenak, Haruto menoleh ke Jeongwoo lalu bangkit berdiri berjalan mendekat.

"Woo bangun, ayo pulang." Haruto menggoyangkan tubuh Jeongwoo sambil berulang kali mengulangi kalimat yang sama.

Tak lama Jeongwoo bangun dengan muka batalnya, ia mengerjap-ngerjap lalu mengusap matanya.

"Jam berapa, Ru?"

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang