09. Flashback - Anindira (1)

968 133 12
                                    

WARN! Part ini mengandung kata-kata kasar, bagi yang merasa tidak nyaman silahkan di skip.

*

Hari itu, hari spesial kelulusan Haruto, Jeongwoo, dan Junghwan di Treasure Junior high school.

Kakak-kakak alumni seperti Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Mashiho, Jaehyuk, Asahi, Yedam, dan Doyoung hadir di kelulusan mereka bertiga.

Semua terlihat bahagia, masih bisa bercanda atau menjahili Jeongwoo saat mereka pergi ke parkiran untuk pulang dan merayakannya di rumah.

Tapi ....









"KAAAAAKKK!!!"









Semua berhenti dan menoleh. Junghwan berlari kencang ke arah mereka, sebelumnya ia izin pergi ke toilet. Namun entah kenapa saat kembali ia terlihat panik?

"Kenapa?" Hyunsuk bertanya saat Junghwan sudah berdiri di hadapan mereka.

"Atur nafas lo dulu," ucap Yoshi saat Junghwan terlihat ingin membuka suara. Junghwan menggeleng lalu menyerahkan sebuah kertas berwarna biru pada Hyunsuk, karena cowok itu yang berdiri di depannya.

Hyunsuk mengeryit sembari menerima, semua merapat mengelilingi Hyunsuk untuk membaca tulisan yang tertulis di sana.

Supaya semua bisa mengetahui apa isi surat dan mempersingkat waktu, Hyunsuk membacakannya.



'Ruto-yaa, selamat atas kelulusan kamu♡ nanti setelah acara selesai aku tunggu di rooftop. Ada yang mau aku omongin, penting banget. Love you'

-Anindira.



Semua mengeryit bingung, menatap Junghwan tak mengerti.

"Ruto mana sekarang?" Yoshi celingukan mencari sosok Haruto di sekitar mereka.

Beberapa ikut memperhatikan sekitar mereka, namun tak menemukan keberadaan Haruto.

"Ruto udah di sana kayanya ...." ucap Jaehyuk.

"Si Anin ngapain ngajak Ruto ke rooftop, anjir? Nggak ada tempat lain apa?" Jihoon menatap yang lain bingung, sedikit julid.

Mashiho mengangguk, "Haruto kan takut ketinggian, gue takut dia tiba-tiba tremor."

"Mashi! Jangan ngomong gitu!" Junkyu menegur Mashiho, ia juga sama takutnya dengan yang lain.

"Gue nggak liat Haruto pergi, dia ada pamit sama kalian nggak sih?" tanya Jeongwoo.

"Nggak, gue bahkan nggak sadar kalau dia nyelinap pergi." ucap Asahi.

"Yaudah biarin, kita tunggu aja di sini. Yang penting Haruto tau kita ada di parkiran." ucap Yedam.

"Mereka juga pasti nyari aman, nggak mungkin kan mereka main ke pinggir rooftop?" Doyoung menyambung ucapan Yedam.

Semua entah kenapa diam membeku, seperti tertohok sesuatu yang tak terlihat.

Hyunsuk yang sedari tadi diam hanya memandangi surat biru di tangannya mendongak, ia meremat kertas itu lalu menggeleng kecil.

"Nggak, feeling gue jelek soal ini. Kita harus susul mereka." Hyunsuk menatap yang lain, jantungnya entah kenapa berdebar kencang.

Junghwan mengangguk setuju, "Feeling gue juga jelek. Apalagi ... pernah ada rumor kalau Anin itu yandere, kan?"

Semua menatap Junghwan kaget, jantung Hyunsuk seperti berhenti berdetak sejenak. Ia semakin takut dan khawatir.

CIRCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang