My Boyfriend Is A Mafia

25

"Kim Hyena kan? "

"..."

"Dia kerja sama Sungjae"

"Sungjae? "

"Mau gw ajak ketemuan sekalian bawa nyokap lo? "

Orang itu diam, dia tidak menjawab. Sedangkan Taeyong, dia sudah tau siapa orang yang bersembunyi dibalik masker hitam itu.

"Ngga percaya? Kalo gitu, lo bisa bawa semua anggota lo. Gw juga. Nanti kita ketemuan di danau tempat terakhir kita ketemu" ucap Taeyong seraya bangkit dan membersihkan pakaian yang ia gunakan.

"Mau ngga? " tanya Taeyong lagi. Kalau jawabannya tidak, Taeyong akan pergi mencari y/n lagi. Karna menurutnya y/n lebih penting, bahkan sangat penting.

"Ok. Jam 10 nanti"

"10 malem? Oke lah" Taeyong langsung pergi. Bukan untuk menemui Sungjae, dia ingin mencari y/n. Urusan dengan Sungjae bisa ia urus dalam waktu 30menit. Jadi nanti malam saja, 30 menit juga sudah termasuk perjalanan dan memberitahu semua anggota.

"Kalau lo bohong, nyawa y/n jadi taruhannya" ucap orang itu setelah kepergian Taeyong.

…

"Bi, aku pergi dulu ya " ucap y/n sembari menuruni tangga. Ia ingin bertemu dengan seseorang.

"Iya, non. Bawa motornya ngga usah ngebut ya, non. Nanti kalo kenapa-napa kasian nak Irene nya" nasihat Bibi

"Iya, bi"

Y/n langsung keluar dan menaiki motor yang tadi ia bawa. Sebelum ia pergi, ia ditahan oleh Sungjae.

"Eh, mau kemana? " tanya Sungjae sembari memegang motor yang dinaiki y/n.

"Cafe"

"Ya udah" Sungjae melepaskan tangannya dari motor y/n lalu y/n pergi dari sana.

Saat sedang menatapi kepergian y/n, Sungjae ditelfon oleh seseorang. Taeyong.

"Lu tau y/n dimana? "

"Ngga"

"Serius?! "

"Jangan serius serius, ntar baper"

"Gw ngerjain mtk serius banget tapi malah pusing"

"Lagian orang goblok ngerjain mtk"

"Nambah beban gw aja lo njing. Tau ngga? Si y/n kabur tadi"

"Kan tadi gw udah jawab, ngga"

"Seriusan ini woy! Ntar gw diceramahin ama mak lampir"

"Ya coba lo cari ketempat kayak cafe, atau tempat santai lainnya"

"Mau ngapain dia ke cafe? Ngga mungkin lah"

"Coba dulu dicari! "

"Iya"

"Kal—"

*tuttt

Sungjae menghela nafas karna ia belum selesai berbicara tetapi telfonnya sudah diputus sepihak oleh Taeyong.