Happy reading-!!
Terlihat ada seorang pria yang mengenakan hoodie hitam dan celana jeans juga sneakers hitam sedang duduk di salah satu kursi taman sembari menatap sekitar.
Ia memilih daerah yang penerangannya tidak terlalu terang agar tidak ada yang mengenalinya. Jika ada yang mengenalinya berarti dia dalam bahaya.
"Jaehyun" panggil seorang wanita yang menggunakan dress berwarna hitam dengan sepatu kulit hitam dan kacamata yang membuatnya tampil begitu elegan.
Jaehyun, dia tersenyum kepada sang kakak yang bernama Krystal. Krystal langsung duduk di sebelah Jaehyun.
"Kenapa memilih bergabung dengan blood rose dan menjadi pembangkang disana?" tanya Krystal.
Jaehyun tersenyum tipis mendengarnya. Kakaknya memang tidak pernah berubah, selalu to the point.
"Hanya ingin, mereka lumayan menarik dan... Ada misi lain. Ini misi yang ku buat sendiri dan harus aku selesaikan sendiri" jawab Jaehyun.
Krystal berdiri dan mengajak Jaehyun ke tempat yang tidak jauh dari keberadaan Taeyong, Mingyu dan Kim Hyena.
Jaehyun langsung merekam percakapan mereka. Dia meletakkan ponselnya didekat pohon.
Disana ada Vernon dan teman Mingyu yang lain, juga ada Taeyong, Johnny, Yuta, Taeil dan Doyoung.
"Menarik? Mereka tidak terlalu menarik" ujar Krystal sedikit meremehkan. Jaehyun menghela nafas kasar lalu menatap kakaknya.
"Aku bilang lumayan menarik. Dan aku juga lebih fokus pada misiku bukan dengan blood rose"
Krystal menampakkan smirk yang jika ada pria yang melihat bisa langsung jatuh cinta dengannya.
"Misimu adalah membuat y/n menjadi milikmu? Bermimpi saja. Y/n mencintai Taeyong"
Jaehyun menatap tajam kakaknya lalu tersenyum remeh. "Lalu apa Kai mencintaimu?"
Krystal juga ikut menampakkan senyum remehnya. "Ya, tentu saja. Dia hanya berpura-pura berpacaran dengan Jennie. Mereka sudah putus"
"Haha" Jaehyun tertawa meremehkan lalu kembali memasang wajah datar "aku melihat mereka saat perjalanan menuju kesini. Mereka berada di sebuah cafe sembari bercanda dan tertawa. Kasian sekali dirimu"
Bukannya kesal Krystal malah tersenyum manis, dia akan pamit sebentar lagi. "Ya, dia dan Jennie sedang merencanakan sesuatu untuk membuat 127 dan WayV hancur. Itu bukan urusanku jadi aku tidak memikirkan itu. Dan selamat tinggal, semoga misimu berjalan lancar"
Sesudahnya Krystal pergi meninggalkan Jaehyun yang kebingungan. Kenapa mereka merencanakan rencana seperti itu? 127 dan WayV kan baru baik saat kepergian y/n dan sekarang mereka akan di adu domba?
"Jangan pikirkan itu. Kau bukan bagian dari mereka lagi" Jaehyun bermonolog sembari terus menatap Mingyu dan sedang memeluk tubuh ibunya.
"Kim Mingyu, ternyata dia kelemahanmu" gumam Jaehyun saat melihat Mingyu tersenyum dengan matanya yang terus mengeluarkan air mata karna senang bisa bertemu dengan ibunya.
Sekitar 30 menit pertemuan itu terjadi dan Kim Hyena kembali pergi bersama Taeyong. Mingyu hanya bisa pasrah dan menurut kepada ibunya.
Setidaknya dia sudah bertemu dengan ibunya dan ibunya masih hidup, bahkan masih sehat.
Setelah itu Jaehyun segera pergi kembali ke mansion yang ditempati para anggota yang baru direkrut.
Sesampainya disana Jaehyun melihat kedatangan Jisung dengan wajah marahnya. Jisung terlihat berjalan masuk tanpa hambatan. Para penjaga mempersilahkan dia masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is A Mafia
FanfictionCerita ini fiksi yaa Aku pakai bahasa indonesia, ada bahasa baku dan non baku Maaf kalo ga bagus soalnya baru pertama kali buat:v Janlup Voment dan follow yaa