Gelisah

621 130 75
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!!


|||||

Wisnu melempar ponselnya dengan kesal, menghela nafas begitu keras setiap kali melihat chatroom Karin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wisnu melempar ponselnya dengan kesal, menghela nafas begitu keras setiap kali melihat chatroom Karin. Gadis itu sangat dingin, terlihat jelas memang menghindari Wisnu. Satu minggu berlalu dan Karin tetap tidak memberi respon baik, sangat berbeda saat mereka mengobrol terakhir kali di meja makan rumah keluarga ayah Brata.

Wisnu mengacak rambutnya, apa ini pertanda kalau Karin akan menolaknya?

Segera Wisnu menggelengkan kepala, ini baru satu minggu masih ada waktu tujuh hari lagi untuk mendengar keputusan gadis cantik yang sudah menbuat Wisnu menggila. Pasalnya, setelah kembali ke Jakarta isi pikiran Wisnu penuh dengan Karin. Sangat tidak adil jika gadis itu tidak memikirkannya juga.

"Bau-baunya bakal ada yang ditolak nih, Jun." suara yang sudah sangat Wisnu hafal masuk kedalam ruangannya membuat laki-laki berhidung mancung itu menatap sengit pada dua sahabatnya. "aw, takut." ledek Sakya melihat Wisnu menatapnya tajam.

Arjuna hanya tertawa melihat tingkah Sakya yang sengaja membangunkan singa tidur. "Diem, anjing. Lagi galak dia." kata Arjuna.

Laki-laki itu memilih segera duduk disofa ruangan bersama Sakya lalu Wisnu menyusul dengan langkah berat. Terlihat tidak bersemangat. Sakya dan Arjuna menggeleng tidak percaya, seorang Wisnu Zayyan Aldebaran bisa galau juga ternyata. Persahabatan mereka sudah terjalin selama lima belas tahun dan ini kali pertama Sakya melihat Wisnu merasa gelisah karena seorang perempuan.

"Fauzi mana?" tanya Wisnu sambil membuka makan siang yang dibawa Sakya dan Juna.

"Katanya nyusul, ada masalah sedikit di timnya." jawab Arjuna lalu mengikuti Wisnu yang kini sudah melahap makan siangnya tanpa menunggu satu orang lagi sahabatnya. "masih di cuekin sama calon lo?" tanya Arjuna yang mulai merasa aneh dengan sikap Wisnu.

Wisnu mengangguk lemah, sambil mengunyah nasi putih bersama lauknya didalam mulut yang tertutup. Sakya yang hendak memasukan nasi kedalam mulutnya langsung terhenti melihat sikap Wisnu. Sakya pikir, Wisnu tidak akan berlebihan tapi nyatanya Sakya seperti melihat orang lain.

"Kaya gimana sih bentukan ceweknya sampai bikin lo kaya orang sawan gini?" tanya Sakya mulai jengah, tujuh hari Wisnu seperti remaja puber yang cintanya ditolak padahal belum diberi jawaban.

"Gak, nanti lo naksir." ketus Wisnu yang langsung membuat Sakya dan Arjuna mencak-mencak kesal. Wisnu terkekeh, ia langsung membuka profil picture Karin di whatssapp menunjukan foto seorang gadis berhijab biru yang sedang tersenyum.

 Wisnu terkekeh, ia langsung membuka profil picture Karin di whatssapp menunjukan foto seorang gadis berhijab biru yang sedang tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TAKDIR CINTA - fairbi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang