Resepsi

529 81 16
                                    

TEKEN BINTANG SEBELUM BACA!


|||||

"Woy Nesya!" panggilan yang lebih terdengar seperti teriakan itu membuat gadis bergamis hitam menoleh dan langsung memutar bola mata kesal melihat pelakunya. "dih, cakep bener lo?"

"Berisik Sakya!" protes Nesya, baru saja masuk kedalam ballroom tempat resepsi pernikahan Wisnu dan Karin ia sudah disambut dengan laki-laki berisik satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berisik Sakya!" protes Nesya, baru saja masuk kedalam ballroom tempat resepsi pernikahan Wisnu dan Karin ia sudah disambut dengan laki-laki berisik satu ini.

Tanpa peduli dengan Nesya yang kesal, Sakya langsung menarik lengan gadis cantik satu itu untuk segera masuk lebih dalam. Nesya harusnya tidak terkejut saat melihat para tamu undangan yang kebanyakan memakai seragam kantoran atau baju mewah yang pastinya sangat mahal mengingat yang punya acara adalah direktur utama dari perusahan besar. Nesya seketika melihat baju yang ia pakai, sangat sederhana, kontras sekali dengan tamu undangan yang lain.

"Kya, bentar ..." Nesya menghentikan langkahnya, membuat Sakya ikut berhenti.

"Kenapa?" tanya Sakya.

Nesya tidak menjawab malah memperhatikan penampilan Sakya dari atas hingga bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nesya tidak menjawab malah memperhatikan penampilan Sakya dari atas hingga bawah. Duh, kok, ini cowok kalau tampilannya begini cakep banget? Heran Nesya hanya mampu ia pendam.

"Jalan lo cepet banget." dan kalimat itu yang mampu Nesya sampaikan, mana berani ia mengungkapkan isi pikirannya, yang ada Sakya akan besar kepala.

Nesya akhirnya memilih berjalan mendahului Sakya dan langsung naik ke pelaminan dimana Wisnu dan Karin sedang duduk berdua sebagai raja dan ratu dalam pesta yang super megah ini. Nesya pikir, Sakya tidak mengikutinya ternyata perkiraan Nesya salah besar.

Entah kenapa Sakya terus membututinya, padahal Nesya tahu Sakya sudah di acara resepsi ini sejak pagi.

"Karin!" pekik Nesya yang langsung berhambur kedalam pelukan Karin saat temannya itu berdiri menyambut kedatangaan Nesya.

"Mekasih Nes udah dateng .., ya ampun, kangen." kata Karin melepas pelukan mereka. Nesya belum menjawab, ia melihat penampilan Karin yang sangat cantik dibalut pakaian adat khas Minang--Sumatera Barat.

TAKDIR CINTA - fairbi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang