Akhirnya Nanda melanjutkan perjalanannya pulang kerumah dan termenung. Nanda pun menikmati libur kerjanya sendirian dan hanya berdiam diri dirumah. Nanda menatap kearah luar jendela rumahnya yang tertutup embun salju.
"Aku harus apa? Hatiku berkata bahwa aku harus balik pada Roy tapi aku tak mau..! Aku sudah terlanjur kecewa dengannya.." Nanda lirih.
Nanda pun menatap beberapa anak bermain salju di luar.
"Hm..aku akan mantapkan dan bulatkan keputusanku.." kata Nanda beranjak duduk di sofa dan menggenggam ponselnya.
"Aku harus apa?" Nanda menutup matanya dan menunduk menatap layar ponsel.
"Apakah aku harus kembali? Aku sudah tak berbicara padanya..hampir 3 bulan..!" Nanda lirih dan berpikir keras.
Akhirnya Nanda pun memutus kan untuk beristirahat. Sore pun tiba dan kini Nanda tengah menikmati makan sendirian. Nanda termenung dan akhirnya memantapkan tekadnya untuk bertemu Roy nanti malam. Dan tak lama kemudian tepat pukul 19:00 malam, Nanda berjalan sendirian menuju rumah Roy.
"Aku yakin aku bisa..dan ia pasti memaafkan kesalahanku selama ini.." kata Nanda.
Detak jantung berdebar hebat dan darah yang mengalir cepat membuat Nanda sedikit lemas. Nanda berusaha berjalan dan akhirnya sampai di depan pintu rumah Roy. Nanda mulai mengetuk pintunya dan seketika terbuka sendiri.
"Hm..kok gelap ya? Apakah Roy? Hm..dia dimana?" Nanda kebingungan dan masuk mencari Roy
."Hm.kenapa tidak ada?" kata Nanda menutup pintu rumah Roy.
Nanda pun akhirnya berjalan seorang diri.
"Nanda.." sapa seseorang yang mendekat.
Nanda menoleh dan terdiam menatap orang itu.
"Kuzuma..ada apa?" kata Nanda.
"Kau mau kemana? Hm..apakah kau ada waktu? Aku ingin berbicara padamu.." kata Kuzuma.
Merekapun duduk di sebuah kafe dan mereka berbincang-bincang.
"Maka dari itu..aku selalu memerhatikan dirimu dan aku..suka padamu..!" kata Kuzuma.
Nanda terdiam dan menatap Kuzuma.
"Kuzuma..aku minta maaf..! Aku tau kau baik tapi..hatiku..!" ucap Nanda.
Kuzuma menunduk dan Nanda merasa kasihan.
"Aku minta maaf ya! Aku mau kau menjadi teman sekaligus bosku.." jelas Nanda.
"Ya..aku mengerti..! Hati tak boleh di paksakan, aku minta maaf ya.." kata Kuzuma bangkit dan memeluk Nanda.
Nanda terdiam dan Kuzuma tersenyum pada Nanda.
"Oh ya, jangan lupa kau kirimkan beberapa berkas pada perusahaan Kyoto dan semangat ya.." kata Kuzuma baik.
Nanda tersenyum dan akhirnya berpamitan pada Kuzuma. Kuzuma berusaha melepaskan Nanda dan tersenyum menatap Nanda pergi.
"Sekarang..aku harus menemui Roy, aku akan mencarinya.." kata Nanda.
Tanpa sengaja, Nanda melihat Roy tengah berdiri di samping supermarket sendirian dan menatap orang yang melewatinya. Nanda pun berusaha melawan rasa bencinya dan mendekati Roy.
"R..Roy..!" Nanda berdiri di samping Roy.
Nanda menunduk dan Roy menoleh. Roy kaget dan menatap Nanda. Roy terdiam menatap Nanda dan Nanda berusaha kuat menatap mata Roy.
"Hm..Roy..aku minta maaf mengganggu mu! Aku kesini hanya ingin..ingin minta maaf padamu karena aku sudah tak mau berbicara padamu dalam kurun waktu yang lama, aku minta maaf..aku tau perasaanmu.." Nanda nampak malu.
Roy menghela nafas dan berbalik badan menatap Nanda. Roy tersenyum dan tiba-tiba bersimpuh di depan Nanda. Nanda kaget bukan main dan Roy tersenyum.
"Aa..Roy..bangunlah..!" kata Nanda.
"Ya..aku sudah memaafkan mu..dan firasat ku memang benar..! Kau takkan pernah meninggalkan aku.." Roy tersenyum menatap Nanda.
Air mata Nanda pecah dan Roy pun memberikan Nanda sebuah cincin. Nanda kaget dan terharu.
"Pakailah ini..! Kau pantas menerimanya.." kata Roy bangkit dan memakaikan cincin itu pada jari Nanda.
"Jangan menangis..! Aku hanya ingin kau bahagia dan Nanda, aku suka padamu.." kata Roy malu.
Nanda menghapus air matanya dan langsung memeluk Roy dengan erat. Roy pun memeluknya dengan erat juga dan merekapun saling menghangatkan di bawah guyuran salju. Akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih dan mereka tinggal bersama.
Keesokan harinya, Nanda dan Roy menjenguk Ibu tiri dan kakak tiri Nanda di penjara. Sang Ibu dan kakak tirinya meminta maaf dan mereka kembali seperti dulu lagi, hidup harmonis dan bersahaja. Beberapa bulan kemudian sang Ibu dan kakak tiri di bebaskan.
Merekapun akhirnya tinggal bersama Nanda dan Roy. Mereka pun menjadi keluarga yang bahagia selamanya hingga Roy dan Nanda resmi menuju jenjang pernikahan dan melahirkan beberapa keturunan.
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH CINTA BERBEDA DUNIA 🌀THE END🌀
Fanfiction"Eh..tak usah repot-repot..aku..!" kata Nanda belum selesai bicara. "Makan saja..aku tau kau belum makan..kau sibuk memikirkan perkataan Ibu tirimu..!" kata pria itu duduk di sebelah Nanda dengan tatapannya yang sedikit misterius.
