Keluarga PARK! [Bangtan X Jihyo] *Tamat*

7.

Sesampainya namja itu di rumah sakit iya langsung memangil dokter maupun suster.

Dua suster mendorong troli ranjang ke arah mobil nama tersebut lalu jihyo turun dengan masih memegang perutnya dan juga wajahnya makin pucat.

Namja tersebut memarkirkan mobilnya terlebih dahulu lalu menyusul jihyo yang masuk ke UGD.

Namja tersebut terus mondar mandir di depan pintu UGD menungu dokter keluar dan memberikan kabar tentang jihyo.

Setelah sekitar 34 menit dokter keluar dari UGD dan namja tersebut langsung menghampiri dokter yang baru saja menurup pintu ruang UGD.

"kenapa dengan adik saya dok?" tanya namja tersebut.

"adik anda sudah boleh pulang dan adik anda...

Ucaan dokter terputus saat ada suster yang berlari dan menghampirinya.

"Dokter pasien kamar melati no5 mengalami kejang kejang" ucap suster tersebut.

"baik saya akan kesana!" ucap dokter lalu menatap taehyung.

"sebelumnya maaf saya harua pergi, dan pasien sudah tau kondisinya karena saya sudah memberi tahunya tadi, saya permisi dulu" ucap sang dokter lalu berlari meninggalkan namja tersebut yang mengerutu.

"kenapa dia memberi tahu pasiennya duluan ketimbang walinya! Aku akan bertanya ke jihyo!" ucap namja tersebut lalu ingin masuk namun langkahnya terhenti karena jihyo berjalan keluar dari ruangan tersebut sambil membawa resep dari dokter yang harus iya beli terlebih dahuli di apotik rumah sakit ini.

"bagai mana dengan keadaan lo, apa kata dokter? Tadi dokter tak sempat memberi tahuku." ucap namja tersebut.

Jihyo tersenyum tipis yang membuat namja tersebut bingung.

"Jihyo gue khawatir sama lo!" ucap namja tersebut dan di balas senyum jihyo yang masih melekat.

"gue cuma kecapean aja bang tae" jawab jihyo dengan senyum cerahnya.

Tae?

"gue mau beli resep yang dokter berikan di apotik" ucap jihyo.

"yaudah sini sama gue belinya dan mulai sekarang lo berangkat sekolah maupun pulang sekolah harua bareng gue" ucap taehyung lalu merangkul jihyo dengan senyumnya menuju apotik rumah sakit.

Jihyo hanya tersenyum dan menurut, seketika dia melupakan masalahnya dan sangat berterimakasi kepada taehyung yang menghawatirkannya.

Makasi bang tae udah khawatir sama jihyo, tapi Bang taehyung tak boleh tahu jika jihyo selama ini bekerja, jadi jika pulang sekolah jihyo bakal beralasan sehinga tidak pulang bersama bang taehyung. -jihyo

Aku akan menjagamu ji -taehyung.

Sekarang taehyung dan jihyo berada di mobil taehyung dan mereka masih di parkiran rumah sakit.

"gue anter pulang ye, lo gak usah sekolah" ucap taehyung dan menatap jihyo yang berada di sampingnya.

"gue sekolah aje bang" ucap jihyo kekeh.

"lu sakit hyo" ucap taehyung kesal.

"pokoknya jihyo sekolah" ucap jihyo.

"lo gue bolehin sekolah tapi pada saat istirahan lo ke uks tidur di uks nanti gue bawain makanan" ucap taehyung.

"ok" jawab jihyo singkat karena iya tak mau berdebat panjang dengan taehyung.

Taehyung melajukan mobilnya menuju sekolah mereka, walau sudah telalat tapi mungkin sekolah mereka masih upacara.

Di seluruh perjalanan jihyo tertidur lelap lalu taehyung berfikir sejenak.

"jihyo tidur mending gue balik, ini juga udah terlambat kalok ke sekolah" monolog taehyung.

Lalu taehyung membawa mobilnya pulang ke rumah.

Sesampai di rumah taehyung membuka gerbang rumahnya.

Lalu taehyung masuk dan menaruh di bagasi mobilnya dan taehyung menutup pagar rumahnya.

Selesai menutup pagar rumah taehyung menghampiri mobilnya lalu membuka pintu mobil yang ada jihyonya.

Lalu taehyung mengangkat tubuh jihyo dan membawanya masuk kedlam rumah lalu naik ke atas dan masuk ke kamar jihyo.

Tqehyung menidurkan jihyo di ranjangnya lalu melepas sepatu jihyo dan menutupi tubuh jihyo menggunakan selumut.

Selesai itu taehyung turun lagi dan menutup pintu mobil lalu masuk ke rumahnya dan menutup pintu rumah.

Taehyung masuk kekamarnya dan mengganti pakaiannya.

Setelah itu taehyung ke dapur dan membuatkan bubur untuk jihyo.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!