Hallo Semua♥
Pertama-tama terima kasih kepada kalian yang bersedia membaca catatan ini. Aku nulis ini nggak cari perhatian... tolong baca dulu sampai akhir ya.
Mengenai aku dan masalahku pada ekspektasi. Sebagai manusia aku punya harapan.
Permasalahan itu semakin terasa saat jumlah follower twt melebihi wp. Aku mulai nulis FF di Agustus 2019, sedangkan AU di Juli 2020. (Memang sih kondisinya nggak bisa dibandingin seperti itu). Hanya saja ada perasaan aneh yang mulai menguasaiku...
Dulu aku pertama kali nulis, itu rasanya luar biasa bahagia. Di usia aku yang segini, berkat cintanya aku sama couple Taekook, aku bisa nulis! Bahkan menulis itu bukan sesuatu yang terbayang bisa kulakukan.
Aku nulis di wp, sampai dengan 3 books itu bahkan followers ku nggak ada 200-an orang. Aku santai aja. Aku nulis tanpa beban, tanpa ekspektasi apa-apa. Aku nulis buat diriku sendiri. Kebahagian muncul ketika kata terangkai menjadi cerita yang aku mau.
Lalu ketika aku mulai nggak nyaman dengan wp di pertengahan tahun ini; karena banyaknya akun teman2 yang tiba2 raib, books yang pada di take down, aku mulai ngelirik twt.
Itu benar-benar perjuangan berat merubah mind set tulisan jadi sosmed. Aku stuck banget tiap bikin percakapan dan mencari gambar. Dengan tulisan aku yang basic-nya semi formal, buat percakapan santai tu rasanya menguras tenaga.
Setelah melewati blood, sweat and tears, akhirnya aku berada di fase nyaman dengan bentuk AU. Lalu... aku pun mulai berharap AU aku diterima.
Aku benar-benar berterima kasih terhadap kalian yang telah likes dan meninggalkan komen dalam bentuk apapun. Semua itu sangat berarti bagiku dan benar-benar menyuntikkan semangat.
Tapi kembali lagi pada awal catatan ini, jumlah fols itu menjadi beban untukku. Aku merasa malu sama author lain yang AU-nya lebih rame dari aku padahal fols lebih sedikit. Seharusnya mereka yang kalian follow, bukan aku.
Dengan followers-ku yang banyak, aku pikir setidaknya AU aku akan lebih ramai. Nyatanya nggak juga tu. Jumlah fols naik terus nggak pake rem. Tapi tetap aja, baik AU maupun obrolan random aku flop semua. Semakin lama, terasa semakin berat. Aku mulai berasa jumlah followers menjadi beban untukku.
Padahal aku nulis itu untuk kesenanganku, untuk mengatasi bosannya aku sama rutinitas real life. Tapi kenapa sekarang justru menjadi boomerang untukku?
Aku ingin kembali pada fase dimana aku nyaman sama diriku, aku pun memikirkan beberapa opsi. Setelah menimbang baik-baik, aku memutuskan akan menjalankan keinginanku dahulu, keinginan sebelum nama pena “_baepsae95” ini di kenal orang. Aku akan mulai aktif sebagai diriku yang lain.
Jadi... dengan ini aku mohon pamit, undur diri dari penulisan Taekook untuk free content.
Aku tetap menulis. Aku mulai dari nol lagi dan akan keluar dari cast Taekook karena,
1️⃣ Aku bucin Taehyung, karena itu nggak pernah bisa bikin cerita yang Tae-nya di luar imajinasiku tentang the Real KTH.
2️⃣ Aku sayang Jungkook, karena itu aku nggak bikin cerita yang gimana-gimana.
3️⃣ Saat nulis cerita Namjin, ternyata aku bisa masuk ke ranah yang sebelumnya tak terjamah di Taekook. Point 1-2 lah yang “membatasi” pergerakanku.Karena alasan-alasan itu, aku akan masuk di fiksi. Kalian mungkin menyebutnya orific. Apapun itu lah, bahasa awamnya. Cerita fiksi yang karakternya adalah nama yang diciptakan oleh penulisnya. Genre pastinya romance—aku nggak bisa jauh dari itu.
Aku pending pengumuman ini dari Desember 2020 karena ingin menjalani dulu “diriku” yang satunya. Selain itu aku juga mempersiapkan wadah untuk menampung cerita mature.
Bagaimana jika di kemudian hari aku kangen nulis Taekook?
Ya tetap akan aku buat lagi (^,^). Apalagi onetweet/drabble, mungkin masih akan aku eksekusi.I just wanna be happier
Next step, dikarenakan aku sudah tidak lagi “membesarkan” akun ini, mature scene akan aku tarik dari free content. Aku pindahkan ke wadah berbayar—nggak mahal—mulai dari Rp 2.000,- sudah dapat menikmati OS. Kenapa murah? Karena tujuan utama aku adalah meminimalisir minor mengakses cerita tersebut. Aku commercial ? Dari definisi transaksi finansial, itu benar.
Lemme tell you, kalian bawa kendaraan pribadi dan parkir di suatu tempat. Lalu saat kalian mau pergi, tukang parkir muncul entah darimana untuk narik biaya parkir.
Sedangkan aku menulis itu; berpikir untuk mengeluarkan ide, merangkai kata-kata menjadi kalimat, tersambung jadi paragraf hingga tercipta sebuah cerita, dan itu menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Ada usahanya cuy.
Sejujurnya aku ada keinginan eksekusi keinginan pribadi, meluk karyaku sendiri. Kemungkinan besar aku bawa ke tukang fotokopi, bikin 1 buku aja kali yaa (^,^).Tapi nanti... aku ingin memperbaikinya dulu dengan rangkaian kata yang disajikan bukan kualitas tulisan aku belajar di awal, yang penting bisa berwujud aja aku udah seneng banget.
Last but not least, terima kasih untuk kalian. Terima kasih sudah menemani perjalananku yang pendek ini di twitter & wp. Terima kasih atas antusiasnya kepada aku. I do really appreciate that.
Satu lagi... i love you !!
Serius, aku sayang banget sama kalian yang sudah bersedia meluangkan waktu buat baca karya aku ! Apalagi bagi kalian yang meninggalkan jejak.
Jaga kesehatan yaaaa (^,^)
Ps : jika ke depannya kalian menemukan tulisanku di-plagiat orang lain. Toloooong banget aku dikabari. Kalian bisa ketuk DM aku atau email ke baepsaeya95@gmail.com
Pss : aku ada 1 oneshoot baru yang akan dipublish lengkap pada platform ALBOE. Tulisanku satu²nya yang switch.
Borahae,
@_baepsae95
KAMU SEDANG MEMBACA
a Sip of Tea [KTH•JJK]
Fanfic한 잔 (one shot) 두 잔 (two shots) Taehyung dan Jungkook Homophobic ⛔ Go Away! Rate : M 🔞 dengan warning di dalam chapter boyslove Tae!Top Jk!Bot Cover by moddyyyyy