Filter

6K 401 66
                                    

Malam Copacabana ramai sepanjang waktu, lorong-lorong jalanan selalu dipenuhi insan yang berlalu-lalang. Disinilah Taehyung berada membawa kopernya baru saja tiba dari bandara menarik bawaannya menuju hotel yang sudah dia pesan beberapa hari sebelumnya.

Setelah menempati kamar, Taehyung belum rela jika langsung beristirahat maka dia memancing ponsel dan mencari bar terdekat. Ternyata cukup dekat dengan lokasi hotel maka Taehyung segera membersihkan badan dan melangkahkan kaki ke tempat ramai tujuannya.

Memesan cocktail pada bartender dan saat menoleh ke kanan, terpindai olehnya seorang berkebangsaan yang sama. Sedikit memincingkan mata untuk melihat lebih jelas sosok yang berada cukup jauh darinya, sepertinya cukup familier. Ah, benar. Taehyung meraih pesanannya dan mendekati sosok yang menikmati kesendiriannya.

"Hai, Jeon," sapa Taehyung ramah.

Sosok itu sedikit terkejut kala disapa, tidak menyangka ada yang mengenali dirinya di tempat pelarian. Mata tajamnya memindai sosok yang menempati kursi bar disebelahnya, sepertinya pernah bertemu, namun kapan dan dimana.

"Ah, Kim! Kim Taehyung benar?" pemuda Jeon menyapa balik setelah dapat menggali memorinya.

"Tugas?" tanya Taehyung setelah mengangguk.

"Nope, liburan. Kamu?" ujar Jungkook.

"Untuk artikel baru. Sendirian Jeon?"

"Iya, panggil aja Jungkook."

"Eh..? Panggil aku nama juga, oke," balas Taehyung ramah.

Keduanya menyesap minuman masing-masing. Jungkook teringat beberapa kali melihat Taehyung saat keduanya meliput berita beberapa tahun silam. Dia tidak menyangka sang fotografer masih mengingat dirinya karena mereka tidak pernah berkenalan secara formal. Saat ini mereka sudah tidak bertemu kembali karena sudah berbeda aliran, Taehyung sudah tidak lagi menjadi wartawan berita dan beralih menjadi fotografer penulis bebas.

"Baru datang?" tanya Jungkook membuka percakapan.

"Iya."

"Lho aku juga, tapi aku tidak melihatmu di bandara," ucap Jungkook menimpali.

"Dari state, sudah tiga minggu aku disini," jawab Taehyung.

"Oh ya.." hening melingkupi mereka setelahnya diantara kebisingan bar malam ini.

"Jeon.."

"Jungkook saja," balasnya cepat.

"Tapi kamu kan lebih tua dari aku," ujar Taehyung.

"Hyung kalau begitu," Jungkook tidak terlalu suka dengan formalitas, apalagi ini saat dia sedang berlibur.

"Hyung, berapa lama disini?" tanya yang lebih muda.

"Entahlah, aku cuti dua minggu, tapi belum beli tiket pulang. Mau bebas aja disini," jawab Jungkook.

"Wah, mau kemana aja Hyung?"

"Belum tau. Liat nanti se-kakiku melangkah."

"Mau bareng?" tawar Taehyung dan kemudian terkejut dengan ucapannya sendiri.

"Ah, maksudku, aku sudah punya list tujuan untuk artikel. Kupikir tempat-tempat itu luar biasa. Mungkin bisa jadi tujuan Hyung juga," cepat-cepat Taehyung membuka ponselnya dan menunjukkan daftar tujuan.

"Sounds good, aku save nomorku nanti kamu hubungi aku," jawab Jungkook setelah memperhatikan beberapa lama kemudian mengetuk layar kembali ke halaman depan.

Taehyung hanya memperhatikan tindakan yang lebih tua. Mereka memang tidak dekat sebelumnya, namun dengan kondisi sama-sama terdampar di luar negeri tampaknya hal ini menjadi wajar dilakukan.

a Sip of Tea [KTH•JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang