Clouds

4.2K 303 100
                                    

AU! Myth; normal life
Words : 3k
Rate : M
Tag : angst
Note : ⭐ nya jangan lupa ya
  

AU! Myth; normal lifeWords : 3kRate : MTag : angstNote : ⭐ nya jangan lupa ya  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hyung.. ceritakan kembali kisah dua manusia awan," pinta Jungkook 6 tahun kepada Taehyung 8 tahun.

"Baiklah, dengarkan baik-baik ya," balas Taehyung disambut senyum kelinci yang begitu antusias.

☁☁☁☁☁☁☁

Di negeri awan, hiduplah makhluk-makhluk menyerupai manusia namun bersifat seperti peri. Mereka memiliki kehidupan, perlu makan dan tidur namun mereka memiliki usia yang sangat panjang. Tersebutlah seorang pemuda bernama Jeonkook.

Jeonkook menghela kasar napasnya, ia hanya bergerak resah di ranjang tidak dapat tidur. Pikirannya dipenuhi seorang sosok yang tidak ia ketahui namanya bahkan belum pernah pula ia lihat parasnya.

Teringat lima hari yang lalu, saat Jeonkook dalam perjalanan menuju perpustakaan, kegiatan yang setiap hari ia lakukan. Yang berbeda pada hari ini adalah tatkala ia akan mencapai danau di tengah hutan, seorang pemuda sedang duduk membelakanginya melihat permukaan danau yang tenang.

Bukan kehadiran sosok itu yang membuat dia memberikan atensi, namun bait-bait lagu yang meluncur dari belah bibir membuatnya terpana.

Oeroumi gadeukhi Pieoissneun i garden
Taman ini dipenuhi oleh mekarnya kesepian

Gasituseongi I moraeseonge nan nal maeeosseo
Aku mengikat diri pada istana pasir penuh duri ini

Jeonkook masih bergeming pada posisi nya, ia tetap berdiam melihat pemuda itu berlalu ke arah yang berbeda. Seolah Jeonkook berada di bawah mantra sihir, ia terlalu terpesona hingga tidak dapat menggerakkan tungkai kakinya. Namun debar jantung nya begitu kencang seolah menulikan rungu nya sendiri.

Saat Jeonkook kembali menjadi dirinya sendiri, dengan cepat ia langkahkan kaki ke arah pemuda itu pergi. Namun kemanapun kakinya ia bawa lari diantara pepohonan, masih juga tidak menemukan sosok yang ia cari.

Sejak saat ini, tiada hari Jeonkook lewatkan tanpa mengingat sosok misterius bersuara bass sangat indah. Bahkan Jeonkook mulai merangkai lanjutan bait-bait lagu pemuda tersebut.

Hari ini tepat seminggu berlalu sejak hari itu dimana ia masih belum bertemu kembali dengan sosok yang tiada lelah berkeliaran dibenaknya. Jeonkook seperti biasa ke perpustakaan kota dan memilih melewati hutan sebagai jalan pintas.

Suara bass itu kembali terdengar, dengan tergesa ia berlari ke arah danau, tepat saat pemuda itu menyelesaikan liriknya.

Jeonkook membuka suara, melanjutkan dengan lirik yang ia gubah menarik atensi sosok di depannya.

a Sip of Tea [KTH•JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang