a Sip of Tea [KTH•JJK]

Carnation

By noona_Sofi and s1gnum

•
•
•

Cast:
Kim Taehyung
Jeon Jungkook (genderswitch)
Kim Taekook (original character)

Oneshoot
Publish for 7th Bangtan Anniversary
in (old acc) kelincitembem__

Angst, Romance, Slice of Life

•
•
•

Tuhan, apa dia malaikat?

Pria ini terlalu sempurna untuk jadi manusia. Tubuh atletis, dada bidang dengan paras yang tertatah kafi—sungguh sangat tampan dari sisi mana pun memandang. Hadirnya begitu tiba-tiba, menghadang jalanku yang tergesa.
Ia, dengan sudut bibir terangkat ke atas membentuk dua hati dan manik kembar terbingkai kelopak bulat berhias crow's feet di ujung mata—menatapku penuh binar, sukses menarikku dalam debar tak terlukis. Duchenne smile-nya menambah kadar kegantengan hingga ke level tertinggi sampai ia berkata:

"Hai, perkenalkan. Aku masa depanmu."

Semua runtuh hingga ke titik dasar.
Aku rasa dia kehilangan beberapa gram isi otaknya karena orang normal tak akan mengatakan hal seperti itu dijumpa pertama.

"Kau gila!"

Benar kan tebakanku? Lihat saja ia tak marah akan ucapanku malah terbahak riang sambil mengerling menggoda.

Oh Tuhan, apa salah dan dosaku hingga dipertemukan dengan pria yang tersesat akalnya. Tak henti ia menelisik tiap mili wajahku dengan tatap yang membuatku bergidik ngeri.

"Ya, aku gila!" ujarnya lantang. "Aku gila karna terlalu lama memendam rasa ini."

Tiga langkah jenjangnya mendekati lalu menekuk kaki untuk menyejajarkan tinggi tubuhnya denganku. Netra gelapnya mengungkungku, dan entah darimana asalnya sekuntum bunga menyapu lembut pipi.

"Jungkookie, apa kau melupakan genie-mu ini?"

Seketika gelenyar asing menjalar di setiap ruas tubuh, perlahan meremangkan bulu roma.

Genie... Genie... Genie...

Nama itu menggema di kepala menembus kotak memoriku yang  menguar serpihan kenangan lama.

"Tae—hyung?"

Ia pun mengangguk penuh kelegaan, mengarahkan jari telunjuk ke dirinya sendiri.

"Iya, aku Taehyung, genie-mu. Kau mengingatku sekarang?"

•••

Kim Taehyung namanya dan dia cinta pertamaku.

Kami berdua tumbuh dan besar bersama di sebuah desa yang terkenal dengan keindahan anyelir, bunga perlambang kesucian cinta. Umurku dua belas dan Taehyung tiga tahun lebih tua saat ia menembakku untuk jadi target cintanya. Masih terlalu muda memang untuk mengikat janji, namun remaja itu kukuh dengan argumennya yang ingin memperjelas status kami, katanya lelah jalin pertemanan tapi dibumbui kemesraan. Inginnya jadi patner hidup yang berkolaborasi rasa, cinta namanya.

Disaksikan hamparan putih anyelir yang merekah, sebuah ikrar pun terucap. Sejak saat itu romansa pun dimulai, kami resmi menyandang status sepasang kekasih. Renjana ini hadirkan hidup yang penuh warna. Hari-hariku kenyang akan rayuan gombal Taehyung yang mendadak saja jadi pujangga cinta.