My Psychopat Brother [TAMAT]

(20)

Seperti biasa, Gempa bersama ke-enam kakaknya akan masuk ke sekolah,dan mulai belajar di sanah

Lanjut!~~

Ane lagi males aja oke:v

Gempa sudah berada di kelasnya dan di disambut dengan baik oleh ke-dua temannya yang sangat di rindukan, selepas liburan yang cukup panjang dan bolos sekolah karna di ajak kakaknya blaze!:v

" Gempa kamu kemana aja kemarin kenapa gak masuk sekolah?!" Tanya Rama langsung menghampiri Gempa dan memeluknya

" Ammm aku di ajak Ama kakaku biasa lah luangkan waktu bersama" kata Gempa sebaru membalas pelukannya

" Ayo Gem duduk " kata Rama sebaru menarik tangan Gempa" hei Gem Lisna udah sangat rindu sama kamu noh" bisiknya

" Lisna rindu sama aku beneran?"balas bisikkan

" Iya katanya mutiara bilang ke aku ,Lisna sangat rindu kamu noh dia badmood Mulu lihat noh wajahnya kusam kaya asam Jawa" bisik Rama

" Uisss benar lah kusam kaya asam Jawa kau benar Ram" bisik Gempa

Dan Gempa pun duduk di bangku nya yang kebetulan berada Lisna di sampingnya yang sedang memasang wajah hampir menangis,hingga secara tiba-tiba Lisna langsung memeluk gempa dan tentunya di balas olehnya, sementara Rama hanya tersenyum melihat Gempa dan Lisna

" Kamu dari mana aja gem" tanya Lisna

" Hahaha biasa Lis aku meluangkan waktu untuk keluarga ku^^.....ammm bisa lepaskan pelukannya kita di lihatin sekelas loh" kata Gempa sukses membuat Lisna langsung melepaskan pelukannya tidak lupa dengan wajah yang memerah itu ^3^

" M--maaf Gem"

" Tak apa^^"

Sementara Rama masih tersenyum menatap pasangan Gemlis itu,merasa di Pandang Gempa menatap temannya dengan tatapan datar

" Apa yang kau lihat?"

" Tidak ko"

' seperti nya aku harus berbicara berdua nanti,dan semoga saja Gempa tidak keberatan' batin Lisna

Dan tak lama guru pun datang semua anak-anak langsung duduk manis di tempat nya

" Oke anak-anak kita kedatangan murid baru alias murid lama ,murid kelas sebelah yang akan belajar di sini"

Seisi kelas membicarakan tentang murid baru itu adahkah laki-laki atau perempuan?

" Oke yang di luar jembatan----- kelas masuk"

Seorang anak perempuan masuk kedalam rumah---- kelas maksudnya dengan wajah datar sedatar-datarnya bagaimana taplak meja:v
Sekelas hanya diam menatap malas pada perempuan itu

" Oke perkenalkan namamu nak"

" Oke perkenalkan namaku Anna dari kelas sebelah" kata Anna dengan nada datarnya