Gempa menghela nafasnya sebelum melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelasnya yang sudah ramai seperti pasar (bahkan mungkin pasar bisa kalah-_-)
"GEMPAAAAAAA!!!"
Gempa menutup telinganya saat mendengar teriakan melengking sahabat karibnya sejak kecil, bernama Rama
Kita kasih nama Rama sajah oke
(ノ≧∇≦)ノ"Bisakah kau tidak berteriak? Suaramu membuat seisi kelas sakit kepala" ujar Gempa
"Suaramu bisa membuat seluruh kelas sakit telinga" balas Rama
"Terserah" ucap Gempa lalu duduk di bangkunya
"Hei, aku dengar ada murid baru. Pindahan dari Jakarta" ujar Rama saat duduk di bangku sebelah Gempa
mereka selalu sekelas sejak kecil. Namun Gempa tidak pernah bosan karena yah… namanya saja sahabat karib
"Lalu?" Tanya Gempa
"Ada apa dengan kata-katamu? Hei, ini kesempatan bagus jika murid baru itu adalah perempuan. Kau bisa mendekatinya" ujar Rama
"Aku sangat yakin jika murid baru itu akan langsung terpesona padamu Rama" jawab Gempa
"Darimana kau dapat menyimpulkan itu Gempa? murid paling cantik di sekolah, suara paling bagus di sekolah, dan otak terjenius di sekolah. Kau itu perfect" jawab Rama
" Hei aku tidak perfect Rama lagi pula aku juga tidak cantik oke aku laki-laki" jawab gempa
" Benarkah kau laki-laki? Aku gak pandang kamu laki-laki loh kamu itu perempuan!!" Ucap Rama
" Aku bilang aku bukan perempuan yaa masa perempuan berpisang hah!!" Jawab Gempa emosi
Rama memutar bola matanya malas dan melepas paksa kacamata yang Gempa kenakan, dan otomatis mendapat protes dan perlawanan dari Gempa yang ingin mengambil kacamatanya kembali
"Biar aku koreksi. Murid paling cantik di sekolah? Helaw… aku tidak cantik. Dan jika kau melepas benda ini, aku yakin seluruh sekolah akan takluk padamu. Kedua, suara paling bagus di sekolah? Hei, teknik vokalmu paling bagus. Ketiga, otak terjenius? Kau bahkan lebih jenius dariku dan kakak mu itu" jelas Rama
"Berikan kacamatanya padaku Rama!" pekik Gempa
"Satu lagi, kau adalah adik kesayangan dari kembaran mu yang sudah mengambil ke populeran ku sejak lama terlebih lagih trio cool itu " ujar Rama tanpa menggubris pekikan Gempa
Gempa menghela nafasnya,"Kurasa alasanmu yang terakhir tidak cukup kuat " jawabnya
"Berhenti membahas masalah ini dan kembalilah ke tempat dudukmu" ucap Gempa
"Kau mengusir sahabat ganteng mu ini gem?" Tanya Rama
"Ya, dengan sangat hormat aku mengusirmu Rama" ucap Gempa sambil menatap nya malas
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopat Brother [TAMAT]
Short Story" aku hanya ingin melindungi adik ku apa salah?" " tapi yang kalian lakukan ini salah!" " tidak peduli apa yang kami lakukan kami hanya melindungi!!"