(28)

1K 108 176
                                    


Seminggu berlalu, Gempa pun sudah di perbolehkan untuk pulang hanya saja tidak boleh terlalu banyak gerak karena jaitan pada bahunya belum terlalu kering

Kini mereka sedang  berada di perjalanan, Gempa yang duduk di tengah-tengah hanya menatap bosan pada kedua kakaknya yang berjaga di kanan dan kirinya,siapa lagi kalo bukan blaze dan ice, sementara di belakang ada thorn dan solar,dan di depannya terdapat Halilintar yang sedang mengendarai mobil dan di sampingnya ada taufan yang sibuk mengupil hidungnya yang sedari tadi gatal itu

" Kak Gempa bosan" Gempa yang tiba-tiba bersuara itu membuat mereka menatap nya

"Kamu bosan Gem?, Kamu mau kemana ayo nih kita jalan-jalan mau?" Tawar Halilintar yang masih fokus pada hadapannya sesekali matanya menatap cermin kecil di depannya

" Ke taman hiburan?"

" Ke restoran,cafe?"

" Berenang?"

" Bodoh udah tau Gempa lagi sakit mau di ajak berenang gobl*k"

" Ya maaf gak usah ngegas juga kali"

" Mall?"

" Ke hotel"

Mereka langsung menatap tajam pada taufan yang sedari tadi mengunakan kata hotel di setiap perjalanan

" Kenapa?, enak tau hotel yakan Gem ayo kita ke hotel aja mau ya mau ya" kata taufan sebaru menunjukkan wajah yang di buat sok imutnya membuat Gempa mengalihkan pandangan karna jijik:D

" Gempa gak mau ke hotel kak"

" Lalu kamu kemana?"

" Pulang aja kak Gempa mau tidur"

" Baiklah"

Dan mereka memutuskan untuk pulang, sesampainya di rumah mereka langsung keluar dan membawa Gempa masuk ke dalam menuju kamarnya untuk tidur

Di malam hari, kembar enam itu sekarang sedang ngopi-ngopi bareng-bareng oke:v, selesai menidurkan Gempa di kamar yang sering meringis karna tangannya yang tidak sengaja tersenggol sesuatu membuat nya sakit

Halilintar menatap satu persatu wajah adik-adik nya yang meresahkan itu" hei aku mau bertanya kepada kalian"

" Apa kak?"

" Sebelum kalian kembali ke RS kemarin, kalian di halang sekelompok ya?" Tanya Halilintar

" Iya ko kakak tau" kata Thorn

" Tentu tau Bendul kan aku melihat dari jendela:v" kata Halilintar menatap datar pada thorn

" Oh hehehhehe...lalu apa masalahnya kak?" Tanya thorn

" Masalahnya apa kalian tidak merasa sesuatu selesai kalian kembali ke RS?" Tanya Halilintar lagi

" Maksudnya kakak kami gak mengerti" kata solar

" Coba kalian pikir-pikir lagi,apa kalian tidak menyadari jika kalian di tonton langsung oleh seseorang?" Tanya Halilintar

Mereka terkejut ,tentu mereka terkejut setau mereka sewaktu menuju ke RS mereka tidak ada satupun orang yang melihat mereka karna Tidak ada satupun orang di sanah ,lagi pula mereka juga berada di lorong dan itu tepat bersampingan dengan RS

" Lah ...emang ada orang lain ya kak, setahu kami tidak ada satupun orang di sana kak" kata blaze

" Tentu ada blaze dan orang itu berada di dalam mobil" kata Halilintar

" Mobil?....mobil ya mana kak?"tanya solar

" Mobil hitam tepat sekali do hadapan kalian,masa kalian tidak melihat mobil hitam di depan kalian hah?!" Kata Halilintar

" Kami gak tau kak kalo ada orang di dalam mobil itu" kata ice

" Mankannya lihat dulu di sekitar, aku khawatir akan sesuatu" kata Halilintar

" Kakak khawatir tentang apa?" Tanya ice

" Tentu kalian lah,jika orang itu merekam kalian bagaimana,dan bisa-bisa orang itu akan menyebarkan video kalian dan jika itu sudah di tonton Gempa entah apa yang akan terjadi" kata Halilintar

Mereka diam , mereka juga takut jika video itu sudah di tonton oleh adik mereka adahkah percaya atau tidak mereka tidak tau

" Lalu kita harus melakukan apa kak?" Tanya Thorn

" Aku tidak tau thorn" jawab blaze

" Aku mau meriksa Gempa dulu kalian masuk ke kamar " kata Halilintar sebaru meningalkan kelima adik sengklekan nya itu

Dan kini tinggallah mereka yang masih memikirkan bagaimana nasib mereka

Yaa itu salah kalian ogeb!!!(눈‸눈)

.
.
.
.
.

Halilintar langsung masuk ke kamar Gempa dan menguncinya dari dalam,ia melihat Gempa yang tertidur pulas membuatnya benar-benar tenang sekarang segala ia pikirkan hilang seketika karna melihat wajah damai adiknya

Ia langsung mendekiti Gempa dan langsung menindihnya°>°

Matanya menatap dalam wajah adiknya itu ,ibu jarinya mengusap lembut pipinya,ia tersenyum lebar matanya seketika menyala terang dalam kegelapan malam itu

Seperti Psychopat yang tersenyum melihat mangsa nya,paham lah kawan -3-

" Aku takut Gem.........aku takut jika kamu tau siapa aku sebenarnya aku takut jika kamu benar-benar menghindari ku dan yang lain,aku tidak ingin itu terjadi, aku ingin kita bersama walaupun apapun rintangannya aku akan melakukan apapun supaya kamu berada di sisiku,kami melakukan ini untuk melindungimu karna kami menyayangi mu Gem~~~"

Halilintar langsung mendekiti wajahnya pada wajah manis Gempa dan

Chu~~

Tepat di bibirnya ,yaaa ampunn aaaaaaa//////plakk:D

" Tidur nyenyak adiku~~"























































" Dan akan ku pastikan orang itu mati dengan mengenaskan ...... apapun caranya aku akan menemui nya apapun yang terjadi aku tidak peduli!!"

.....

LAGI GAK ADA IDE MAAF AJA KALO PENDEK OKE°>°

My Psychopat Brother [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang