Di pagi hari Gempa terbangun dari tidurnya ia melirik ke arah halilintar yang masih tidur,dengan hati-hati ia menyingkirkan tangan halilintar di atas tubuhnya,oh mereka sedang berpelukan,hingga benar-benar terbebas ia dengan perlahan turun dari ranjangnya dan menuju kamar mandi berniat untuk mandi,baru beberapa langkah tangannya langsung di tarik , ia pun menoleh ke belakang dan ternyata halilintar sudah bangun
" Mau kemana?" Tanya halilintar sebaru menahan tangan gempa
" Mau mandi kak" jawab Gempa
" Kamu gak inget kata dokter, jika kamu mandi luka di perutmu akan terbuka kembali, dokter menyarankan untuk kamu tidak mandi dulu saat ini" ucap halilintar panjang lebarnya
( Mungkin tidak:D)
Gempa Daim ia tidak pernah mendengar kata-kata sedikit panjang dari kakaknya itu" tapi kak gempa gerah pengen mandi"
" Kamu keras kepala ya....biar kakak yang akan membantumu mandi" kata Halilintar ia langsung bangkit dari baringnya
Gempa yang mendengar langsung memerah wajahnya" eh apa-apaan kak gak mau ah malu,masa di pandi-in Ama kak hali gak mau ah"
" Eh bukannya kamu sering mandi bersamaku?" Kata halilintar dengan senyuman miringnya
Gempa yang melihat senyumannya seketika itu jadi panik" itu kan waktu kecil kak ,gempa kan sudah besar!"
Halilintar menatap Gempa dari atas sampai bawah ia tersenyum sembari terkekeh geli" benarkah adiku sama-sama masih kecil"
" Aku sudah besar!"
" Kamu masih kecil"
" Biar aku mengelap mu dengan kain itu lebih baik dari pada kau berendam di bathtub" halilintar, langsung keluar dari kamar gempa Menuju dapur untuk mengambil seember air hangat untuk Gempa mandi
Gempa yang di kamar langsung bergetar ia benar-benar malu sekarang tidak mungkin kan ia bertelanjang dada di hadapan kakaknya" kenapa jadi seperti ini...uuhh perutku sedikit sakit"
Gempa pun duduk sebaru memegang perutnya yang sedikit sakit, walaupun luka nya sudah hampir tertutup tentunya saja ia masih merasakan sakit di perutnya bahkan pipinya pun juga sama
Tak lama halilintar kembali membawa seember air hangat dengan kain di dalamnya,ia yang melihat gempa memegang perutnya dengan wajahnya yang tampak menahan sakit dengan cepat ia langsung menghampirinya
" Apa masih sakit, baiklah selesai aku memandikan mu aku akan mengobati luka mu" halilintar Langsung membantu Gempa membuka baju nya
Tentunya Gempa langsung menahan tangan nya tidak lupa wajahnya yang memerah sempurna karna malu" j-jangan kak malu"
" Eh malu, sama-sama lelaki kan udah sini buka bajunya dan celana mu:D" ucap halilintar
Gempa dengan perlahan langsung membuka bajunya ia menyembunyikan dadanya dengan bajunya
Halilintar tersenyum" kenapa?,gak apa-apa ko cuma ngelap badan kamu aku gak bakalan makan kamu tenang aja~"
Halilintar pun langsung mengambil kain yang sudah basah karna air hangat ,ia pun langsung membersihkan punggung Gempa yang putih nan mulus itu dengan hati-hati, sesekali ia menyentuh punggungnya membuat Gempa terkejut
" K-kak!"
"Hahahh maaf-maaf aku tidak tahan loh, baiklah aku akan cepat , tolong buka celana mu Gempa" ucap halilintar
Gempa langsung menggeleng kepalanya kuat" Gak usah nanti aja "
" Benarkah yakin?"
" Iya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopat Brother [TAMAT]
Nouvelles" aku hanya ingin melindungi adik ku apa salah?" " tapi yang kalian lakukan ini salah!" " tidak peduli apa yang kami lakukan kami hanya melindungi!!"