Bel masuk pun berbunyi semua anak-anak langsung masuk ke kelas masing-masing
Gempa bersama ke-dua temannya menuju kelas mereka setelah menghantarkan mutiara ke kelasnya, sesampainya di kelasnya Gempa,Rama dan Lisna di buat bingung karna anak-anak sedang berdiskusi alias adu bacot di sana juga suda ada guru mereka yang mencoba untuk menenangkan
" Ada apa ini?" Tanya Rama
Seisi kelas kini terdiam dan menatap Gempa, Rama dan Lisna hingga salah seorang mulai membuka pembicaraan
" Itu ke tiga teman kita kehilangan peralatan buku mereka yang baru di beli kemarin"
" Lah ko bisa" tanya Gempa
" Gak tau bahkan mereka sudah mencarinya"
Hingga seorang perempuan masuk ke kelas dan langsung berteriak siapa lagi kalo bukan Anna
" GURU DIA YANG MENGAMBIL BUKU MEREKA!" Teriak Anna sebaru menunjuk ke arah Gempa yang membuat seisi kelas sedikit terkejut
Hingga guru menghampiri gempa " apa benar Gem?"
" Ehh aku aja baru datang ke kelas Bu ko main tuduh aja sih Anna!,tapi guru itu bukan salah saya" kata Gempa membela diri nya
" Iya guru pas kami pergi istirahat hanya Anna saja yang di kelas guru!" Kata Rama sebaru membelanya
" Benar guru hanya Anna yang di kelas tadi,dan ..... APA-APAAN LU HAH MAIN TUDUH AJA LO!"
Seisi kelas kini di kejutkan oleh suara lisna yang baru mereka dengar itu, mereka baru sadar jika Lisna lebih galak:v
Hingga guru itu menatap Anna" apa benar Anna?"
" Tapi saya sudah pergi dulu Bu guru kalo gak percaya lihat aja isi tas gempa!" Kata Anna
" Oke nak Gem coba kamu lihat isi tas kamu jika kamu benar Anna , Gempa ikut saya ke kantor jika tidak ada buktinya Anna kmau yang ikut ke kantor paham!"
" Paham Bu"
Gempa pun terus menuju ranselnya di ikuti Rama dan Lisna,hingga Gempa membuka ranselnya lebar-lebar dan langsung mencari buku-buku temannya
Anna yang sedang tersenyum sinis menatap Gempa bahkan dirinya tertawa kecil,hingga senyumnya luntur seketika di ganti wajah terkejut nya
" Tidak ada Bu" kata Gempa
Rama pun terus mengeluarkan semua isi ransel Gempa hingga tak tersisa
" Benar Bu tidak ada apa-apa Bu hanya buku-buku milik Gempa saja" kata Rama
Guru itu terkejut ya masa sih gak terkejut:v
" Tidak ada buktinya Anna kamu kenapa main tuduh saja?!"" Benar loh Bu saya melihat nya sendiri , Gempa lah yang mengambil buku-buku itu" kata Anna
" MANA BUKTINYA GBLEK!!"
" MAIN TUDUH-TUDUH AJA LO"
" PASTI LO YANG NYURI BUKU KAMI KAN NGAKU LO?!"
" COBA LIHAT TAS LO GUE MAU LIHAT?!"
Kata salah satu korban buku itu langsung membuka paksa tas Anna
" CARI AJA KALO GAK ADA LO YANG TUDUH!"teriak Anna
Hingga anak yang membuka tas Anna terkejut dan langsung mengeluarkan sesuatu" INI APA INI BUKU KAMI BODOH ,GURU ANNA YANG MENGAMBIL BUKU KAMI!!" Teriaknya
Guru itu pun terkejut dan langsung menatap Anna tajam " Anna apa yang kamu lakukan sekarang kamu ikut saya ke kantor!!"
" T-tidak mungkin Bu tapi saya lihat sendiri jika Gempa yang---"
PLAKK!
" Jangan kurang ajar Ferguson:v, Sekarang kamu ikut saya ke kantor!"
Anna yang tidak terima pun terus langsung keluar di ikuti guru nya, sebelum keluar kelas dirinya menatap Gempa tajam yang di balas oleh Gempa dengan tatapan mautnya yang tentunya membuat Anna bergidik ngeri
Dan kelas pun kembali damai dan mulai meminta maaf~~~
Sementara itu terlihat ke-enam remaja yang melihat kejadian itu secara langsung, mereka tersenyum dan tertawa terbahak-bahak melihat wajah Anna yang kesal bak setan itu
" Hahahahha wajahnya langsung pucat tadi,belum tau tatapan Gempa lebih mematikan awokawokaeokawok:v"
" Hahaha iya aku mau lihat lagi wajahnya deh"
" Hei mungkin ini baru permulaan deh pasti si Anna gak bakalan nyerah gitu aja"
" Ya kau benar pasti si Anna bakalan ngelakuin sesuatu yang lebih dari ini,apa yang akan kita lakukan?"
" Aku punya ide nih jika si Anna mulai permainannya lagi aku mau melakukan sesuatu yang bakalan si Anna masuk penjara"
" Hmmm tapi aku belum puas kalo si Anna masuk penjara doang"
" Iya sih tenang ko ku yakin rencana ku berhasil"
" Yaa aku tunggu lah rencana mu"
" Okee"
Seminggu berlalu, selama seminggu penuh ini Anna terus mencoba untuk melakukan sesuatu untuk balas dendam nya pada Gempa karna membuat nya masuk kantor
Ya dia sendiri kan yang cari masalah
Dan selama itu Anna sudah menjadi sasaran selanjutnya dari ke enam remaja tersebut
Kini Anna sedang menyiapkan sesuatu, sebuah benda tajam yang sudah di olesi darah kelinci sebagai bahan percobaan nya tadi
" Hihihi....ini dia yang gw tunggu,lihat aja lo ,Lo yang bakalan di keluarin dari sekolah heheheheheh ...heheh..hehehehhe HAHAHHAHAHAHHAHAJ...OHOK..OHOK..OOHOKKKKKK!!!:v"
Gempa berjalan santai menuju kelasnya bersama dengan Rama dan Lisna di sampingnya begitu juga dengan mutiara
Hingga sampai di kelas gempa langsung duduk di bangku nya begitu juga dengan Rama dan Liana, sementara mutiara dirinya menatap tajam pada Anna yang sama-sama menatapnya tajam
" APA YANG LU LIAT ADA UTANG KAH?!" teriak Anna nyaring
" LU YANG ADA UTANG KE GUA ADA GBLEK!!" teriak mutiara gak kalah nyaring
" Ohh iya lupa:v" kata Anna
( Ehh ko gini sih salah oi:v)
Hingga selesai adu mata mutiara pun keluar dari kelas karna bel masuk sudah berbunyi tentunya
Dan kebetulan guru pun datang dan langsung belajar~~~~~~Skip aja ane males oke:v
Pulang sekolah, Gempa berjalan santai menuju toilet sendiri ( ya masa di temani sih,ada yang mau nemenin kah? ( ͡° ͜ʖ ͡°) dirinya masuk ke dalam tidak peduli di sekelilingnya yang sudah sepi itu wajar sudah pada pulang
Dirinya tidak menyadari jika seorang gadis telah mengikuti sampai ke toilet,gadis itu mengeluarkan sesuatu dan langsung di taruh pada lantai dan gadis itu pergi~~
Waduh bahaya nih:v
Beberapa menit kemudian gempa sudah selesai dirinya langsung menuju keluar tapi langkah nya terhenti karena dirinya menginjak sebuah kertas ,tanpa ba-bi-bu dirinya langsung mengambil nya dan membacanya
" Ini surat ancaman"
Dengan segera gempa langsung menuju lantai atas tepatnya rooftof sekolah, dengan wajah khawatir nya sampai-sampai Gempa tidak memperdulikan teriakan ke-dua temannya siapa lagi kalo bukan Rama dan mutiara,yang melihat wajah panik Gempa tentunya mereka mengikuti nya dari belakang:v
Yakan sakin paniknya
.....
LAGI MOOD AJA:D
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopat Brother [TAMAT]
Short Story" aku hanya ingin melindungi adik ku apa salah?" " tapi yang kalian lakukan ini salah!" " tidak peduli apa yang kami lakukan kami hanya melindungi!!"