My Psychopat Brother [TAMAT]

(36)

Selama seminggu ini Gempa telah sembuh,luka pada perutnya pun sudah membaik dan ia senang karna sudah sembuh walaupun begitu ia tetap tidak bisa berpergian kemana-mana jika ia ingin pergi ia akan bersama dengan salah satu kakak nya

Kini Gempa sedang berjalan menuju taman belakang, tempat itu adalah tempat favoritnya karena bisa tenang dari di pandang makhluk-makhluk di rumahnya

" Akhirnya bisa tenang juga~~"

Hingga ia sudah sampai di tengah-tengah taman di mana ada tempat duduk dan meja bundar di sana,ia pun langsung duduk di sana sembari melihat taman tersebut

" Jarang sekali aku tidak kesini, dan kenapa mereka selalu melarang ku ke sini padahal kan ini taman,aku juga penasaran kenapa aku selalu di larang jadi mari kita periksa taman ini" ucap Gempa langsung berdiri dari duduknya dan mulai memeriksa sekitarnya

Kini Gempa berhenti dari memeriksa taman itu ia sedang berdiri di hadapan sebuah rumah atau lebih tepatnya gudang

" Aku tak pernah melihat gudang ini,apa mereka membangun nya tapi kenapa aku tidak mengetahui nya dan kenapa mereka tidak memberitahu aku?"gumamnya

Gempa pun langsung membuka pintu itu tapi di kunci ia juga merasakan telapak tangannya terasa lengket dan juga bau anyir,ia pun melihat tangannya

" D-darah?!"

ia pun mulai mengelilingi gudang itu mencari pintu atau jendela yang bisa ia masuki hingga ia menemukan sebuah jendela di bagian belakang gudang, tentunya dengan segera ia bergegas ke sana membuka jendela kayu itu dan

" uhhh Bau anyir"

Sontak saja Gempa pun langsung menutup hidungnya ia benar-benar tidak tahan dengan bau anyir tersebut,baru saja ia ingin masuk ke dalam tiba-tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang , Gempa pun menoleh dan

" Kak ice"

Ice langsung menatap tajam pada Gempa ia membantu Gempa keluar dari jendela dan tentunya ia langsung menutup jendela rapat-rapat

" Kenapa kau tidak mendengarkan kami, dan kenapa kau bisa ada di sini sudah kakak bilang kan jangan sesekali kamu ke sini apalagi kamu sendirian di sini,kami sudah melarang mu Gempa!" Ucap ice, mengeratkan genggaman nya pada tangan Gempa

" M-maaf kak Gempa cuma penasaran aja , lagipula Gempa gak tau di sini ada gudang kak" ucap Gempa

" Baiklah kakak maafkan kamu kali ini jika kakak melihat kamu di sini lagi kakak akan benar-benar mengurung mu di kamar selama 5 bulan mau?" Kata ice

Gempa dengan pantas langsung menggeleng kepalanya cepat" t-tidak kak Gempa gak mau kak"

" Yasudah ayo kita kembali" kata ice langsung menarik tangan Gempa

Baru beberapa langkah ia tak sengaja melihat bercak merah di tangannya sontak ia berhenti berjalan membuat gempa bingung

" Ada apa kak?" Tanya Gempa

Ice menggeleng kepalanya" tidak ayo cuci tangankmu segera"

Ice langsung menuju wastafel di taman itu ,ia mencuci tangan Gempa dengan lembut sampai bersih dan tak bau anyir lagi" sudah ayo kita pulang"

" Baik kak,hmmm kak ngomong-ngomong kenapa di situ ada gudang Gempa gak pernah lihat gudang di situ sama sekali apa kalian membangunnya?" Tanya Gempa

" Gudang itu memang sudah lama tidak di pakai ,lagi pula gudang itu tidak ada apa-apa nya" jawab ice

" Lalu kenapa ada darah di situ?" Tanya Gempa

Ia diam sesaat rahangnya pun mengeras seketika" t-tidak ada mungkin itu darah hewan,jadi kakak minta kamu jangan ke sana mengerti,kalo kamu mau ke taman ajak salah satu dari kami"

" Baiklah kak Gempa mengerti"

.
.
.
.
.

Di malam hari,di ruang keluarga mereka sedang duduk di sofa, sembari menunggu ice yang sedang menidurkan Gempa di kamarnya

Hingga ice turun ia sudah selesai menidurkan Gempa di kamarnya ia langsung berjalan menghampiri yang lain

" Sudah ku bilang hilangkan bekas jejak di gudang itu kenapa kalian tidak mendengar hah, hampir saja Gempa memasuki gudang itu!" Ucap ice sembari menatap tajam pada mereka

" Tunggu apa, bagaimana bisa Gempa tau keberadaan gudang itu, lagipula gudang itu ada di ujung taman dan bagaimana gempa bisa menemukan gudang itu ice?" Tanya taufan

" Aku tidak tau,tapi kata Gempa ia hanya penasaran saja dan juga ia hampir masuk ke dalam jadi ku minta hilangkan bekas jejak itu di gudang!" Kata ice

" Biar kami yang akan menghilangkan bekas itu" kata solar , langsung keluar dari rumah menuju taman di ikuti blaze dan Thorn

Tinggallah mereka bertiga di ruang keluarga

" Jadi ,apa Gempa belum sepenuhnya masuk ke dalam gudang itu?" Tanya halilintar

" Belum kak"

" perketat gudang itu jika Gempa kembali lagi segera bilang padaku mengerti" kata Halilintar

" Baiklah kak kami mengerti"

.....

Yo Yo Yo ada apa di dalam gudang itu,aku juga gak tau di dalam ada apa hehehh:D