Gempa, Lisna, Mutiara dan Rama sedang jalan-jalan di pinggir jalan gak tau jalan apa
╮(^▽^)╭ heheh ////plakkDi cafe terdekat mereka memutuskan untuk makan di sanah sebaru numpang Wi-Fi lumayan
Heh (ツ),mereka asik ngobrol satu sama lain gak sih cuma Rama dan Mutiara sajah sementara Gempa dan Lisna memperhatikan mereka aja dentan senyman gak jelas tentunya" Ram PJ dong" ucap Gempa
" iya PJ mana" ucap Lisna juga
" Ehhh OwO" Rama
" Jangan tunjukan wajah mu itu Rama" ucap gempa
" Ya ya besok aja di sekolah ya heheheh" jawab Rama
" Berarti kalian pacaran ya~" ucap Lisna
" Iya" jawab Rama dan mutiara serempak
" Wihh teraktir ya besok aku gak mau tau" ucap gempa
" Iyaa" jawab Rama
" Pake uwang kamu ya ram" ucap Mutiara
" Haih oke" jawab Rama
' nasib' batin Rama
Dan mereka pun melanjutkan makan bersama
Skipp~~
Selesai dari cafe mereka memutuskan untuk jalan jalan lagi hinggak tak terasa waktu sudah menjelang sore mereka pun bergegas pulang berduaan heheheh seperti Rama dan mutiara,gempa dan Lisna tentunya
Setelah Rama menghantarkan mutiara pulang sampai ke rumah dengan selamat
" Terimakasih ya ram" ucap Mutiara
" Iya aku pulang dulu ya byee~" jawab Rama sambil meninggalkan rumah mutiara
Hingga selepas kepergian Rama sudah berlalu mutiara terus masuk ke dalam rumah baru beberapa langkah dirinya berhenti
" Aduhh aku lupa beli novel lagih beli novel dulu lah" ucap mutiara sebaru meninggalkan rumahnya dengan sedikit buru-buru
Tiba di toko novel mutiara terus masuk kedalamnya menuju lantai 3 , wihh lantai 3,
Mencari beberapa novel favoritnya hingga tak lama sudah ketemu dengan 5 novel favoritnya yang kebanyakan berjudul horor dan psycho 乁| ・ 〰 ・ |ㄏHingga mutiara terus ingin turun tapi terhenti karna matanya menatap seseorang dari jendela , di tokonya ada jendelanya gitu, mutiara pun terus menghampiri jendela itu matanya menatap ke bawah tepatnya sampai toko novel itu terlihat 2 orang remaja dengan 3 orang remaja lebih tua dari 2 remaja itu ,hingga mata mutiara menyipit menyempurnakan penglihatan nya hingga sedikit terkejut dengan apa yang dia lihat
'ehh ituhkan.....kak halilintar dan kak ice sedang apa mereka?.....apa mereka sedang berkelahi?' batin Mutiara
Hingga mutiara memutuskan untuk pergi kebawah untuk membayar novelnya tidak memperdulikan halilintar dan ice yang sedang adu mata dengan 3 remaja di hadapannya itu
Hingga selesai membayar nya niat mutiara ingin pulang tapi
ARGHHHHHH!!
" Hah"
Mutiara diam kaku di tempat hingga dirinya mendengar suara tawaan cukup keras mungkin sangat keras yang di ketahui oleh mutiara saja Karana tidak ada orang lain selain dirinya
" Bukannya itu suara tawa kak halilintar dan kak ice apa yang terjadi?" Ucap mutiara
'mungkin sedang bermain kali?' batin mutiara,sebaru meninggalkan toko novel itu tapi baru beberapa langkah dirinya di kejutkan oleh suara teriakan kesakitan dari toko novel itu tepatnya gang itu, jantung berdetak kencang keringat dingin mulai bercucuran dirinya takut,
Hingga di susul suara tawaan lagi dan suara kesakitan saling bersatu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopat Brother [TAMAT]
Short Story" aku hanya ingin melindungi adik ku apa salah?" " tapi yang kalian lakukan ini salah!" " tidak peduli apa yang kami lakukan kami hanya melindungi!!"