Di malam hari terlihat ke-enam manusia yang sedang membunuh sekelompok pereman di gang sempit, ke-enam lelaki itu yang sedang asik berpesta di sana pun mulai mengakhiri kegiatan mereka dan memutuskan untuk membuang para mayat pereman yang sudah tak berbentuk itu ke dalam tong sampah
" Oke sudah dulu kita sudah selesai bersenang-senang ayo pulang!" Kata salah satu dari mereka , halilintar
" Ya kak ayo pulang, takut gempa menunggu kesihan dia kita tinggal sendirian di rumah" kata solar
Dan mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah,baru saja di pertengahan perjalanan mereka tiba-tiba saja di hadang oleh beberapa orang berbadan kekar bisa di bilang bodyguard
" Wah siapa lagi ini ,dari perpakaiannya sih kaya bodyguard " kata Thorn
" Mungkin mereka sudah lama hidup jadinya ingin bermain dengan kita" kata Taufan
" Ya benar juga kau sudah tidak sabar untuk membakar mereka hidup-hidup!" Kata blaze
Dan mereka semua pun langsung membunuh bodyguard yang menghalangi mereka
Dan di situlah mereka bersenang-senang di sana~~
Kita beralih ke kediaman keluarga elements
Terlihat Gempa yang sudah tidak sadarkan diri di lantai,di depannya pula ada seorang lelaki yang memakai pakaian serba hitam dengan sebuah sapu tangan di tangannya yang sudah di beri obat bius
" Akhirnya dapat juga,sulit juga menangkap mu ya, hei kau cepat bukakan pintu untuk ku!" Kata lelaki itu sembari menggendong Gempa ala bridal style
" Baik tuan"
Salah satu bodyguard nya membuka kan pintu untuk lelaki yang di sebut tuanya, lelaki itu langsung membawa Gempa keluar dari rumah menuju mobil yang sudah di sediakan dan mereka pun langsung pergi
Sebelum pergi mereka langsung membakar rumah kediaman keluarga elements dan meninggalkan nya begitu saja
Emang sinting!
Kini ke-enam manusia kita sebut saja para elements yang sudah selesai bersenang-senang Langsung berlari menuju ke rumah mereka
Mereka juga mendapat firasat buruk tentang gempa, sesampainya di rumah mereka hanya diam di sana menatap rumah mereka yang sudah hangus terbakar tanpa pikir panjang mereka semua langsung masuk ke dalam
Ice tentunya langsung mengunakan kuasa air tahap pertama nya untuk memadamkan sisah api yang masih menyalah, sisahnya berada di dalam, mencari keberadaan Gempa di sana tapi tak ketemu
Mereka yang sudah panik pun langsung mencari keberadaan Gempa di luar bahkan di belakang rumah tapi tak ketemu, halilintar yang berada di kamar Gempa pun mencari sesuatu hingga mata merahnya tertumpu pada sebuah jendela yang kacang pecah dan juga sebuah kertas yang sedikit hangus
Ia pun langsung mengambilnya dan membacanya
Selepas membacanya halilintar pun langsung meremas kertas itu sampai menjadi bola dan membuangnya ke tempat sampah
" Sial ternyata anak itu belum puas juga ku lukai, beraninya si berengsek itu menculik adiku .. memang perlu di basmi" halilintar pun langsung pergi menuju ke lantai satu
Sesampainya di sana ia langsung keluar dari rumah dan memberitahukan kepada yang lain, tentunya mereka marah bahkan sampai blaze mengeluarkan apinya keseluruh tubuhnya
Dan mereka pun mulai masuk ke dalam rumah mencari benda yang selalu mereka pakai untuk bertarung,dan mereka pun langsung pergi Menuju lokasi di mana Gempa yang di culik mengunakan mobil pribadi mereka yang kebetulan berada di tempat lain
Skip
Pagi harinya Gempa terbangun dari tidurnya ia langsung menatap sekelilingnya
" Ini bukan kamar ku,lalu ini kamar siapa?" Gumamnya
" Eh sudah bangun ya selamat pagi Gempa~"
Gempa pun langsung menoleh mendapati seorang lelaki di ambang pintu" eh kamu yang di supermarket itu ya?"
Lelaki itu tersenyum riang ia langsung berjalan menghampiri Gempa dan duduk di tepi ranjang" ya aku yang waktu di supermarket itu, perkenalkan namaku Daniel, salam kenal Gempa"
" Eh bagaimana kak Daniel tau namaku Gempa?" Tanya Gempa
" Tentu aku tau, lagipula aku temannya halilintar" Jawab Daniel
" Benarkah tapi gem gak pernah lihat kak Daniel bersama kak hali?" Kata Gempa
" Yaa karena aku jarang keluar rumah" ucap Daniel
Gempa hanya ber"oh" saja dan ia pun menatap sekelilingnya lagi" kak kenapa Gempa bisa ada di sini?"
" Yaaaa aku sengaja, karena rumah mu kebakaran Gem" jawab Daniel, tanpa bersalah nya, padahal dia sendiri yang membakar nya
Gempa yang mendengar nya terkejut ia langsung turun dari ranjang menuju pintu, tentunya ia langsung di halang oleh Daniel
" Kak lepas kak gempa mau pulang, Gempa mau ketemu kakak gempa!!" Kata Gempa
" Hei hei tenang dulu ---"
" Gempa gak bisa tenang kak, gempa mau pulang kak gempa mau pulang!!"ucap Gempa
" Hei tenang dulu kakak bilang, mereka baik-baik saja ko percayalah" kata Daniel
" Lalu di mana mereka?" Tanya Gempa
" Mereka---kakak tidak tau biarkan saja mereka" jawab Daniel
Gempa menggeleng kepalanya" gak gak Gempa mau pulang kak Daniel"
" Hei mereka meminta ku untuk menjaga mu jadi kakak bawa kamu ke rumah kakak" kata Daniel
" Tapi Gem mau bertemu mereka kak,ayo kak bantu gempa cari mereka~" kata Gempa sembari menggenggam tangan Daniel
" Tenang saja ya mereka akan baik-baik saja kamu gak usah khawatir tentang mereka , Sekarang ini Gempa duduk diam-diam di sini ya" ucap Daniel
Gempa pun melepaskan genggaman nya pada Daniel ia menatap sedikit kesal padanya" kenapa kak Daniel tampak tak peduli?!" Batinnya
Secara tiba-tiba saja gempa langsung lari meninggalkan Daniel di kamar, tentunya Daniel mengejar nya bahkan ia langsung berteriak dengan lantang kepada bodyguard nya untuk menangkap Gempa
Gempa yang sedikit terkejut karena banyaknya bodyguard Daniel di hadapannya langsung saja memukul nya tentu mudah untuk nya karena ia mengunakan sedikit kekuatan nya, bahkan ia juga membuat Gempa bumi buatan, membuat rumah Daniel bergetar begitu hebat, dengan segera ia pun pergi meninggalkan mereka
Daniel yang melihat Gempa sudah jauh, ia tersenyum semakin lebar
" Tak lama lagi .... tiba waktunya untuk membalas dendam!"
.....
Aye ୧| ͡ᵔ ﹏ ͡ᵔ |୨
Dan jangan lupa di baca ya:D
Jangan lupa di vote and komen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopat Brother [TAMAT]
Short Story" aku hanya ingin melindungi adik ku apa salah?" " tapi yang kalian lakukan ini salah!" " tidak peduli apa yang kami lakukan kami hanya melindungi!!"