(35)

947 110 46
                                    




Hari ini adalah bagian taufan untuk menjaga Gempa, setelah kemarin gempa jatuh mereka langsung memperketat pengawasan dan tentunya membuat taufan sangat overprotektif padanya tidak hanya dirinya tapi yang lain terlebih lagi halilintar

Kini taufan sampai di taman belakang rumah,ia menghampiri Gempa yang sedang duduk di sana menatap banyaknya bunga yang di tanam oleh Thorn

" Gempa aku membawa kan biskuit untuk mu oh dengan teh kesukaan mu juga" ucap taufan langsung duduk di samping Gempa

" Oh kak taufan" gempa melihat banyaknya tiga piring berisi biskuit" ammm buat siapa kak banyak banget"

" untukmu lah untuk siapa lagi aku membuat nya spesial untuk mu jadi habiskan ya" jawab taufan tidak lupa dengan senyuman lebarnya,ia menjajarkan ke-tiga piring itu di meja,oh tidak lupa teh nya juga

Gempa diam ia menatap tiga piring biskuit itu" oh tidak perut ku tidak akan sanggup dengan ini"batinnya

" Amm kak taufan Gempa gak mungkin menghabiskan semua nya kan jadi kakak bantu gempa memakan nya ya" ucap Gempa

" Hmmm baiklah ,udah kamu makan biskuitnya apa kurang aku bisa membuat ny lebih" kata taufan

" Ehh tidak-tidak kak makasih ini saja sudah cukup ko" ucap Gempa langsung memakan biskuit itu

" Oh ya ini tadi ada mutiara ke rumah dia memberikan ini padaku ,ini untukmu" kata taufan sembari memberikan sebuah kotak ukuran sedang

" Eh mutiara ke sini,dia memberi apa?" Tanya Gempa

Taufan mengangkat bahunya" tidak tau"

Gempa pun langsung membuka kotak itu dan isinya adalah kueh bolu stroberi kesukaannya" wahh kueh bolu kesuksesan Gem~"

" Benarkah" Taufan langsung menatap kueh bolu itu dan menatap Gempa kembali" apahkah Gemgem akan memakannya?"

" Tentunya Gempa akan memakan---" Gempa langsung menatap taufan yang sedang memasang wajah murung nya,dengan cepat ia mencium pipi taufan " mmm.. maksudnya selepas makan biskuit kak taufan"

Taufan tersenyum senang,ia mendapat ciuman dari adik tersayang nya" benarkah baiklah habiskan ya ,biar sini ku potongkan kueh nya"

"Hehehheh bisa modus , mumpung gak ada yang lain apalagi si geledek merah( ͡° ͜ʖ ͡°)" batin taufan

taufan langsung memotongnya mengunakan pisau plastik di dalam kotak bolu itu dan langsung memberikan sepotong kueh nya pada gempa

" Makan kueh bolunya nanti aja kamu makan biskuitnya dulu ya" kata taufan

Gempa hanya mengangguk" baik kak"

Dan mereka pun bersantai di sana,tak butuh waktu lama datang dua cecungkuk siapa lagi kalo bukan blaze dan Thorn mereka langsung menghampiri Gempa oh tidak lupa di tangan mereka masing-masing terdapat sekeranjang buah-buahan

" Gempa apa kamu sudah baikkan?" Tanya blaze

" Oh halo kak blaze kak thorn, Gempa sudah baik-baik saja" jawab Gempa

" Benarkah"

" Iya"

" Oya ini kami membawa buah-buahan untuk mu" kata Thorn menaruh sekeranjang buah-buahan di atas meja , begitu juga dengan blaze

Mereka pun langsung duduk di sana dan langsung memakan biskuit buatan taufan, Gempa menatap dua keranjang penuh berisi buah-buahan

" Hmmm kak lima keranjang bahkan masih ada di kamar Gem Kenapa harus  beli lagi" ucap Gempa

" Eh aku pokok nya gak mau tau kamu harus habiskan buah-buahan nya sekarang juga jika kurang aku akan mengambilnya lagi" kata blaze

" Ehh gak usah kak,ini aja Gem masih belum makan kan heheheh...tapi kak jangan banyak-banyak ya , gempa ambil buah apel Ama anggur aja sisahnya taruh saja ya" kata Gempa

Mereka diam menatap Gempa dalam" pokoknya harus habiskan!"

" Bisa mati keselek buah aku" batin Gempa

Dengan terpaksa gempa pun memakan semua nya~~~

Hari pun menjelang sore, gempa yang sedang tidur di rumput tebal dengan perut yang sedikit buncit,oh bahkan banyak sisah buah-buahan di sana

Para TTM tersenyum puas menatap Gempa yang kenyang , mereka pun langsung membantu Gempa dan membereskan semua sisah-sisah buah-buahan di sana

( Mati kekenyangan)

Sesampainya di kamar gempa , taufan langsung membaringkan tubuh Gempa di atas ranjang tidak lupa ia menyelimuti nya sampai dadanya,ia pun mencium pipi chubby Gempa

" Selamat tidur baby~"

Yaa Gempa tidur kekenyangan:)

Dan hari inilah di mana taufan  bertingkah mesum terhadap Gempa yang sedang tidur,tenang ko gak ngelakuin apa-apa cuma mencium seluruh wajah nya bahkan di bibirnya:D

Tanpa seseorang pun yang tau

Kesempatan dalam kesempitan

My Psychopat Brother [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang