24.Mulai Muak
'Hal kecil yang membahagiakan; sebuah perhatian dari orang yang disayang' — exsuntry
•°¤°•"Lo kenapa sama Diandra?" pertanyaan dari Danio membuat Adriel yang sedang mengunyah camilan menoleh menatap ke arah cowok yang sedang duduk tidak jauh darinya.
Pertanyaan dari Danio membuat tujuh orang yang lain membuang pandangan ke arah Adriel, seolah menunggu jawaban dari cowok itu.
Cukup lama Adriel terdiam— bingung harus menjawab apa.
"Gue juga gak tau," ujar Adriel pada akhirnya.
Selama hampir satu bulan pacaran, Diandra bersikap aneh. Ketika sedang bersama Adriel, cewek itu akan menolak saat tangannya hendak digenggam. Entah kenapa Diandra bersikap seperti itu, padahal dari awal dia yang mengejar Adriel mati-matian.
Zegas yang mendengar jawaban Adriel terdiam. Cowok itu terlihat berpikir akan sesuatu. Dia mengangkat wajahnya lalu menatap Adriel dengan tatapan sedikit ragu namun kemudian mengangguk kecil— tanda yakin bahwa dia harus mengatakan hal ini pada Adriel.
Dengan pasti, Zegas memanggil nama Adriel "Riel," panggil Zegas. Sang empunya nama langsung melempar pandangannya pada Zegas sambil mengangkat kedua alisnya seolah bertanya 'kenapa?'
"Gue kemarin liat Diandra jalan sama cowok," ucapan Zegas membuat semua yang ada diruangan memberikan atensi penuh.
"Dimana?" tanya Adriel
"Di Mall kemarin waktu gue lagi nemenin nyokap belanja," lanjut Zegas.
"Kakaknya mungkin?" ujar Ilham dengan pikiran positifnya.
Ben menggeleng "Setau gue tuh cewek anak tunggal," ujar Ben.
Adriel diam, dalam hati mengiyakan ucapan Ben karena dia tahu dengan pasti kalau Diandra adalah anak tunggal.
"Sepupu?" Ilham masih berpikiran positif.
Zegas terlihat ragu "Menurut gue gak deh. Nempel banget soalnya," ujar Zegas menyuarakan pikirannya tentang apa yang dia lihat di Mall saat itu.
Zegas melihat Diandra dan cowok asing itu sangat dekat. Terlalu berlebihan untuk dibilang sepupu.
"Cowoknya tinggi? rambut coklat?" Zegas mengangguk dengan keras saat mendengar pertanyaan Xaviera.
"Kok lo tau, Ra?" tanya Zegas heran.
Justin dan Xaviera saling menatap.
"Gue sama Justin juga pernah liat," ujar Xaviera.
"Wah, tuh cewek selingkuh dari lo?" tanya Ben dengan tatapan tidak percaya.
"Jangan cepet ngambil kesimpulan," ujar Edward yang sedari tadi diam mendengar percakapan teman-temannya.
"Bener kata Edward. Mending diselidikin dulu." usul Nobel yang sependapat dengan Edward.
"Kalau sampai selingkuh.... parah banget asli," ujar Danio sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Adriel diam dengan rahangnya yang mengeras. Jika sampai Diandra benar-benar selingkuh darinya, cewek itu akan tahu akibatnya karena sudah berani bermain-main dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIELA [COMPLETE]
Teen FictionAdriel menyukai Stella, gadis cantik dan populer dari SMA Nirwana. Stella juga menyukai Adriel, tapi sayangnya sahabat Stella, Diandra juga menyukai Adriel. Demi persahabatan mereka, Stella memilih mengorbankan perasaannya dan memberi kesempatan ke...