34. Pesan

2.6K 320 38
                                    

Ngaku siapa yang nungguin cerita ini update?

Udah teken bintangnya?

Kalau bisa masuk cerita ini kalian mau jadi siapa?

Happy reading yah💚

34. Pesan

'Kau yang memilih pergi tapi mengapa sekarang ingin kembali?'

🌑

"Gue mau bucin juga." Ben yang tengah berbaring diatas karpet bersuara dengan nada merengek. Matanya menatap Adriel yang duduk bersama Riela disebelahnya.

Adriel duduk dengan tangan yang sibuk menggenggam tangan Riela. Bermain-main dengan jemari kekasihnya.

"Cari pacar sana kalau mau bucin!" seru Danio tanpa mengalihkan matanya dari layar ponselnya yang sudah berposisi miring— tanda bahwa cowok itu tengah sibuk bermain game.

"Didalam ruangan ada satu orang bang." Nevan yang duduk tidak jauh dari Danio bersuara.

"Mana? Oh itu... gue liat... gue liat," ujarnya merespon Nevan.

"Mantap bang," puji Nevan karena Danio berhasil melumpuhkan lawan. Kedua cowok itu tengah bermain game PUBG. Mereka langsung akrab begitu saja karena memiliki hobi yang sama.

"Lo berdua main apa?" Ben yang sudah merubah posisinya menjadi duduk bertanya dengan penasaran.

"Biasalahhh," sambung Danio masih dengan mata fokus pada layar ponselnya.

"Ikutan dong," pinta Ben.

"Gak. Lo beban." Danio menolak dengan mentah.

"Anjing lo!" umpat Ben tidak terima.

"Udah sini lo bareng gue main tiktok," ajak Zegas.

"Ogah!" tolak Ben mentah-mentah.

"Ye si kingkong. Biasanya juga mau," cibir Zegas.

"Malu gue soalnya ada neng Riela," balas Ben.

Adriel sendiri langsung melempar tatapannya pada Ben begitu mendengar nama Riela disebut. "Ngapain bawa-bawa nama cewek gue," ujar Adriel. Riela yang berada disebelahnya hanya menyikut Adriel. Merasa tidak enak pada Ben yang kini sudah mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil yang baru saja dimarahi.

"Yang lain pada kemana sih? Gue bosan banget ini," gerutu Ben. Didalam ruangan semua orang sibuk dengan urusan masing-masing. Adriel yang sedang bucin. Zegas dengan tiktoknya, serta Danio dan Nevan yang sibuk bermain game online.

Ben dalam hati merutuki teman-temannya yang lain yang entah berada dimana.

Ceklek

Pintu terbuka. Menampilan Xaviera yang berjalan masuk diikuti oleh Avi.

"Halo dua queen gue," sapa Ben dengan wajah tengil. Xaviera sendiri berjalan lurus tanpa memperdulikan sapaan Ben. Cewek itu memilih berjalan ke sudut ruangan untuk mengambil minuman dingin.

ADRIELA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang