6. Ada apa?

3K 404 15
                                    

6. Ada apa?

"Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, apa yang kamu tahu belum tentu benar. Coba lihat dari sisi yang lain, jangan hanya dari satu sisi" - unknown

•°¤°•

Adriel baru saja sampai ke rumah setelah sebelumnya, cowok itu mengantar Stella dan Diandra pulang. Sebenarnya, Adriel sangat malas untuk mengantar Diandra pulang, tapi karena Stella yang meminta, mau tidak mau Adriel akan menurutinya.

Cowok itu melempar badannya ke atas tempat tidur lalu memejamkan matanya, sebelah lengan nya dia letakan menutupi matanya. Adriel menghembuskan nafasnya kasar lalu membuka matanya dan menatap langit-langit kamar nya sambil memikirkan kejadian yang dia lihat tadi saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya.

Adriel melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, cowok itu menarik nafas dalam lalu menghembuskannya secara kasar. Adriel sangat membenci ketika dirinya lepas kendali, dia bahkan hampir menghajar seorang cewek. Tapi kelakukan Diandra sangat membuat Adriel muak. Adriel tahu, Diandra bertingkah seperti itu agar mendapat perhatian darinya, bukan rahasia kalau Diandra menyukai Adriel. Hal itu yang menjadi penghambat kenapa Adriel dan Stella belum juga jadian. Stella terlalu mementingkan perasaan sahabatnya itu. Adriel bahkan selalu menghindari Diandra, semua chat dari Diandra tidak pernah Adriel balas. Cowok itu hanya akan membacanya tanpa berniat membalas.

Adriel menoleh ke kanan, matanya tidak sengaja melihat seseorang yang begitu dia kenal.

"Edward?" ujar Adriel dengan mata memicing, dia berusaha memastikan kalau orang yang dilihat nya memang Edward. Cowok itu menghentikan mobilnya agak jauh lalu terus memperhatikan Edward yang terlihat sedang berdiri bersama seseorang.

"Itu...." Adriel membulatkan matanya terkejut dengan apa yang dia lihat. Cowok itu melihat Edward sedang bersama dengan Riela dan yang membuat Adriel terkejut adalah Edward yang memeluk Riela lalu mengelus puncak kepala cewek itu.

Pikiran tentang Edward yang selingkuh dari Jane membuat Adriel menggelengkan kepalanya tidak percaya. Edward. Seorang Edward Harrison selingkuh? Demi apa? Adriel menolak percaya.

Tapi Adriel menggelengkan kepalanya lagi, berusaha menghilangkan pikiran buruk tentang Edward dan Riela. Bisa saja mereka berteman? tapi mereka tidak sedekat itu di sekolah. Tidak ada tanda-tanda bahwa Edward dan Riela berteman sedekat itu sehingga sampai berpelukan segala.

Sebenarnya....

Ada apa?

Adriel mengacak rambutnya kesal. Kenapa dia harus repot-repot memikirkan kejadian tadi? Lalu kenapa juga dia harus kesal seperti ini hanya karena melihat Riela berpelukan dengan Edward.

"Sadar Riel!" ujar Adriel mengingatkan dirinya sendiri.

Cowok itu bangun dari tidurnya lalu masuk ke kamar mandi. Berniat mandi walaupun sudah tengah malam. Kebiasaan Adriel saat cowok itu banyak pikiran, cowok itu akan mandi, berendam sampai merasa perasaan nya membaik.

•°¤°•

Riela baru saja selesai berganti pakaian setelah sebelumnya dia baru keluar dari kamar mandi. Hampir satu jam dia berendam di dalam bathup. Cewek itu mengambil ponselnya lalu mengecek pesan yang masuk.

Tangannya menekan pesan dari Edward lebih dahulu.

Sepupu Dajjal: Begadang trs

Riela Daniella: Hm

Sepupu Dajjal: Tdr

ADRIELA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang