Annyeong haseyo 👋
Maaf update telat banget, soalnya lagi istirahat dari sosial media.Langsung aja ya.
Happy Reeading and Sorry For Typo-
#####
Tiffany Pov
Semenjak pertengkaran dengan taeyeon aku tinggal di rumah maknae yang sangat manis Seohyun, dan sungguh aku merasa jengkel karena selama itu juga taeyeon tidak pernah menghubungiku.
Aku mengerti, mungkin dia marah karena ucapanku waktu itu, tapi jika dia mencintaiku tidak mungkin dia betah mendiami ku seperti ini.
Sekarang aku harus memastikan mereka semua datang dalam pertemuan member soshi nanti, dan iya yuri bahkan tidak menghubungiku sama sekali, tidak mengatakan akan datang atau tidak, dan lebih keterlaluannya dia tidak menemui ku selama aku di Korea, bertanya kabar atau yang lebih, aku benar-benar jengkel dengannya.
Tadi pagi aku menghubungi managernya untuk menanyakan yuri dimana, kata managernya yuri belakangan ini aneh karena dia selalu menyibukkan diri, jadi managernya menyuruhku untuk bertemu langsung dengannya, iya aku mendapatkan info dimana yuri jadi aku harus menemuinya langsung dan memastikan dia ikut. Tidak, dia harus ikut.
Jadi aku menuju Gym Centre yang tidak jauh dari apartemennya. Managernya juga bilang, jika yuri tidak ada pekerjaan dia akan menghabiskan waktu berjam-jam di gym, atau berenang, bahkan belakangan ini yuri bisa berenang jam dua pagi, atau berlari-lari keliling komplek tengah malam, bukankah itu aneh? aku tahu yuri suka olahraga, tapi menurutku ini sangatlah aneh.
Aku tahu jika yuri mempunyai masalah atau stress dia akan melampiaskan dengan olahraga, tapi setahuku dia tidak akan berlebihan sampai tengah malam bangun dan berolahraga, aku rasa yuri sedang mengalami hal sulit. Jadi aku semakin ingin menemuinya, selain rindu aku juga ingin membuatnya lebih baik.
Aku sudah di depan gedung Gym Centre, managernya juga bilang kalau yuri menyewa vip room, jadi aku meminta managernya untuk memberi tahu karyawan disini agar aku mudah menemui yuri. Dan ya, oppa memang sangat membantuku, aku langsung disambut dan di arahkan dimana yuri berada.
Aku sudah berada di vip room, dari tempatku aku bisa melihat yuri, sekarang dia sedang memukuli samsak dengan penuh emosi, bahkan aku rasa dia sudah berjam-jam melakukannya, dilihat dari keringat yang membasahi seluruh badan hingga wajahnya sudah memerah.
Aku mengambil botol air minum di kulkas terlebih dahulu, dan aku melangkah mendekat ke tempat yuri, semakin dekat aku semakin bisa melihat yuri, aku rasa dia kehilangan berat badannya.
"Hai yul, how are you?" sapa ku dan dia sedikit terkejut karena kedatanganku, dia tidak menjawab karena sedang mengatur nafasnya "looks like you need a cold drink?" sambungku dengan menyodorkan air dingin padanya.
Yuri menerimanya dan meminumnya sampai habis, dia terlihat sangat sangat lelah "bagaimana bisa kau disini?" tanyanya.
"Tsk..tsk.. bagaimana bisa kau tidak menemuiku?"
"Mian, aku benar-benar sibuk" jawabnya tapi raut wajahnya tidak menunjukkan penyesalan.
"Don't you miss me yuri.ssi?" tanyaku jengkel.
"A little bit" jawabnya dengan aksen Korea.
"Yasudah aku pergi" jawabku jengkel dan akan melangkah pergi.