Jumpa kembali guys 😎
Huhhh gimana kambeknya taengo, yuhuuu jangan lupa streaming ya guys.
Terus pada nonton drakor nya yoong gak? "HUSH" aku sih tim nunggu sampe kelar heheh 😋
"RUN ON" juga jangan lupa yah guys.
Besok "JESSICA LAND" dan "YURIHAN TV" juga jangan lupa 😂
Maaf promosi terus, aku hanya ingin mengingatkan okeh 👌Typo bertebaran
Happy reading 💕#####
Jika sekali lagi aku berfikir tentang akhir, sungguh yang terlintas hanya satu orang. Seseorang yang ingin mengakhiri hubungan ini, menjauh adalah kata yang tepat untuk menggambarkannya. Saat air mata ini jatuh meluruh, sungguh aku tahu ini tidak seberapa dengan rasa sakit yang dia rasakan, sekali lagi dalam hidupku terisi penuh dengan penyesalan.
Aku berharap hubungan kita bisa seperti bumi ini, tiada ujung. Aku ingin terus bersamamu, walau nantinya hanya sakit yang ku terima, sebut saja itu penebusan dosa. Dan lagi, apakah dosaku bisa ditebus, bahkan saat tidak ada lagi kesempatan untukku bicara. Sungguh tidak bisakah kau melihatku meski sebatas bayangan semu.
-Kwon Yuri
#####
Hyomin pov
aku mulai memapah yuri yang sedikit sempoyongan, benar-benar wanita ini merepotkan, aku mengajaknya untuk bersenang-senang bukan malah menyusahkan ku.
Tapi tiba-tiba yuri melepaskan diri dariku, aku sedikit menyamakan langkahnya, bahkan dia beberapa kali akan jatuh. Dan sekarang dia tepat dihadapan orang itu, aku benar-benar takut, dan kepala cantikku sudah memikirkan beberapa kemungkinan, setelah ini apakah pesta ini berubah menjadi ring tinju. Astaga yuri aku ingin mengumpatinya jika tidak berada di tempat umum, iya Yuri sekarang berhadapan dengan dia...
.
.
.
.
.
.Jessica jung..
"Yul.. come on pergi.." aku berusaha menyeretnya, aku lihat Jessica hanya diam, lalu melanjutkan bicara dengan teman-temannya.
"Hyominniie.. aku.." yuri menunjuk dirinya sendiri "..aku masih ada urusan hyominn..." dia berusaha melepaskan genggamanku.
"Ayolah yul.. sungguh kau sedang mabuk.. Jika kau sadar kau akan menyesalinya.." aku mencoba bicara dengan halus, siapa tahu yuri melihat kesungguhan ku, dan sadar dari mabuknya.
Dia menyentak tanganku dengan keras "anii.. kau bisa pulang.. dan aku pulang sendiri.." setelah itu dia kembali sempoyongan "aku benar-benar harus menyelesaikan... urusanku" dia menunjuk dirinya sendiri.
"Urusan apa eoh? kau bisa menyelesaikannya ketika kau benar-benar sadar.." aku kembali ingin meraih tangannya tapi pergerakan yuri yang tiba-tiba, membuatku terbelalak kaget.
Tidak, bukan aku saja, hampir seluruh penghuni ini melihat yang dilakukan yuri, dan respon mereka juga sama kagetnya denganku. Iya yuri memegang tangan Jessica, dan menghentakkannya hingga gadis itu berhadapan dengan yuri
"urusanku.. ini hyominniie.." dia melihatku "aku.. benar-benar harus.. menyelesaikannya.." yuri menatap Jessica dengan sendu, tapi gadis yang ditatap nampak terkejut.