Anyeonghaseyo Yeorobun 💫
Minal aidzin walfaidzin 😇
📍Panjang banget jadi luangkan waktu kalian untuk membaca:')
Happy Reading & Sorry For Typo
.
.
.
.
.
.
.
.#####
Flashback
Seorang wanita duduk di private room di sebuah restoran mewah. Ada beberapa dessert dan wine yang tersaji di atas meja. Nampaknya ia sedang menunggu seseorang datang.
"Unnie~" sapa seorang wanita yang baru saja datang. Mereka berpelukan dan kembali duduk. "Maaf sepertinya unnie menunggu lama"
"Tidak masalah Sooyeon-ahh.. Yang penting sekarang kau disini" ucap wanita tadi tersenyum.
Sooyeon yang dimaksud wanita tadi, tidak lain dan tidak bukan adalah Jessica. Sedangkan yang dipanggil Jessica 'unnie' adalah Irene.
"By the way, apa yang ingin unnie bicarakan denganku?" Jessica bertanya dengan matanya melihat sekitar. "Aku yakin sesuatu yang penting hingga unnie memesan private room"
"Ya, tapi kita makan terlebih dahulu" jawab Irene.
Dan setelah itu pelayan menyajikan makanan, dan berlanjut mereka berdua makan dan sesekali mengobrol ringan.
"Jadi, hal serius apa yang ingin unnie katakan?" tanya Jessica setelah selesai dengan makannya. Ia memang sangat penasaran dengan hal yang ingin satu unnie-nya itu sampaikan padanya.
"Ini sedikit privasi untukmu, tapi aku ingin memastikannya. Aku harap kau menjawabnya dengan jujur" ujar Irene dengan wajah serius. Ia membenarkan duduknya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ucapannya. "Ku dengar sudah beberapa hari kau tidak tinggal di apartemen bersama Soojung ataupun di rumah orang tuamu?"
Pertanyaan Irene membuat Jessica sedikit salah tingkah. Irene hanya mengernyit saat ia juga menyadari kegugupan dari lawan bicaranya.
"Jadi sekarang kau tinggal dimana Sooyeon?" tanya Irene lagi saat ia merasa Jessica diam cukup lama.
"Unnie tahu dari mana?"
"Apa itu penting? Aku hanya ingin mendengar jawabanmu"
"Unnie, biar aku jelaskan--"
"Aku sekarang bicara denganmu bukan sebagai seseorang yang menyukaimu, tapi sebagai unnie untukmu" sela Irene.
Jessica cukup tahu. Jika Irene menanyakan hal ini dengan wajah seriusnya sekarang. Bisa dipastikan Irene mengetahui sesuatu hal yang sedang ia coba sembunyikan. "Sejauh apa unnie mengetahuinya?"
Irene memasang wajah malasnya. "Aku tidak yakin, mungkin terlalu jauh hingga membuatku tercengang"
"Unnie--"
"Kwon Yuri bukan?" potong Irene sekaligus membenarkan asumsi Jessica. Jika satu unnie-nya itu mengetahui hal yang sedang ia tutupi. "Aku harap ada penyangkalan darimu, dan hal yang aku ketahui tidaklah benar" sambungnya.