#27

440 37 24
                                    





















#####

Dulu - 2014 (Musim Dingin)

Musim dingin masih menunjukkan eksistensinya meski begitu hawa dingin dari musim itu tak melunturkan sama sekali bara api yang terus berkobar dalam jiwa seorang gadis. Ia terus saja mengobservasi apa yang akan ia lakukan kedepannya.

Meski banyak yang tidak sependapat dengannya, juga kalimat tentangan selalu ia dengar setiap hari. Itu sama sekali tak menyiutkan keinginannya.

Ya! Jessica dengan pendiriannya masih saja membuat delapan membernya tak habis pikir. Itu juga termasuk Yuri sang kekasih.

Benar bahwa Yuri memberikan sepenuhnya dukungan kepada Jessica namun ia masih saja tak menyangka jika niatan sang kekasih benar-benar final. Bahkan ucapan sang manajer saja tidak dihiraukan oleh si dingin itu.

Bak sebutan Ice Princess menjadi kenyataan. Inilah kekuatan yang sebenarnya dari gadis dingin tak berperasaan. Itu bukan dalam konteks buruk tentu saja, ia hanya semakin hari semakin dingin tanpa menolak juga menerima. Ia hanya berada di tempatnya tanpa mau kalah atau menang. Ia berada diantaranya dan tak ingin menanggapinya dengan menggebu-gebu seperti terakhir kali yang terjadi dengannya dengan Sooyoung. Ia tak ingin ada perdebatan lagi.

Beberapa pekan Jessica kerap kali menghilang bersama Yuri, dan itu diketahui jika si dingin tengah bertemu dengan seorang pengacara. Itu juga atas informasi dari Yuri, itu benar jika Yuri juga berada disamping Jessica untuk memastikan jika sikap dari kekasihnya itu tetap dalam pantauannya.

Apakah Yuri tidak benar-benar memberi dukungannya untuk Jeasica?

Tidak! Apa yang dipikirkan Jessica bukanlah hal buruk menurut Yuri, namun tetap saja ada sisi dimana ia ketakutan jika sang kekasih berada dalam situasi yang sulit. Itu sebabnya ia selalu rutin memberikan informasi tentang Jessica kepada para membernya. Mencegah terjadinya kesalahpahaman diantara mereka, juga mencegah hal-hal buruk kedepannya.

Kali ini keenam member tengah memasuki dorm, pagi hari mereka baru bisa merasakan hangatnya rumah. Jadwal mereka padat-merayap. Untuk hari ini mereka akan kembali bekerja pada sore hari setidaknya ada waktu luang untuk beristirahat. Hanya untuk keenamnya. Karena bisa dipastikan tiga member tiba-tiba menghilang tidak terlihat sama sekali batang hidungnya.

"Mereka bertiga kemana?"

Tiffany bertanya setelah memasuki dorm. Beberapa sudah menuju kamar, beberapa juga menuju dapur dan yang tersisa hanya Taeyeon dan Seohyun tengah mendudukkan diri diatas sofa ruang tamu.

"Seperti biasa 'kan bertemu pengacara" jawab Taeyeon tak yakin.

"Hyoyeon?" Tiffany sekali lagi memastikan.

"Eoh unnie!" sang maknae menggangguk. "Hyoyeonnie memberitahuku.

"Jinjja? Bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak tahu, mungkin dia penasaran"

"Putri es memiliki satu anggota lagi yang akan berada disisinya" Sooyoung menyahuti dari arah dapur menuju ruang tamu. "Aku bahkan tidak sanggup melihat kegilaannya"

"Apa kau yakin sama sekali tidak mendukungnya?" sang leader memastikan. "Maksudku.. Kita semua tahu, niatnya tidak buruk-- apa yang dia lakukan juga berada di jalan yang benar"

"Aku tahu kau akan berada disisinya secara diam" si tinggi mencibir namun wajahnya nampak berpikir dalam. "Tapi.. Aku juga setuju denganmu"

"Jadi?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang