#4

697 55 3
                                    

Sesuai janji update satnight yang sangat terlambat.
Semoga ceritanya ga semakin menganut ilmu mbuletisasi.
Ohiya juga cuman mau ngomong, karena ini ff soshi, aku mau nekanin ini hanya fiksi guys, takut aja ada yang tiba-tiba baperisasi. Aku penganut teori bumi bulat canda, aku percaya teori kalo Jessica keluar itu masalahnya sama agensi tidak dengan 8 member:')
Aku percaya dengan soshibond, mereka gabisa speak up karena ya udah aturan.
Tetep support semua member soshi + Jessica ya guys, jangan jadi kubu yang menjatuhkan.
Kita itu gatau apa-apa mau kalian bilang SONE dari 2007 apa dari member masih orok, kita hanya tau yang ada di depan kamera.
Belajarlah open minded, jadi ga mikir cuman ke satu arah tapi banyak arah, ada banyak kemungkinan.
Ya begitulah guys, aku lagi bucin sama lagunya taeyeon 'WHAT DO I CALL YOU" sama "PLAYLIST"
Ohiya sabtu pagi tadi Jessica upload vlog, cantik banget guys selama 9 menit aku ga baca trans tapi malah menganggumi kemurnian ice queen, aku team no make up, kalian apa?
Jangan lupa nonton ya guys, jangan lupa subscribe, like dan komen 😘
Oke sekian 💕

Sorry for typo and Happy reading 😚
































#####

Sofa panjang hangat nan empuk, televisi yang cukup besar dengan tontonan pagi, dan segelas minuman mengandung kafein beserta beberapa kue kering yang manis.

Seorang wanita hanya duduk dan menikmati kopi paginya, meskipun televisi di depannya sedikit berisik, tapi wanita itu tidak tertarik untuk melihatnya. Entah kenapa dia menghidupkan televisi itu, jika berakhir televisi itu malah yang menontonnya meminum kopi paginya dengan tatapan sendu.

"Benar-benar tidak ada yang bisa dilihat.." katanya dengan mengambil remote dan mematikan televisinya. Dia segera menuju dapur untuk mencuci piring kotor yang telah digunakan tadi. Untuk beberapa menit kegiatannya hampir selesai, tapi dia mendengar ponselnya berdering di atas meja ruang televisi tadi.

"Aigoo.. ini hampir selesai, sebentar lagi akan ku angkat, jadi jangan berisik eoh.." dia meneriaki ponselnya, bukankah dia wanita yang konyol. Dia selesai dengan kegiatannya dan menuju ruang televisi untuk mengambil ponselnya, ini panggilan kedua kalinya, pikirnya ini pasti sangat penting.

Dia mengambil ponselnya dan agak terkejut saat tahu nama siapa yang sekarang mencoba untuk menghubunginya.
"yeobseo.." jawab wanita itu dengan nada senormal mungkin.

"Ahh.. jeongsohamnida paman.. tadi ada sesuatu yang harus ku urus.."

Wanita ini sedikit mengernyit "Apa ada hal penting? bahkan ini masih terlalu pagi paman"

"Arasseo aku akan datang.."

"Nne.." wanita itu menaruh ponselnya kembali dan segera menuju kamarnya.

Beberapa menit wanita itu keluar dari kamar, dan terlihat rapi, dia juga mengemasi barang-barang yang penting baginya didalam tasnya. Dia mengambil ponsel dan kunci mobil.

Didalam lift wanita itu mencoba menghubungi seseorang lewat ponsel pintarnya, sekarang benda tipis persegi panjang itu sudah dia tempelkan di telinganya.

"Yoona-ya.." sapa wanita itu

"Aku sedang menuju agensi.. apa kau sibuk? sudah lama kita tidak bertemu.."

"Oke, nanti aku ke rumahmu selepas bertemu dengan pamanku"

"Aku juga tidak tahu, kenapa orang itu repot-repot ingin bertemu sepagi ini.."

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang