Bekerja di perusahaan majalah ternama adalah impian Lee Jeno sejak duduk di bangku menengah atas. Menyisihkan uang jajannya demi membeli majalah fashion adalah hal yang paling dia senangi, hingga kini impiannya terwujud dengan diterimanya Lee Jeno d...
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~ I'll be grateful for that!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa begitu ekspresimu? Kemarin excited sekali sampai pulang cepat hanya untuk packing. Apa yang terjadi?"
Haechan diam saja sambil menarik kopernya menuju ke arah gate keberangkatan.
"Eh tunggu Chan! Jeno mana? Harusnya dia sudah ada di sini kan?"
"Dia tidak bisa ikut. Ada urusan yang tidak bisa dia tinggalkan katanya."
Renjun kini mengerti siapa yang harus disalahkan untuk anjloknya mood Haechan pagi ini. Ternyata karena asisten pribadinya yang sekarang adalah Mr. Crush-nya berhalangan untuk ikut. Renjun berlari menyusul Haechan yang sudah jauh di depan sambil menarik kopernya terburu-buru.
Ting!
Langkah Renjun terhenti lagi saat ponselnya berdenting. Senyumnya melebar begitu melihat pesan yang baru saja masuk ke ponselnya.
Hati-hati sayang, jangan lupa kabari aku kalau sudah sampai.
Siap sayang! Ke rumah sakit lagi kan hari ini?
Iya sayang
Okedeh, semangat yaa Love you~
Love you too, sayang...
Membaca balasan dari si pengirim pesan, Renjun kembali menyimpan ponselnya dan berlari ke arah gate keberangkatan.
Membutuhkan waktu yang lama tapi akhirnya mereka tiba juga di hotel di Madrid. Hotel yang disediakan khusus untuk Haechan dan Renjun tinggali selama beberapa hari kedepan. Awalnya mereka diberi kamar terpisah tapi karena satu kamar terlalu besar dan Haechan tidak mau sendiri maka dari itu mereka menggunakan satu kamar saja. Berbeda dengan Haechan yang masih sempat-sempatnya membereskan barang-barang yang ada di kopernya, mengatur outfityang akan dia gunakan untuk makan malam nanti, Renjun malah langsung melemparkan tubuhnya di king size bed mereka lalu tertidur pulas.
Ini adalah kali pertama menampakkan dirinya di depan semua orang. Kim, editor-in-chief MUSE, maka dari itu dia mempersiapkan semuanya dengan sangat baik. Dress, sepatu, tas, aksesoris dan konsep makeup yang akan digunakan pun dia pikirkan dengan matang-matang.
"Wow bitch, tentu saja kau akan tampil maksimal untuk penampilan perdanamu."
Renjun sendiri memakai dress keluaran terbaru dari Alexander Mcqueen yang didominasi warna putih dan pink sementara Haechan keluar dengan gaun panjangnya yang tampak seperti langit dihiasi berjuta bintang karena berkilau. Gaun yang dirancang khusus oleh Tacoon atas permintaan Haechan. Dia sempat bingung mau dipakai dimana gaunnya itu.
