duapuluh

2.9K 272 8
                                    

Satu bulan kemudian

"Darimana lo Syaa?" Tanya Naya yang tengah duduk di sofa rumah sakit

"Gue abis nganterin nyokap ke mall"

Naya hanya menyikapinya dengan manggut manggut saja

Pasya tersenyum melihat Rey, ini sudah sebulan penuh Rey dirawat di Rumah sakit namun Rey masih setia menutup matanya dan itu membuat Pasya harus menitikkan air matanya lagi dan lagi!

Dia mengelus ngelus kepala Rey dengan senyuman yang masih terukir di wajah cantiknya juga air mata yang setia mengalir di kedua pipi chubbynya

Pasya mengusap air matanya dengan kasar menatap ke arah Sonya dan Naya, tersenyum tipis saat melihat Sonya yang sedang tiduran di paha Naya dengan masih memainkan game di ponselnya dan Naya yang mengusap ngusap kepala Sonya dengan sayang

Mereka sudah jadian dua minggu yang lalu. setelah melalui perdebatan yang ringan, masing masing dari mereka akhirnya mengakui bahwa mereka saling mencintai satu sama lain!

Sama dengan dirinya, Pasya yang tak percaya bahwa Rey mencintainya dan Sonya yang tak percaya Naya  memutuskan Gio karena mencintainya. Semua berlalu begitu cepat, sonya memang menaruh hati pada Naya sedari lama. Yahh dan akhirnya keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan

"Tante Rina kemana?"

"tadi sih di panggil sama dokter!" Tatapan Pasya langsung menjadi sendu kembali menatap ke arah Rey mengelus ngelus kepalanya dengan sayang

Rina memang selalu dipanggil oleh dokter, tapi Rina tak pernah menceritakan pada Pasya kenapa ia di panggil oleh dokter. Saat pasya bertanyapun Rina selalu mengalihkan topik ke hal yang lain

"Syaa"

"Hmm!"

"Kita cari makan dulu yahh, kasian baby tiger gue kelaperan" ucap Naya menatap Sonya dan di balas tatapan gemass dari Sonya lalu mencium perut Naya dengan sweetnyaa

Dasar demi apapun baru dua minggu jadian tapi bucinnya sudah melebihi orang yang berpacaran 2 tahun lamanya

Pasya memutar bola matanya dengan malas "hmm!"

Setelah keduanya keluar, Pasya kembali menatap wajah Rey yang masih di pasangkan NGT dengan tatapan sendunya

"cinta itu membuat aku menyadari akan satu hal! Yaitu aku mencintai kamu! Kamu harus percaya, aku tau semua memang gak mudah bahkan semua akan begitu sulit, di saat nanti orang tua, temen temen aku tau kalo aku mencintai wanita yaitu kamu. Aku gabisa bayangin apa reaksi mereka bahkan aku gamau bayangin itu!"

"aku mencintai kamu! Entah kamu percaya atau tidak karena ulah perkataan aku bulan lalu. Tapi aku memang udah bener bener ngeyakinin itu. Dan aku udah janji gabakal ninggali kamu! kamu juga harus janji yah jangan pernah tinggalin aku!" Pasya mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Rey, air matanya kembali menitik bersamaan dengan itu air

***

Tiga puluh menit berlalu, Sonya dan Naya sudah kembali bersamaan dengan itu Rina dan juga suminya tak lupa Disa sudah kembali ke ruangan Rey

Pasya yang menyadari itu langsung mengusap air matanya dengan kasar. Tersenyum ke arah Rina yang terlihat seperti sudah menangis

"Syaa" Pasya berdiri dan mendekat ke arah Rina memeluk tubuh yang menghangatkan bagi Pasya, Rina sudah mati matian menahan air matanya agar tidak tumpah

"Tante mau ajak kamu ke suatu tempat"

"Kemana?"

"Udahh kamu ikut aja.. kalian jaga Rey dulu yahh, tante sama Pasya keluar dulu sebentar" Sonya dan Naya hanya mengangguk saja

Rey To Syaa(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang