"Nat...."
Pasya memanggil nama Rey ketika Rey sudah sadar dari pingsannya dan pemandangan yang Rey lihat adalah ruangan yang serba putih dan ia menyadari bahwa ini ruang UKS
"Heyy...kamu gapapa kan? Ada yang sakit? Sebelah mana? Sini aku pijitin"
"Aku haus Syaa" Rey tak mengidahkan pertanyaan Pasya karena memang ia nampak kehausan
"Oh bentar aku bawain kamu air dulu yah" Pasya mengambil air yang berada di ruang UKS tersebut dan diberikannya kepada Rey
"Thanks!" ucap Rey setelah meneguk air itu setengahnya dan di berikan nya lagi pada pasya
"Kamu ngapain disini Syaa?"
"Pertanyaan macam apa itu? Ya jelaslah gue khawatir makanya gue disini!" Batin Pasya sembari menyimpan gelas itu di meja dekat kasur
"Jagain kamu lah. Ngapain lagi!" Dengusnya kesal karena sia sia Pasya menjaga sahabatnya itu dari tadi tapi sepertinya Rey tak mengharapkan ia di jaga oleh Pasya
Rey tersenyum tipis saat melihat raut wajah Pasya yang nampak kesal
"Nata.."
"Hmm!"
"Aku mau minta ma-"
Drrt drrt drrt
Pasya merogoh sakunya dan mengambil ponsel Rey yang berdering
'tante si tukang kepo'
Pasya terkekeh geli saat melihat nama yang tertera di sana
"Nih Tante kamu nelpon" Pasya memberikan ponsel tersebut pada Rey dan Rey sedikit mengernyit sebentar karena hp nya mengapa bisa dipegang oleh Pasya karena setahunya tadi dia yang memegang ponsel tersebut
Rey mengambil benda itu dan digeser nya tanda menjawab
"Reyyyy! kamu gapapa kan? Tadi Pasya nelpon Tante katanya kamu pingsan di sekolah! Udah Tante bilang gausah masuk sekolah dulu! Tapi kamunya gamau dengerin tante ka-"
"Tante stop! Aku gapapa kok cuman sedikit pusing doang ini juga aku lagi di UKS istirahat sebentar!" Telinganya amat panas karena teriakan cempreng tantenya yang dapat merusak gendang telinga
"Kamu mau pulang? Biar Tante jemput"
"Aku ga papa Tante ini juga mau masuk ke kelas...jadi Tante gausah khawatir"
"Yang bener?" Rey mengangguk tapi sedetik kemudian ia menyadari bahwa tantenya tak melihatnya mengangguk
"Iyah!"
"Ya baguslah jadi tante gausah repot repot kesana"
"Sabar Rey sabarrrr!"
"Hmm!"
"Hehe tante bercanda kok sayang. Yaudah kalo ada apa apa kamu telpon Tante yah biar Tante jemput kamu ke sekolah!"
"Iyahh!"
'tut tut'
Pasya terkekeh karna melihat raut wajah Rey yang terlihat kesal pada tantenya
"Gausah ketawa. Kamu yah yang ngasih tau Tante Dina kalo aku pingsan?!" Pasya memutar bola matanya dengan malas. Sudah jelas jelas tadi tantenya bilang kalo Pasya yang menelponnya karna Rey pingsan
"Kalo iya kenapa? Aku khawatir sama kamu yaudah aku telpon aja Tante Dina. Tadinya juga Tante Dina mau kesini tapi aku larang, dan tunggu kabar aja kalo kamu udah sadar!" Jelasnya yang membuat Rey tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
Rey To Syaa(End)
RandomTerkadang cinta itu membuat kita bahagia, tapi cinta juga sering membuat kita sengsara...sengsara dalam dilema yang rumit Aku mencintainya yang kebetulan dia seorang wanita!! Gxg area!! Homophobic harap skip!! #9 - lesbi #1 - girl×girl