7. SALAH PAHAM

23 2 0
                                    

Minal aidzin walfaidzin
Mohon maaf lahir dan batin

Happy Eid Mubarak Everyone 💙💙💙

7. SALAH PAHAM

Zean terbangun. Cowok itu melihat kearah jam tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Dan Zean masih berada digudang bersama Pelangi.

Cowok itu melihat kearah Pelangi. Pelangi masih tertidur pulas. Sepertinya Pelangi benar-benar lelah. Bagimana tidak, Pelangi yang membersihkan debu, menata buku-buku yang berserakan, menyapu lantai, mengepel lantai, sedangkan Zean hanya menata kursi.

Pelangi cantik. Tapi cantik saja tidak cukup untuk  bisa memikat hati Zean.

Zean merogoh saku jaketnya. Mengambil sebuah handpone, mengetik sebuah nama dan menelfonnya. "Buruan lo dateng!  Bawa mobil. Gue kekunci digudang."

"Lah buset, udah berapa jam? Sanggup amat lo kejebak disitu."

"Jangan banyak omong. Otw sekarang!"

"Siapp bos! Ayyy kapten!"

Tiit

Zean memutuskan sambungan telfonnya. Zean ingin membangunkan Pelangi, tapi ia tidak tega. Makannya Zean meminta kepada Bayu untuk membawa mobil.

Bayu membukakan pintu untuk Zean. Ia kaget. "Lo?"

"Gue gak ngapa-ngapain. Gue kekunci sama dia disini," jawab Zean tahu persis apa yang ada dipikiran Bayu.

"Oh gitu."

"Mana kunci? Gue mau antar dia pulang,"

Bayu memberikan kunci mobilnya pada Zean. "Sumpah lo?"

Zean menganguk.

Karena mulai sekarang Zean akan melindungi Pelangi.

🌈🌈

Alarm berdering. Pelangi menggolek. Cewek itu belum sepenuhnya sadar. Sampai pada akhirnya ia mematikan alarm dan membuka matanya secara perlahan. "Mama?"

"Bangun sayang. Nanti kamu telat,"

"Kok aku udah dirumah? Siapa yang ngaterin aku ma?" tanya Pelangi. Pelangi bangkit dari tidurnya dan mengambil posisi duduk.

"Temen kamu,"

"Cowo apa cewe?"

"Cowo,"

"Namanya siapa ma?"

"Zean."

"Zean???" teriak Pelangi.

"Iyaa sayang. Emangnya kenapa? Kok kamu sampe kaget gitu?"

"Iya ma, Soalnya Zean itu dinginnn bangett kaya es batu,"

"Kayanya engga deh sayang, mama pegang aja gak sedingin es batu."

"Ish mama,"

Mama tertawa. "Bercanda kok. Tapi dia orangnya sopan."

"Masa iya sih ma?"

"Iya sayang. Mama juga minta Zean buat antar-jemput kamu,"

"Hah? Pelangi emang suka sama Zean ma! Tapi kalo gini caranya, lama-kelamaan Pelangi bisa kena serangan jantung."

PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang