Shift pagi selesai, Uni bergegas untuk ke tempat kerja yang ke 2 nya itu. Ya ini hari pertamanya kerja di konter. Sesampainya disana Uni di beri tahu cara mengisi pulsa, melayani pembeli dan lain-lain. Dengan antusiasnya Uni setiap ada pelanggan yang hanya sekedar membeli pulsa atau membeli kartu, kuota, ya ini hanya konter kecil-kecilan. Jam menunjukan pukul 8 malam yang tadinya ramai pembeli kini sepi mungkin karena sudah malam juga. Saat Uni sedang memainkan ponselnya.
"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter.
"Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter.
"Enak aja tampan gini di bilang sales." elak Ares.
"Tampan di liat pake sedotan." ucap gadis itu pelan.
"Tunggu tunggu lo kan pelayan rese yang di restoran itu, lo ganti profesi jangan jangan lo di pecat ya?" tanya Ares kepada gadis itu.
"Maaf siapa ya?" tanya balik sang gadis.
"Ah lupakan, gue kesini mau beli pulsa. Lagi nelpon klien eh abis untung ada konter mana buru-buru." cerocos Ares.
"Orang kaya ko kehabisan pulsa." celetuk sang gadis.
"Dahlah terserah lo gadis aneh."
"Nomor lo?" tanya gadis itu.
"082xxxxxx, jangan lo catet no gue."
"Lah kalo ga gue catet terus gimana ngisinya."
"Maksudnya jangan lo simpen iya tau gue tampan banyak wanita yang tergila-gila." dengan pedenya Ares sambil bergaya so tampan.
"Buat apa juga gue simpen nomer lo ga penting!! Dasar cowok gila, jangan sampe gue ketemu dia lagi amit-amit." ucap sang gadis tak lain adalah Uni.
Cerita ini udah ada di karyakarsa, tentunya dengan lebih fresh lagi, kalo mau tau kelanjutannya, cuss ke karyakarsa. Username: leesara
Update setiap hari!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadisku UniQue (END)
Romance"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter. "Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter. "enak aja tampan gini di bilang sales" elak Ares. "tampan di liat pake sedotan" ucap gadis itu pelan. "Tunggu tunggu lo kan pelayan...